13
Gambar 3.3. Koneksi sensor SHT 11 ke mikrokontroler.
Pengukuran suhu dan kelembaban dimulai setelah mengirim perintah ‘00000101’ untuk kelembaban, dan ‘00000011’ untuk suhu, mikrokontroler harus
menunggu sekitar 210 ms sampai pengukuran selesai. Setelah pengukuran selesai, SHT 11 mengatur pin DATA menjadi
low
dan masuk ke
idle state
. Mikrokontroler harus menunggu data siap diambil terlebih dahulu sebelum mengatur pin SCK kembali
membaca data. Data hasil pengukuran sensor disimpan sampai data dibaca oleh mikrokontroler. Sensor secara otomatis akan kembali ke
Sleep Mode
setelah pengukuran dan komunikasi dengan mikrokontroler selesai.
3.1.4. Modul Pemanas
Alat ini mempunyai spesifikasi yaitu bekerja dari suhu 35
o
C sampai 120
o
C, sehingga di butuhkan sebuah pemanas, dan pemanas yang digunakan adalah pemanas
keramik dengan daya 750 watt yang membutuhkan catu daya sebesar 220 VAC.
Gambar 3.4. Pemanas keramik.
14
3.1.5. Modul
driver
beban AC
Modul
driver
beban AC berguna untuk menghidupkan pemanas yang bekerja pada tegangan kerja 220 VAC memerlukan rangkaian
driver
yang bertujuan untuk mengatur daya yang keluar sehinga suhu dapat stabil didalam pengering. Gambar 3.5
menunjukkan rangkaian
driver
pemanas yang digunakan dalam perancangan alat pengering ini, MOC 3020 digunakan sebagai saklar otomatis yang akan aktif bila ada
beda potensial. Fungsi dari MOC 3020 ini adalah sebagai isolator dengan bagian DC dari rangkaian kendali utama agar tidak terhubung secara langsung ke jaringan AC,
sehingga dapat mencegah tegangan AC tidak berhubungan langsung dengan mikrokontroler sehingga tidak rusak. Selain sebagai isolator MOC 3020 tersebut
sebagai antarmuka antara bagian kendali rangkaian DC agar dapat berkomunikasi dengan jaringan AC. TRIAC berfungsi sebagai pengendali utama pemanas untuk
menggantikan fungsi saklar pemutus dan penyambung arus listrik yang besar namun, dalam rangkaian ini
TRIAC berfungsi untuk mengaktifkan tegangan 220 VAC.
Gambar 3.5. Rangkaian
driver
beban AC untuk pemanas.
Nilai-nilai komponen pada rangkaian
driver
pemanas dapat dicari dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut:
Tegangan RMS jala-jala PLN = 220 V Keluaran arus maksimum dari MOC 3020 = 1A
Untuk aktif, MOC 3020 membutuhkan arus If = 10 mA Forward voltage Vf MOC 3020 = 1,5 V
15 R1 =
3.0 =
= 350 Ω 330 Ω
Maka, didapatkan nilai R1 = 330 Ω
R2 =
=
157, 14 Ω ≈ 180Ω
Maka, didapatkan nilai R2 = 180 Ω
Prinsip kerja MOC 3020 pada perancangan ini adalah MOC 3020 akan aktif jika ada beda tegangan antara masukan kaki 1 dan 2. Jika terdapat beda tegangan, maka
keluaran dari MOC 3020 akan memicu
gate
pada TRIAC sehingga TRIAC aktif dan
pemanas akan hidup.
3.1.6. Modul Mikrokontroler