13
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Praktik pengalaman lapangan dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan diri baik mental
maupun fisik. Keberhasilan dari kegiatan PPL sangat ditentukan oleh kesiapan dan persiapan mahasiswa sebagai praktikan baik secara akademis, mental maupun
ketrampilan. Hal tersebut dapat terwujud karena mahasiswa PPL praktikan telah diberi bekal sebagai pedoman dasar dalam melaksanakan kegiatan PPL. Persiapan
tersebut diantaranya:
1. Pengajaran Mikro Microteaching
Microteaching Merupakan mata
kuliah wajib bagi mahasiswa kependidikan yang akan menempuh PPL. Kuliah 2 SKS ini merupakan mata
kuliah prasyarat yang ditempuh untuk bekal mahasiswa sebelum terjun di sekolah dan juga bekal di masa yang akan datang. Untuk mengikuti PPL,
mahasiswa harus memperoleh nilai minimal B pada mata kuliah ini. Dalam pelaksanaan teknisnya, mahasiswa program pendidikan Kimia dibagi ke dalam
kelompok-kelompok kecil yang terdiri sekitar 10 orang dengan 2 dosen pembimbing selama 1 semester yakni semester 6 . Pada mata kuliah ini
mahasiswa diberikan
teknik-teknik mengajar
yang baik,
aplikatif, menyenangkan, dan tidak monoton serta latihan menyusun RPP yang nantinya
dapat digunakan pada Praktik Pengalaman Lapangan di sekolah.
2. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL di ruang seminar FMMIA UNY dengan dihadiri koordinator PPL dari LPPMP yang memberikan beberapa informasi penting
terkait pelaksanaan PPL. Adapun materi yang disampaikan dalam pembekalan PPL adalah mekanisme pelaksanaan PPL disekolah, teknik pelaksanaan PPL
dan teknik untuk menghadapi sekaligus mengatasi permasalahan yang mungkin akan terjadi selama pelaksanaan PPL.
3. Tahap Penerjunan
Tahap ini merupakan tahap diterjunkannya mahasiswa yang akan mengikuti program PPL secara serempak dari seluruh kelompok mahasiswa PPL. Dalam
penerjunan ini, kami didampingi oleh Bapak Mustofa dari prodi pendidikan ekonomi selaku DPL Pamong di SMA Negeri 1 Sedayu..
4. Observasi Kegiatan Belajar Mengajar
14
Observasi kegiatan belajar mengajar di kelas bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman awal tentang kondisi dan karakteristik siswa, baik
di dalam maupun di luar kelas secara umum. Selain itu, praktikan juga mendapatkan gambaran secara umum tentang metode mengajar guru di kelas
serta sikap guru dalam menghadapi tingkah laku siswa di kelas. Sasaran observasi pembelajaran di kelas adalah:
a. Perangkat Pembelajaran 1
Satuan Pembelajaran 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b. Proses Pembelajaran
1 Cara membuka pelajaran
2 Penyajian materi
3 Metode pembelajaran
4 Penggunaan bahasa
5 Gerak
6 Cara memotivasi siswa
7 Teknik bertanya
8 Teknik menjawab
9 Teknik penguasaan kelas
10 Penggunaan media
11 Menutup pelajaran
c. Perilaku Siswa 1
Perilaku siswa di dalam kelas Suasana kelas kondusif dan tenang, banyak siswa yang
memperhatikan dan mencatat hal-hal penting yang diajarkan oleh guru. 2
Perilaku siswa di luar kelas Observasi pembelajaran di kelas tersebut telah dilaksanakan satu
minggu setelah tanggal 15 Julii 2016 yaitu pada minggu pertama PPL baik di kelas XI MIA 1 , XI MIA 2, dan XI MIA 3. Selain observasi di
kelas, praktikan juga melakukan observasi fisiklingkungan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sarana dan prasarana, situasi
dan kondisi pendukung kegiatan belajar mengajar kimia. Fasilitas yang menunjang keberhasilan proses belajar mengajar
adalah laboratorium kimia, perpustakaan. Penerangan mencukupi, kMIAs angin, meja, kursi, papan tulis, proyektor tersedia dan
berfungsi dengan baik.
5. Pembuatan Perangkat Pembelajaran