14
3. Karyawan sekolah Karyawan di SMA N 1 Cangkringan berjumlah 12 orang
dengan rincian Tata Usaha sebanyak 7 orang, bagian perpustakaan 1 orang, pembantu umum petugas kebersihan,
parkir, dapur sekolah 2 orang, dan penjaga malam 2 orang. 4. Bimbingan Konseling
Terdapat bimbingan konseling dengan ruangan yang mencukupi, namun proses bimbingan konseling belum
dimanfaatkan secara optimal. 5. Organisasi dan Fasilitas OSIS
Kegiatan OSIS secara umum berjalan baik, organisasi OSIS disekolah cukup aktif dalam berbagai kegiatan seperti
MOS, perekrutan anggota baru, baksos, tonti. Meskipun fasilitas ruang OSIS disekolah sudah lengkap, namun
penggunaannya tidak optimal. Adanya ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Cangkringan cukup berperan dalam peningkatan
potensi siswa-siswi SMA Negeri 1 Cangkringan. 6. Ekstrakurikuler
Potensi siswa ditampung dalam OSIS yang memiliki beberapa program kerja antara lain adalah ekstrakurikuler
baris-berbaris yaitu tonti peleton inti, ekstrakurikuler olah raga seperti aerobik, volley, KIR, dan pramuka.
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan mahasiswa tahun 2015, dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September 2015, yaitu :
1. Observasi Fisik Sekolah Tahap ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran tentang
sekolah terutama yang berkaitan dengan situasi dan kondisi sekolah sebagai tempat mahasiswa melaksanakan praktik, agar mahasiswa dapat
menyesuaikan diri serta menyesuaikan program PPL. 2. Observasi Proses Belajar Mengajar di Dalam Kelas
Tahap ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman terlebih dahulu mengenai tugas menjadi seorang guru,
khususnya tugas dalam mengajar. Objek pengamatannya adalah kompetensi profesional yang dicalonkan guru pembimbing. Selain itu juga pengamatan
15
terhadap keadaan kelas yang sebenarnya dan pada proses belajar yang terjadi di kelas.
Observasi kegiatan proses belajar mengajar bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai proses
belajar mengajar yang berlangsung, proses pendidikan yang lain dilembaga tersebut, tugas guru, dan kepala sekolah, tugas instruktur dan lembaga,
pemanfaatan media dalam proses belajar mengajar, hambatan atau kendala serta pemecahannya.
3. Praktik Mengajar Tahap inti dari praktik pengalaman lapangan adalah latihan mengajar
di kelas. Pada tahap ini mahasiswa praktikan diberi kesempatan untuk menggunakan seluruh kemampuan dan keterampilan mengajar yang
diperoleh dari pengajaran mikro. 4. Praktik Persekolahan
Kegiatan praktik persekolahan di SMA Negeri 1 Cangkringan dalah: a. Upacara bendera satu minggu sekali setiap hari senini dan juga upacara
memperingati hari-hari nasional. b. Piket KBM dilaksanakan pukul 06.30-14.00
5. Penyusunan Laporan Kegiatan penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari kegiatan
PPL, sifatnya individu yang berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban mahasiswa atas pelaksanaan PPL selama magang disekolah tersebut.
6. Penarikan PPL Kegiatan penarikan PPL dilakukan pada tanggal 12 September 2015
bertempat di Laboratorium Biologi, dengan dihadiri seluruh mahasiswa PPL UNY, DPL pamong, kepala sekolah, dan guru pembimbing, yang sekaligus
menandai berakhirnya kegiatan PPL di SMA N 1 Cangkringan. Kegiatan KBM sudah terpenuhi sesuai target dan selesai pada tanggal 12 September
2015 dan dalam waktu setelah kegiatan ini berakhir, maka digunakan untuk melengkapi tugas dan laporan-laporan yang ada.
Demikian tahap-tahap dalam program dan rancangan praktik pengalaman lapangan yang dilaksanakan di SMA N 1 Cangkringan.
16
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL