digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 66
Metode dokumenter adalah metode pengumpulan data yang digunakan dalam metodologi penelitian social. Pada intinya metode dokumenter adalah
metode yang digunakan untuk menelusuri data historis. Metode dokumentasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan menyelidiki, bagan, struktur
organisasi, grafik, arsip-arsip dan lain-lain.
17
Metode ini digunakan peneliti untuk memperoleh data dari Pondok Pesantren Sunan Drajat paciran
– Lamongan, yakni : a. Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Al- Hidayah Ketegan
Tanggulangin Sidoarjo. b. Struktur pengurus Pondok Pesantren Al- Hidayah Ketegan
Tanggulangin Sidoarjo. c. Letak geografis Pondok Pesantren Al- Hidayah Ketegan Tanggulangin
Sidoarjo. d. Sarana prasarana
e. Arsip – arsip lain yang berhubungan dengan penelitian yang
dilakukan; seperti foto-foto, peraturan – peraturan, dan lain sebagainya
di Pondok Pesantren Al- Hidayah Ketegan Tanggulangin Sidoarjo.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan
cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,
17
M. Amir, Menyusun Rencana Penelitian, Jakarta: Grafindo Persada, 1995, h. 94
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 67
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri dan orang lain.
18
Teknik analisis data model interaktif menurut miles Huberman terdiri atas empat tahapan yang harus dilakukan.
19
a. Pengumpulan data Sebelum mereduksi data peneliti mengumpulkan data-data yang diperoleh
baik itu data primer maupun data sekunder. b. Reduksi Data
Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya adalah mereduksi data. Inti dari reduksi data adalah proses penggabungan dan penyeragaman segala
bentuk data yang diperoleh menjadi satu bentuk tulisan script yang akan dianalisis. Data yang diperoleh dari laporan jumlahnya cukup banyak, untuk itu
maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan
polanya. c. Penyajian Data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaikan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk
singkat, bagan, hubungan antar kategori, dan dengan teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplaikan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang
18
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung : Alfabeta, 2008, cet. IV, h. 244
19
Haris Herdiansyah, metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu social, Jakarta;salemba humanika,2012,h.164
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 68
terjadi dan merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.
d. Verifikasi atau Penyimpulan Data Kesimpulan verifikasi merupakan tahap terakhir dalam rangkaian analisis
data kualitatif. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap
berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke
lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan data
Untuk menetapkan keabsahantrustworthiness data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejulah criteria
tertentu.
20
Untuk memperoleh tingkat keabsahan data, teknik yang digunakan
antara lain:
1. Ketekunan pengamatan, yakni serangkaian kegiatan yang dibuat secara terstruktur dan dilakukan secara serius dan berkesinambungan terhadap
segala realistis yang ada di lokasi penelitian untuk menemukan unsur- unsur di dalam situasi yang relevan dengan melakukan pengamatan
mendalam.
20
Lexy. J. Moleong. Metodologi penelitian kualitatif.bandung..h173