BAB II KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Ekstrakurikuler
Menurut Suryasubroto 2009, kegiatan ekstrakurikuler adalah salah satu pendidikan nonformal yang diadakan di sekolah dengan tujuan
memperkaya dan memperluas wawasan dan kemampuan siswa. Kegiatan pendidikan nonformal yang dilaksanakan setelah jam pelajaran umum
sekolah dengan tujuan memperkaya wawasan dan kemampuan siswa. Parkay 2010:129 mengatakan bahwa kurikulum mencakup berbagai
aktivitas yang disponsori sekolah antara lain musik, drama, klub hobi, olah raga, organisasi siswa yang dapat dikerjakan selain pembelajaran di bidang
akademik. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia 2014:2, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa di luar jam belajar intrakurikuler dan dibawah bimbingan
dan pengawasan satuan pendidikan. Sedangkan menurut Yhuda 1999, kegiatan ekstrakurikuler yaitu kegiatan untuk memperluas pengetahuan
siswa mengenai hubungan antar mata pelajaran, serta menyalurkan bakat dan minat siswa.
Dari keempat pendapat tersebut, maka disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan non formal yang dilaksanakan di luar jam
pelajaran atau intrakurikuler yang bertujuan untuk memperkaya dan
memperluas pengetahuan dan kemampuan siswa sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki siswa.
2. Metode Pembelajaran Biola
Purwanto 1997:85 mengatakan pembelajaran merupakan proses yang terdiri dari kegiatan mengajar dan belajar. Suatu kegiatan proses
pembelajaran dapat dikatakan terjadi apabila adanya perubahan tingkah laku pada diri anak sebagai hasil pengalaman yaitu pengalaman
intelektual, emosional, dan pengalaman fisik pada anak. Menurut Soetomo 1993:3, pembelajaran yang tidak mengarah pada suatu tujuan maka mutu
pembelajaran itu dengan sendirinya tidak akan efektif. Dalam pembelajaran biola di SDIT Luqman Hakim Internasional,
metode pembelajaran biola yang diterapkan adalah Suzuki Violin Method karya Sinichi Suzuki. Menurut Suzuki 1978:2, ada empat poin penting
untuk guru dan para orangtua siswa dalam pembelajaran biola, yaitu :
a. Anak atau siswa harus sering mendengarkan lagu atau rekaman lagu
yang dipelajari setiap hari untuk melatih kepekaan musikal musical sensitivity. Progress yang akan dialami adalah tergantung pada
pendengarannya. b.
Tonalization, atau produksi suara yang indah beautiful tone, harus sering dilatih pada saat pembelajaran di kelas dan di rumah.
Dalam kamus musik Prier 2011:217 Tonalization diartikan sebagai tonalitas, yaitu sistem hubungan nada dan akor dalam musik mayor-
minor. Tiap nada dalam tangganada mayor dan minor memiliki suatu