29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Definisi desain penelitian menurut Gulo 2003 adalah cetak biru yang menentukan pelaksanaan selanjutnya. Desain penelitian memaparkan apa,
mengapa, dan bagaimana masalah tersebut diteliti dengan menggunakan prinsip-prinsip metodoligis yang telah dibicarakan sebelumnya. Desain
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah desain penelitian kausalitas. Menurut Sugiyono 2012 desain kausal adalah
penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan sebab-akibat antara variabel independen variabel yang memengaruhi dengan variabel dependen variabel
yang dipengaruhi.
B. Definisi Operasional Variabel
Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel Dependen Y
Menurut Sugiyono 2012, variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel
independen bebas. Dalam penelitian ini, variabel dependen yang digunakan adalah profitabilitas. Profitabilitas dapat diukur menggunakan
Return On Asset. Definisi return on asset menurut Margaretha 2006 adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen
bank dalam memperoleh keuntungan laba secara keseluruhan. Menurut Rivai, et.al 2012 ROA dapat dirumuskan :
ROA =
Laba sebelum pajak Total aset
x100
2. Variabel Independen X Menurut Sugiyono 2012 variabel independen adalah variabel yang
memengaruhi suatu yang menjadi sebab adanya perubahan pada variabel dependen terikat. Variabel independen yang digunakan adalah:
a. Capital Capital menurut Rivai, et.al 2012 berfungsi untuk memastikan
kecukupan modal dan cadangan untuk memikul risiko yang mungkin timbul. Variabel ini dapat dihitung menggunakan Capital Adequacy
Ratio CAR. Pengertian CAR menurut Margaretha 2006 rasio
kinerja bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit yang diberikan. Menurut Rivai,
et.al 2012 CAR dapat dirumuskan :
CAR = Modal sendiri
Aktiva tertimbang menurut risiko x 100
b. Liquidity Likuiditas menurut Rivai, et.al 2012 berfungsi untuk
memastikan dilaksanakannya manajemen aset dan kewajiban dalam menentukan dan menyediakan likuiditas yang cukup. Menurut
Taswan 2010 variabel Liquidity dapat dihitung menggunakan :
1 Loan To Deposit Ratio Definisi loan to deposit ratio menurut Margaretha 2006
adalah rasio yang menyatakan kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan
sebagai sumber likuiditasnya. Menurut Rivai, et.al 2012 rasio ini dapat dirumuskan :
LDR =
Kredit Dana piha k ketiga
x
100 2 Dana Pihak Ketiga
Definisi dana pihak ketiga menurut Rivai,et.al 2012 adalah dana yang diperoleh dari masyarakat, dalam arti masyarakat
sebagai individu, perusahaan, pemerintah, rumah tangga, koperasi, yayasan dan lain-lain baik dalam mata uang rupiah
maupun dalam mata uang asing. Rasio ini dapat dirumuskan : Dana Pihak Ketiga = ln Giro + Deposito + Tabungan
c. Efficiency Rasio efisiensi menurut Arifin dan Syukri 2006 digunakan
untuk mengukur tingkat efisiensi yang telah dicapai oleh pihak manajemen dalam mengelola usaha perbankan. Efisiensi dapat
dihitung dengan menggunakan rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional. Menurut Margaretha 2006 BOPO adalah
perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan operasional. Menurut Rivai, et.al 2012 rasio ini dirumuskan :
BOPO = Biaya Operasional
Pendapatan Operasional x 100
d. Risk Ratio Variabel Risk Ratio, dapat dihitung menggunakan Credit Risk.
Pengertian credit risk menurut Rivai, et.al 2012 adalah rasio yang menunjukkan kemungkinan terjadinya risiko tidak tertagihnya
piutang terhadap sejumlah pinjaman yang diberikan. Menurut Rivai, et.al 2012 rasio ini dapat dirumuskan :
Credit risk =
� � � � �
Kredit
x 100
C. Tempat dan Waktu Penelitian