Keunggulan Musyawarah Tinjauan Tentang Kegiatan Musyawarah

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 60 benar. Oleh karena itu, tanpa adanya perencanaan yang baik maka kegiatan yang sistematik dan yang mengikuti standar metodologis tidak akan dapat dilakukan. Adapun rencana bagi pemecahan yang diselidiki antara lain:

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan suatu paradigma penelitian untuk mendeskripsikan peristiwa, perilaku orang atau suatu keadaan pada tempat tertentu secara rinci dan mendalam dalam bentuk narasi deskripsi peristiwa atau keadaan tersebut menurut Bogdan dan Biklen. 4 Pendekatan kualitatif, digunakan juga untuk mempelajari, membuka, dan mengerti apa yang terjadi dibelakang setiap fenomena yang baru sedikit diketahui. Pada penelitian kualitatif, peneliti mempunyai lebih banyak keleluasaan dalam menyusun proses penelitian dan menganalisa catatan lapangan. 5 Penelitian ini termasuk penelitian lapangan field research yang bersifat kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian lapangan field research adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. 6 Penelitian kualitatif dilakukan untuk memahami fenomena sosial dari pandangan pelakunya. Melalui penelitian ini dengan mempergunakan metode deskriptif, akan diperoleh pemahaman dan penafsiran secara mendalam mengenai makna dari kenyataan dan fakta yang relevan. Pendekatan kualitatif yaitu sebuah penelitian 4 Bogdan, Robert C. and Biklen, 1998, hal. 4-7 5 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006, h. 158 6 Ahmad Yusam Thobroni, et al., Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi, Surabaya: Tim Penyusun Buku Pedoman Skripsi UIN Sunan Ampel, 2015, h. 11 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 61 yang berusaha mengungkap keadaan yang bersifat alamiah apa adanya secara holistik tanpa perlakuan manipulatif. 7 Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. 8 Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan atau menjelaskan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentu. Dengan kata lain pada penelitian deskriptif, peneliti hendak menggambarkan suatu gejala fenomena, atau sifat tertentu. 9

B. Kehadiran Peneliti

Peneliti dalam pendekatan kualitatif menonjolkan kapasitas jiwa raga dalam mengamati, bertanya, melacak dan mengabstraksi. 10 Dalam penelitian ini, kehadiran peneliti sangat diperlukan, sebab peneliti bertindak sebagai instrumen penelitian. Peneliti bertugas untuk merencanakan, melaksanakan pengumpulan data dan pada akhirnya peneliti juga yang menjadi pelopor hasil penelitiannya. Hal ini dikarenakan agar dapat lebih dalam memahami latar penelitian dan konteks penelitian. Peneliti mengadakan sendiri pengamatan dan wawancara terstruktur, dan tidak terstruktur terhadap objeksubjek penelitian. Oleh karena itu, peneliti tetap 7 Suyuthi Ali, Metodologi Penelitian Agama , Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002, h. 59 8 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007, hal. 72 9 Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2013, h. 59 10 S. Faisal, penelitian kualitatif dasar-dasar dan aplikasi, Malang: YA3, ___, h. 20