UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA
Jalan Sagan 1, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta 0274 513434
17
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa dalam mengikuti pelajaran yang akan dilaksanakan, meliput
i: membariskan siswa, berdo’a, membuka pelajaran dengan salam, mengabsen siswa, apersepsi, motivasi dan penyampaian tujuan
pembelajaran. 2
Kegiatan inti Kegiatan ini merupakan penyajian. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
kegiatan ini adalah: a
Penguasaan materi; mahasiswa harus benar-benar menguasai materi yang akan disampaikan, agar proses KBM dapat berjalan dengan lancar.
b Penggunaan metode; metode yang dapat digunakan anatara lain tanya jawab,
diskusi, direct instruction, pendekatan ilmiah, , dll. c
Penggunaan media; media yang dapat digunakan anatara lain LCD, Buku paket Fisika kelas X, Lks, Modul Praktikum.
3 Kegiatan Akhir
Kegiatan ini dilakukan setelah materi pengajaran disampaikan dengan langkah- langkah sebagai berikut:
a Melakukan evaluasi siswa setelah materi disampaikan.
b Menyampaikan kesimpulan tentang materi yang telah disampaikan.
c Mengadakan apresiasi siswa.
d Memberi tugas atau menyampaikan pesan untuk materi berikutnya.
e Menutup pelajaran dengan salam.
c. Praktik Persekolahan
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa tidak hanya melakukan observasi dan mengajar, tetapi juga melakukan kegiatan lain yang mendukung praktik persekolahan.
Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain mengikuti upacara bendera, membantu di uks, mengingatkan siswa untuk melaksanakan piket kelas serta menjaga pintu gerbang di
pagi hari. Para praktikan melakukan kegiatan praktik persekolahan di tempat-tempat tersebut di atas sesuai dengan jadwal yang telah dibuat dan disepakati bersama.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa kegiatan praktikan selama PPL tidak hanya mutlak pada proses mengajar dan observasi, tetapi juga melakukan
praktik persekolahan yang mendukung kegiatan sekolah sehari-hari. Adapun praktik persekolahan tersebut mempunyai tujuan yaitu agar para praktikan mempunyai
pengalaman dan pengetahuan lebih tentang fasilitas maupun kegiatan-kegiatan lainnya yang nantinya akan dihadapi oleh praktikan jika sudah menjadi guru yang terjun
langsung di sekolah.
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA
Jalan Sagan 1, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta 0274 513434
18
d. Konsultasi Dengan Guru Pembimbing
Pelaksanaan konsultasi dilakukan sebelum ataupun sesudah praktikan melakukan praktik mengajar. Konsultasi yang dilakukan sebelum mengajar agar mahasiswa
praktikan dapat mengajar secara maksimal dan dapat meminimalisir hambatan- hambatan dalam proses pengajaran. Konsultasi yang dilakukan setelah mengajar untuk
mengevaluasi proses pengajaran yang telah dilakukan oleh praktikan. Selain itu, konsultasi juga dilakukan ketika membantu guru dalam penyusunan bahan ajar dan
perangkat pembelajaran. Konsultasi juga dilakukan dengan DPL PPL untuk
mendiskusikan permasalahan yang terkait dengan proses pembelajaran.
e. Pemberian Feedback Oleh Guru Pembimbing
Mahasiswa praktikan mendapat banyak masukan dari guru pembimbing mengenai kekurangan-kekurangan praktikan dalam pelaksanaan mengajar. Masukan yang
diberikan oleh guru sangat bermanfaat bagi kelanjutan pelaksanaan mengajar. Masukan dari guru pembimbing antara lain mengenai pengelolaan kelas, cara mengendalikan
siswa yang hiperaktif, cara menyampaikan materi secara jelas, dan lain-lain.
f.
Pelaksanaan Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi berguna untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah disampaikan oleh mahasiswa praktikan. Evaluasi dilakukan
dengan mengadakan penilaian praktek yang sesuai dengan materi pembelajaran yang telah disampaikan praktikan. Hasil penilaian tersebut dianalisis untuk mengetahui ketuntasan
belajar siswa dengan batas nilai minimal ketuntasan belajar untuk mata pelajaran Fisika yaitu 78. Sebagian besar siswa mampu mempraktekan tugas dengan baik dengan nilai yang
sangat memuaskan.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan Dan Refleksi