BAB I I I METODE PENELI TI AN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono 2013: 56 penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.
Sedangkan metode kuantitatif merupakan metode ilmiah scientifik karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit empiris, obyektif, terukur, rasional,
dan sistematis Sugiyono 2013: 13. Pendapat lain dari Suharsimi Arikunto 2015: 27 penelitian kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang banyak
dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 1 Sewon yang berlokasi di Jl. Pulutan, Pendowoharjo, Sewon Bantul.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Juni 2016.
31
C. Populasi Dan Sampel 1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2013: 117. Endang Mulyatiningsih 2012: 9 populasi adalah sekumpulan orang, hewan,
tumbuhan, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu yang akan diteliti. Populasi akan menjadi wilayah generalisasi kesimpulan hasil penelitian.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X program keahlian Tata Boga SMK N 1 Sewon. Kelas X Tata Boga terdiri dari 4 kelas
dengan jumlah keseluruhan 128 siswa. dasar pertimbangan dalam pemilihan kelas X program keahlian Tata Boga sebagai populasi karena kelas ini telah
memperoleh materi pembelajaran ilmu gizi. Hal ini berkaitan dengan penelitian ini, berikut adalah tabel distribusi populasi penelitian:
Tabel 1. Distribusi Populasi Siswa Kelas X Tata Boga SMK N 1 Sewon No
Kelas Jumlah Siswa
1 X Tata Boga 1
32 2
X Tata Boga 2 32
3 X Tata Boga 3
32 4
X Tata Boga 4 32
Total 128
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2013: 118. Menurut Soenarto 1987 dalam
Purwanto 2012: 220, sampel adalah suatu bagian yang dipilih dengan cara tertentu untuk mewakili keseluruhan kelompok populasi. Sehingga dapat
32
disimpulkan sampel merupakan sebagian dari populasi yang akan diteliti untuk penelitian.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut Sugiyono, 2013: 120. Berdasarkan tabel
I saac dan Michael, populasi yang berjumlah 128, sampel minimal yang harus diambil dengan taraf kesalahan
5 adalah sebanyak 95 Endang Mulyatiningsih, 2011: 19. Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 95 siswa. Adapun jumlah sampel
setiap kelas dapat dilihat pada tabel 2 berikut : Tabel 2. Jumlah Sampel Setiap Kelas
No Kelas
Jumlah Siswa 1
X Tata Boga 1
32 128
�95 = 23,75
24 2
X Tata Boga 2
32 128
�95 = 23,75
24 3
X Tata Boga 3
32 128
�95 = 23,75
24 4
X Tata Boga 4
32 128
�95 = 23,75
23 Total
95
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian