Pemasaran Hasil Produksi Masyarakat Melalui Jejaring Sosial

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

C. Pemasaran Hasil Produksi Masyarakat Melalui Jejaring Sosial

Pola pemasaran yang melibatkan tengkulak pada dasarnya karena perempuan buruh tani kepala keluarga Dusun Cangkringan buta dan dibutakan dengan sistem monopoli dagang dalam pemasaran hasil pertanian dan kerajinan masyarakat. Ketidaktahuan itulah yang mengakibatkan lemahnya nilai jual hasil produksi masyarakat dan mengakibatkan perempuan buruh tani kepala keluarga Dusun Cangkringan miskin dan terbelenggu. Dalam mengatasi problem tersebut, tim yang menjadi motor penggerak dan terdiri dari 6 orang yakni Ibu Setyowati, Ibu Riani, Ibu Anita, Ibu Churrotun, Ibu Suparti dan Ibu Kasening bersama pengurus Kelompok Belajar “Kartini” serta menjalin kerjasama dengan Sidoarjo Crisis Center mengadakan pelatihan IT. Pelatihan IT yang dimaksud adalah untuk membuka wawasan tentang pasar modern atau memasarkan produk melalui jejaring sosial. Dalam perkembangannya model pemasaran yang semacam ini, kini digandrungi oleh sebagian besar masyarakat. Selain karena lebih efisien, penjualan menggunakan jejaring sosial dinilai lebih mudah dan praktis. Maka dengan diadakannya pelatihan IT tersebut difokuskan pada pengembangan dan pengetahuan perempuan buruh tani kepala keluarga agar dapat memasarkan produknya sendiri dan tidak bergantung dengan juragan. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Gambar 6.1 Pemasaran Melalui Jejaring Sosial Meskipun pelatihan IT ini masih dalam proses pendampingan secara intens, mengingat masih banyaknya anggota yang buta huruf dan terbatasnya sarana pendukung, seperti komputerponsel dan jaringan internet. Maka fasilitator hanya memberikan arahan pada 2 orang anggota saja, yakni Ibu Anita dan fasilitator sendiri. Ibu Anita dinilai mudah untuk diajari dan lebih efektif dalam memasarkan hasil produk dengan memanfaatkan telepon seluler pribadinya. Sehingga diharapkan nantinya mampu menularkan kemampuannya kepada anggota lain.

D. Gerakan Komunitas Perempuan Buruh Tani dalam Konteks Dakwah Bil

Dokumen yang terkait

Tinjauan Sosial Ekonomi Nelayan di Desa Fowa Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli

1 59 112

Strategi Sosial Ekonomi Masyarakat Petani di Desa Wonosari, Kecamatan Tg Morawa, Kabupaten Deli Serdang

3 61 96

Implementasi Kelompok Usaha Bersama (Kube) Tani Di Dusun III Desa Pematang Lalang Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

2 78 100

Distribusi pendapatan usaha tani jeruk menurut faktor produksi di desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

0 43 78

PARTISIPASI BURUH TANI PEREMPUAN DALAM PROSES PRODUKSI PERTANIAN PADI SAWAH (Studi pada Buruh Tani Perempuan Desa Batang Harjo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur)

5 24 67

PARTISIPASI BURUH TANI PEREMPUAN DALAM PROSES PRODUKSI PERTANIAN PADI SAWAH (Studi pada Buruh Tani Perempuan Desa Batang Harjo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur)

0 16 60

Kontribusi Peran Ganda Perempuan Buruh Tani Terhadap Kesejahteraan Keluarga (Studi Kasus Pada Buruh Tani Perempuan di Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang)

12 51 106

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BURUH TANI MELALUI PEMANFAATAN HASIL PERTANIAN DI DUSUN SUMBER DESA SUMBERJATI KECAMATAN JATIREJO KABUPATEN MOJOKERTO.

1 1 157

PEREMPUAN KONVEKSI : PENDAMPINGAN PEREMPUAN BURUH KONVEKSI DALAM MENGEMBANGKAN USAHA KREATIF DESA BANDUNG KECAMATAN GEDEG MOJOKERTO.

0 5 89

AISYIYAH DAN EKONOMI KREATIF:USAHA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN KELUARGA DI KECAMATAN TANGGULANGIN KABUPATEN SIDOARJO - Repository Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

0 0 11