Karakteristik Demografi Frekuensi
Prosentase
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
41 37
52,6 47,4
Umur
13 – 19 tahun
20 – 34 tahun
35 – 65 tahun
65 tahun 8
47 22
1 10,3
60,3 28,2
1,3
Status Belum Menikah
Menikah Duda
Janda 42
28 2
6 53,8
35,9 2,6
7,7
Tingkat Pendidikan
Tidak Tamat Sekolah SD
SMP SMA
Perguruan Tinggi 3
34 27
13
1 3,8
43,6 34,6
16,7
1,3
Pekerjaan Buruh
Pegawai Swasta Petani
Wiraswasta Tidak bekerja
1 2
5
10 60
1,3 2,6
6,4
12,8 76,9
Lama Menderita
Skizofrenia 1 tahun
1 tahun 11
67 14,1
85,9
Sumber data : hasil penelitian di 4 ruangan RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang per tanggal 15-30 april 2012
4.1.3.2 Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga
Untuk mengetahui
tingkatan dukungan
keluarga partisipan penelitian dengan melakukan analisis data, kemudian
dibuat  tabel  distribusi  untuk  menentukan  atau  menggolongkan tinggi rendahnya dukungan keluarga partisipan penelitian. Untuk
mengetahui pengkategorian
dukungan keluarga
dalam
pemenuhan  kebutuhan  afeksi  digunakan  rumus:  statistik menurut Sudjana 2002:
Panjang kelas p = Rentang kelas
Banyak kelas Dalam  rumusan  di  atas,  menjelaskan  bahwa  :  p  =
rentangbanyak  kelas  dan  p  merupakan  panjang  kelas,  dengan 26  item  maka,  rentang  kelas  nilai  tertinggi  dikurang  nilai
terendah  yaitu  78-26  =  52  dan  banyak  kelas  dibagi  atas  3 kategori  kelas  untuk  dukungan  keluarga,  maka  akan  diperoleh
panjang kelas sebesar 17. Dengan p = 17 dan nilai terendah 26 sebagai  batas  bawah  kelas  pertama,  maka  dukungan  keluarga
dikategorikan atas kelas sebagai berikut : Dukungan keluarga Rendah  : 26 - 43
Dukungan keluarga Sedang  : 44 - 61 Dukungan keluarga Tinggi
: 62 – 68
Berikut ini akan disajikan mengenai data dukungan keluarga pada klien  Skizofrenia :
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga
No Kategori
Jumlah Partisipan
Prosentase 1
Tinggi 22
28,2 2
Sedang 28
35,9 3
Rendah 28
35,9 Jumlah
78 100
Berdasarkan  tabel  Distribusi  Frekuensi  Dukungan Keluarga  diatas  yang  menunjukkan  bahwa  frekuensi  dukungan
keluarga dari klien skizofrenia di RSJD dr. Amino Gondohutomo Semarang  yang  mendapat  dukungan  keluarga  yang  tinggi
sebanyak  22  partisipan  atau  sebanyak  28,8  sedangkan partisipan  dengan  dukungan  keluarga  sedang  dan  rendah
sebanyak 28 partisipan atau 35,9. Untuk kuisioner dukungan keluarga komponen emosional
Item 1 - item 10, nilai tertinggi yang mungkin dicapai adalah 30 dan  nilai  terendah  adalah  10.  Dukungan  keluarga  untuk
komponen  emosional  tersebut  dapat  dikategorikan  dengan interval sebagai berikut :
Dukungan keluarga Rendah  = 10-16 Dukungan keluarga Sedang  =17-23
Dukungan keluarga Tinggi = 24-30
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga komponen Emosional
No Kategori
Jumlah Partisipan
Prosentase 1
Tinggi 30
38,5 2
Sedang 21
26,9 3
Rendah 27
34,6 Jumlah
78 100
Dukungan keluarga
untuk komponen
dukungan emosional dalam penelitian ini untuk kategori tinggi berjumlah 30
partisipan  38,5  atau  yang  tertinggi  di  banding  kategori sedang dan rendah yang berjumlah 21 partisipan 26,9 untuk
kategori  sedang  dan  27  partisipan  34,6  untuk  kategori rendah.
Untuk  kuisioner  dukungan  keluarga  komponen  Informasi Item  11  -  item  17,  nilai  tertinggi  yang  mungkin  dicapai  adalah
21  dan  nilai  terendah  adalah  7.  Dukungan  keluarga  untuk komponen  Emosional  tersebut  dapat  dikategorikan  dengan
interval sebagai berikut : Dukungan keluarga Rendah  = 7-11
Dukungan keluarga Sedang  =12-16 Dukungan keluarga Tinggi
= 17-21
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga komponen Informasi
No Kategori
Jumlah Partisipan
Prosentase 1
Tinggi 25
32,1 2
Sedang 25
32,1 3
Rendah 28
35,9 Jumlah
78 100
Berdasarkan    tabel  4.4  di  atas  dukungan  keluarga  untuk komponen  dukungan  informasi  menunjukkan  bahwa  distribusi
dukungan  keluarga  komponen  informasi  dengan  kategori  tinggi berjumlah  25  partisipan  32,1,  kategori  sedang  berjumlah  25
pastisipan 32,1, dan kategori rendah berjumlah 28 partisipan 35,9.
Untuk kuisioner
dukungan keluarga
komponen Instrumental  Item  18  -  item  20,  nilai  tertinggi  yang  mungkin
dicapai adalah 9 dan nilai terendah adalah 3. Dukungan keluarga untuk  komponen  Instrumental  tersebut  dapat  dikategorikan
dengan interval sebagai berikut : Dukungan keluarga Rendah  = 3-5
Dukungan keluarga Sedang  =6-7 Dukungan keluarga Tinggi
= 8-9
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga komponen Instrumental
No Kategori
Jumlah Partisipan
Prosentase 1
Tinggi 13
16,7 2
Sedang 30
38,5 3
Rendah 35
44,9 Jumlah
78 100
Berdasarkan  tabel  4.5  di  atas  dapat  dilihat bahwa  untuk distribusi  dukungan  keluarga  komponen  instrumental  dengan
kategori  tinggi  berjumlah  13  partisipan  16,7,  untuk  kategori sedang  sebanyak  30  partisipan  38,5,  dan  untuk  kategori
rendah sebanyak 35 partisipan 44,9. Untuk
kuisioner dukungan
keluarga komponen
Penghargaan  Item  21  -  item  26,  nilai  tertinggi  yang  mungkin dicapai  adalah  18  dan  nilai  terendah  adalah  6.  Dukungan
keluarga  untuk  komponen  Penghargaan  tersebut  dapat dikategorikan dengan interval sebagai berikut :
Dukungan keluarga Rendah  = 6-10 Dukungan keluarga Sedang  =11-14
Dukungan keluarga Tinggi = 15-18
Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga komponen Penghargaan
No Kategori
Jumlah Partisipan
Prosentase 1
Tinggi 15
19,2 2
Sedang 26
33,3 3
Rendah 37
47,4 Jumlah
78 100
Berdasarkan    tabel  4.6  di  atas  dukungan  keluarga  untuk komponen
dukungan penghargaan
menunjukkan bahwa
distribusi  dukungan  keluarga  komponen  Penghargaan  dengan kategori tinggi berjumlah 15 partisipan 19,2, kategori sedang
berjumlah 26 pastisipan 33,3, dan kategori rendah berjumlah 37 partisipan 47,4.
4.1.3.3 Frekuensi Kekambuhan Skizofrenia