2.3 Prinsip Latihan
Prinsip-prinsip latihan memiliki peranan penting dalam aspek fisiologis dan psikologis olahragawan. Oleh karena akan mendukung upaya dalam meningkatkan
kualitas latihan. Prinsip latihan merupakan hal yang harus di taati dan dilaksanakan agar tujuan dari latihan dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Prinsip latihan yang dapat dijadikan pedoman dalam proses latihan adalah sebagai berikut:
2.3.1 Prinsip Individual
Setiap olahragawan memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda-beda, sehingga dalam menentukan beban latihan harus disesuaikan dengan kemampuan
setiap individu. Adapun faktor yang dapat mempengaruhi:
1 Keturunangenetika,
2 Nutrisigizi,
3 Waktu istirahat,
4 Tingkat kebugaran,
5 Rasa sakit dan cidera,
6 Motivasi,
7 Maturationkematangan, dan
8 Lingkungan
2.3.2 Prinsip Adaptasi
Tingkat kecepatan olahragawan dalam mengadaptasi setiap beban latihan berbeda-beda antara yang satu dengan lainnya.
1. Faktor yang mempengaruhi diantaranya:
1 Usia olahragawan
2 Usia latihan
3 Kualitas kebugaran otot
4 Kualitas kebugaran sistem energi
5 Kualitas mutu latihanCiri-ciri terjadinya proses adaptasi pada tubuh akibat
dari latihan 2.
Kemampuan fisiologis: 1
Membaiknya sistem pernapasan 2
Membaiknya fungsi jantung 3
Membaiknya fungsi paru, 4
Membaiknya sirkulasi dan volume darah. 3.
Meningkatnya kemampuan fisik: 1
Ketahanan otot, 2
Kerkuatan, 3
Power.
2.3.3 Prinsip Beban Lebih Overload
Beban latihan harus mencapaisedikit melampaui ambang rangsang, tapi tidak boleh selalu melebihi. Pemberian beban latihan harus melebihi kebiasaan kegiatan
sehari-hari secara teratur.Hal itu bertujuan agar sistem fisiologis dapat menyesuaikan dengan tuntutan fungsi yang dibutuhkan untuk tingkat kemampuan tinggi
Bompa,1994
Prinsip beban bertambah principle of overload adalah penambahan beban secara teratur, suatu sistem yang akan menyebabkan terjadinya respons dan
penyesuaian tekanan positif yang dapat diukur sesuai dengan beban, ulangan, istirahat dan frekuensi Brooks dan Fahey,1984. Intensitas beban latihan harus bertambah
secara bertahap dan memenuhi ketentuan program latihan, sehingga menghasilkan kapasitas kebugaran yang bertambah baik Fox, Bowers dan Foss, 1993.
Kekuatan otot akan berkembang secara efektif jika otot atau kelompok otot diberi beban lebih, yaitu latihan melawan beban melampaui kemampuan normal.
Minimal beban lebih yang dicapai paling sedikit 30 dari usaha maksimal Bowers Fox, 1988.
Latihan harus mengakibatkan tekanan stress fisik dan mental. Beban latihan benar-benar dirasakan berat oleh atlet, kemudian timbul rasa lelah fisik dan
mental secara menyeluruh. Tekanan strees fisik ditimbulkan dengan cara memberikan beban latihan yang lebih dari batas kemampuan atlet. Beban fisik akan
menimbulkan kelelahan fisiologis dan anatomis. Akibat pemberian beban fisik, atlet akan beradaptasi terhadap kelelahan akibat latihan tersebut, dan atlet akan mengalami
kenaikan kemampuan superkompensasi. Cara meningkatkan beban latihan:
1 diperberat
2 dipercepat
3 diperlama
2.3.4 Prinsip Progresif