Modul Interface Modul Sensor

11 Perangkat keras yang digunakan untuk menunjang kinerja mesin pengering ini adalah sebuah pemanas berupa keramik dengan daya maksimal 750 Watt. Dua buah kipas diletakkan pada bagian dalam box sebagai exhaust yang berfungsi mengeluarkan udara yang mengandung uap air dari dalam box . Gambar 3.1 menunjukkan skema realisasi perancangan box. Gambar 3.1 Skema realisasi box dan komponen. Keterangan gambar : 1. Sensor SHT 11 2. Pemanas 3. FAN Exhaust 4. Loyang 5. LCD dan keypad sebagai interface dengan user

3.1.2. Modul Interface

Bagian interface berfungsi untuk sarana interaksi user dengan sistem yang dirancang. Pada bagian ini user dapat memberi masukan suhu yang diinginkan. Dengan adanya LCD, user dapat memantau kinerja dari inkubasi fermentasi atau pengeringan. Bagian ini secara keseluruhan terhubung dan dikendalikan oleh bagian pengendali utama. Ada dua komponen utama pada bagian interface yaitu keypad 4x4 dan LCD karakter 16x2. 12 Keypad 4x4 digunakan sebagai sarana pengguna untuk memberikan masukan ke sistem. Keypad 4x4 memiliki konektor delapan pin yang dihubungkan ke mikrokontroler. LCD karakter 16x2 berfungsi sebagai penampil informasi yang ada pada sistem, juga sebagai penampil menu utama. Gambar 3.2 menunjukkan keypad 4x4 dan LCD karakter 16x2 yang digunakan dalam perancangan. Gambar 3.2. Keypad 4x4 dan LCD karakter 16x2 yang digunakan dalam perancangan.

3.1.3. Modul Sensor

Sensor yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban sekaligus di dalam box adalah SHT 11. Sensor ini dipilih karena hasil pengukuran temperatur dan kelembaban berupa output digital, sehingga alat mudah digunakan. Selain itu, sensor ini memiliki konsumsi daya yang rendah yaitu hanya 30 µWatt typical . Jangkauan temperatur SHT 11 berkisar antara -40 o C hingga 125 o C dengan akurasi ±0,4 o C sedangkan, jangkauan kelembabannya bekerja pada kisaran 0 – 100 RH Relative Humidity dengan akurasi ±3,0. Waktu yang dibutuhkan sensor untuk mendeteksi nilai suhu dan kelembaban disebut response time. Waktu yang dibutuhkan untuk mendeteksi suhu minimal 5 detik dan waktu maksimal 30 detik. Pendeteksian kelembaban membutuhkan waktu 4 detik typical . Data yang diterima sensor merupakan data dengan ukuran 81214 bit. Resistor pull-up pada pin data dibutuhkan agar data dari SHT 11 dapat diolah oleh pengendali mikrokontroler. 13 Gambar 3.3. Koneksi sensor SHT 11 ke mikrokontroler. Pengukuran suhu dan kelembaban dimulai setelah mengirim perintah ‘00000101’ untuk kelembaban, dan ‘00000011’ untuk suhu, mikrokontroler harus menunggu sekitar 210 ms sampai pengukuran selesai. Setelah pengukuran selesai, SHT 11 mengatur pin DATA menjadi low dan masuk ke idle state . Mikrokontroler harus menunggu data siap diambil terlebih dahulu sebelum mengatur pin SCK kembali membaca data. Data hasil pengukuran sensor disimpan sampai data dibaca oleh mikrokontroler. Sensor secara otomatis akan kembali ke Sleep Mode setelah pengukuran dan komunikasi dengan mikrokontroler selesai.

3.1.4. Modul Pemanas