11
manajemen yang terbentuk akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
“ Manajemen memenuhi syarat sebagai ilmu pengetahuan karena mamiliki serangkaian teori, meskipun teori-teori itu
masih terlalu umum dan subjektif. Selajutnya dikatakan bahwa perjalanan suatu ilmu, teori-teori manajemen yang ada diuji
dengan pengalaman. ”
3
2.1.3. Manajemen Pendidikan
Manajemen pendidikan merupakan salah satu cara menciptakan sumber daya manusia, supaya dapat melaksanakan suatu pekerjaan dalam proses
belajar mengajar. Pada dunia pendidikan sumber daya manusia yang diciptakan untuk mencapai suatu tujuan adalah siswa yang berkompeten. Pekerjaan yang
dikerjakan tersebut merupakan kegiatan pendidikan yang nantinya akan mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Manajemen pendidikan dapat didefinisikan sebagai seni atau ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
”
4
2.2. Pengertian Pemahaman Mutu
Suatu lembaga dikatakan memiliki kualitas yang baik apabila lembaga tersebut memiliki mutu yang baik. Begitu pula dalam suatu lembaga pendidikan,
sekolah dikatakan bermutu apabila memiliki sarana prasarana, guru, serta lulusan yang berkualitas dan berkompeten.
3
T. Hani, Handoko, 2003, Manajemen, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta, hal. 11
4
Husaini Usman, 2006, Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta, hal. 7
12
“Mutu ialah suatu kondidim dinamik yang berhubungan dengan produk, tenaga kerja, proses, dan tugas serta
lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan. Dengan perubahan mutu tersebut, diperlukan peningkatan atau
perubahan keterampilan tenaga kerja, proses produksi, dan tugas, serta perubahan lingkungan agar produk dapat
memenuhi dan melebihi harapan konsumen.
”
5
2.3. Manajemen Mutu
Manajemen mutu adalah suatu manajemen yang melihat kualitas suatu produk barang maupun jasa. Untuk memaksimalkan produk supaya dapat bersaing
dengan produk-produk lain baik di tingkat nasional maupun internasional. “Manajemen mutu ialah budaya organisasi yang ditentukan
dan didukung oleh pencapaian kepuasan pelanggan secara terus-menerus melalui sistem terintegrasi yang terdiri dari
bermacam alat, teknik, dan pelatihan-pelatihan. Tindakan perbaikan terus-menerus dalam proses organisasi diharapkan
akan menghasilkan produk dan pelayanan yang bermutu tinggi.
”
6
Fokus utama dari manajemen mutu adalah fokus terhadap pelanggan. Supaya fokus terhadap pelanggan tersebut dapat maksimal, ada beberapa hal yang
harus dimiliki oleh sebuah manajemen yang bermutu adalah sebagai berikut: 1.
Podasi Merupakan hal terpenting yang dimiliki oleh pelaksana dari manjemen
mutu tersebut.
5
Hadis Abdul Nurhayati, 2010, Manajemen Mutu Pendidikan, Alfabeta, Bandung, hal. 86
6
Husaini Usman, 2006, Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta, hal. 458
13
2.
Lantai
Merupakan beberapa acuan dari manjemen mutu tersebut seperti strandar - standar yang berlaku.
3. Tiang
Komponen pokok yang terdapat dalam suatu organisasi yang melaksanakan manajemen mutu tersebut.
4. Dinding
Pelindung dari sebuah organisasi yang melaksanakan manajemen mutu tersebut, supaya bisa tetap bersaing oleh organisasi lain.
5. Atap
Merupakan fokus dari manajemen mutu tersebut yaitu pelanggan Adapun gambarnya sebagai berikut:
Gambar 2.3.1. Sistem Manajemen Mutu
7
Persaingan Perbaikan
Berlanjut
7
Rudi Suardi, 2004, Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 : 2000, PPM, Jakarta Pusat, hal. 11
kepedulian nilai
integritas pelatihan
kontrol ISO 9000: 2000 ISO 9001: 2000
ISO 9001: 2008 standar lain pro
du k
pro ses
org anis
asi kep
emi mpi
nan ko
mit me
n Sistem Manajemen Mutu
Kepuasan pelanggan
14
2.4. Sistem Manajemen Mutu Pendidikan