FAKTOR INTERNAL
1. Pengetahuan 2. Sarapan
3. Bekal FAKTOR
EKSTERNAL 1. Peran
Keluarga 2. Teman sebaya
3. Media massa 4. Karakteristik
makanan Faktor-faktor yang mempengaruhi
konsumsi makanan jajanan Frekuensi konsumsi makanan
jajanan
Frekuensi konsumsi
Jenis makanan
jajanan 1. Makanan
jajanan berat
2. Makanan jajanan
ringan 3. Minuman
C. Kerangka Pemikiran
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Keterangan:
= variabel yang tidak diteliti = variabel yang diteliti
Berdasarkan Gambar 1, dapat diuraikan bahwa penelitian ini di latar belakangi beberapa masalah yakni tingginya frekuensi masih seringnya
konsumsi makanan jajanan oleh anak sekolah, banyak ditemukan makanan
Latar belakang
1. Tingginya frekuensi masih seringnya konsumsi makanan
jajanan oleh anak sekolah. 2.
Banyak ditemukan makanan jajanan yang mengandung zat berbahaya dan tercemar mikroba.
3. Banyak penyakit yang ditimbulkan akibat mengonsumsi
makanan jajanan. 4.
Terdapat berbagai macam faktor yang mempengaruhi konsumsi makanan jajanan pada remaja.
5. Adanya makanan jajanan yang tidak berlabel.
6. Hanya sedikit siswa yang membawa bekal ke sekolah.
29
jajanan yang mengandung zat berbahaya dan tercemar mikroba, banyak penyakit yang ditimbulkan akibat mengonsumsi makanan jajanan, t erdapat
berbagai macam faktor yang mempengaruhi konsumsi makanan jajanan pada remaja, adanya makanan jajanan yang tidak berlabel, dan hanya sedikit siswa
yang membawa bekal ke sekolah. Dari beberapa hal tersebut makan peneliti tertarik untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi dan frekuensi makanan jajanan siswa kelas X Tata Boga SMK N 1 Sewon. Faktor-faktor meliputi faktor internal
yakni: faktor pengetahuan, faktor sarapan, dan faktor bekal, sedangkan faktor eksternal yakni: faktor peran keluarga, faktor teman sebaya, faktor media massa
dan faktor karakteristik makanan.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan deskripsi teori diatas, maka timbul beberapa pertanyaan penelitian seperti berikut:
1. Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi makanan jajanan
siswa kelas X tata boga SMK N 1 Sewon? 2.
Bagaimana frekuensi konsumsi makanan jajanan siswa kelas X tata boga SMK N 1 Sewon?
30
BAB I I I METODE PENELI TI AN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono 2013: 56 penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.
Sedangkan metode kuantitatif merupakan metode ilmiah scientifik karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit empiris, obyektif, terukur, rasional,
dan sistematis Sugiyono 2013: 13. Pendapat lain dari Suharsimi Arikunto 2015: 27 penelitian kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang banyak
dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 1 Sewon yang berlokasi di Jl. Pulutan, Pendowoharjo, Sewon Bantul.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Juni 2016.
31