Kelas Kontrol Ranah Psikomotorik

57

B. Pengujian Prasyarat Analisis

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui persebaran data normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan metode Kolmogorov Smirnov berbantuan program perhitungan khusus statistika SPSS versi 16.0. Data dapat dikatakan terdistribusi normal apabila lebih besar dari nilai signifikansi 5. Hipotesis yang ditetapkan sebagai berikut. H = Data berasal dari populasi yang terdistribusi normal H a = Data berasal dari populasi yang terdistribusi tidak normal Uji normalitas dilakukan pada hasil perhitungan skor Gain dan psikomotorik di kelas eksperimen dan kelas kontrol.

a. Uji Normalitas Skor

Gain Hasil uji normalitas skor Gain pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 28. Tabel 28. Hasil Uji Normalitas Skor Gain Kelompok Asymp. Sig 2-tailed Eksperimen 0,597 Kontrol 0,857 Berdasarkan Tabel 28 nilai hasil uji normalitas untuk skor Gain kelas eksperimen adalah 0,597 dan kelas kontrol sebesar 0,857 sedangkan nilai signifikansi 0,05 5, sehingga data terdistribusi normal karena nilai Asymp Sig 58 pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 0,597 dan 0,857 lebih besar dari pada 0,05 maka H diterima.

b. Uji Normalitas Data Psikomotorik

Hasil uji normaliatas untuk psikomotorik kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 29. Tabel 29. Hasil Uji Normalitas Psikomotorik Kelompok Asymp. Sig 2-tailed Eksperimen 0,244 Kontrol 0,854 Nilai signifikansi kelas eksperimen dan kelas kontrol lebih besar dari signifikansi 0,05 5 yaitu 0,244 dan 0,854 sehingga H diterima yang berarti bahwa data psikomotorik terdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui data dalam penelitian memiliki varians yang sama atau tidak. Uji homogenitas menggunakan uji Levene . Data dapat dikatakan homogen atau H diterime apabila nilai signifikasi lebih besar daripada 0,05. Uji homogenitas dilakukan pada data skor Gain dan psikomotorik siswa. Hipotesis yang ditetapkan adalah sebagai berikut : H = kedua variansi populasi adalah identik homogen H a = kedua variansi populasi tidak identik heterogen Pengujian homogenitas dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0. 59

a. Uji Homogenitas Skor

Gain Hasil uji homogenitas untuk skor Gain siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 30. Tabel 30. Hasil Uji Homogenitas Skor Gain Levene Statistic Signifikansi 0,627 0,690 Berdasarkan tabel 30 diketahui nilai signifikasi adalah 0,690. Hasil tersebut menunjukkan bahwa H diterima karena signifikasi lebih besar dari 0,05.

b. Uji Homogenitas Psikomotorik

Hasil uji homogenitas untuk psikomotorik siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 31. Tabel 31. Hasil Uji Homogenitas Psikomotorik Levene Statistic Signifikansi 3,120 0,083 Berdasarkan tabel 31 diketahui nilai signifikasi psikomotorik siswa adalah 0,083. Hasil tersebut menunjukkan bahwa H diterima karena signifikasi lebih besar dari 0,05. Kelompok psikomotorik ini bersifat homogen.

C. Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementara yang muncul dalam permasalahan, sehingga perlu dilakukan pengujian untuk memperoleh data empirik. Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR UNTUK SISWA KELAS X TKJ SMK N 1 WONOSOBO MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER

8 34 241

Pembuatan Website Media Pembelajaran untuk Kelompok Mata Pelajaran Kompetensi Kejurusan di SMK dengan Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.

0 0 21

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA.

0 0 18

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMK MA’ARIF 1 WATES.

0 0 162

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PERAKITAN KOMPUTER SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK MA’ARIF 1 WATES TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 215

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI SMK MA’ARIF 1 WATES.

8 45 305

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

3 12 227

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 1 WATES PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING.

0 0 280

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN MIKROKONTROLER KELAS XI SMK NEGERI 1 BLORA.

0 0 71

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PERAKITAN KOMPUTER SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK MA’ARIF 1 WATES.

0 0 2