2.10 HIPOTESIS
Hipotesis dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul Arikunto
2006: 71. Berdasarkan landasan teori yang telah diuraikan diatas maka hipotesis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: 1
Jika hasil dari t tabel analisis data nol ditolak, maka ada perbedaan yang berarti antara latihan sprint 30 meter dengan interval statis dan dinamis terhadap
kecepatan tendangan depan pada atlet, tetapi jika nol diterima berarti hasilnya negatif atau tidak ada perbedaan.
2 Latihan sprint 30 meter dengan interval dinamis lebih baik di bandingkan dengan
latihan lari cepat 30 meter dengan interval statis terhadap kecepatan tendangan depan pada Atlet Pencak Silat Remaja Padepokan Naga Hitam Indonesia.
43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian adalah salah satu syarat mutlak dalam penelitian. Berbobot tidaknya suatu penelitian tergantung dari pertanggung jawaban metode penelitian.
Sutrisno Hadi 1987:14 mengatakan bahwa metodologi penelitian yang sebagaimana dikenal sekarang memberikan garis-garis yang cermat dan memajukan
syarat-syarat yang benar, maksudnya adalah untuk menjaga agar pengetahuan yang dicapai dari suatu penelitian dapat mempunyai harga ilmiah yang setinggi-tingginya.
Dalam penentuan subyek penelitian beberapa hal pokok yang perlu dibahas yaitu populasi, sampel, sampling dan variabel.
3.1. Populasi Penelitian
Populasi dibatasi sebagai sejumlah orang atau individu yang paling sedikit terdapat satu sifat yang sama Sutrisno Hadi 1991:220. Dikatakan juga bahwa
populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi Arikunto 2002:102. Berdasarkan pengertian di atas populasi dalam penelitian ini adalah atlet pencak
silat remaja Padepokan Naga Hitam Indonesia tahun 2012 yang berjumlah 34 orang atlet.
3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto 2006:131.