PENDAHULUAN Latar Belakang Mas
akhirnya hal itu kekerasan.
11
Sama halnya de banyak dan menyeb
yang menyatakan memiliki penafsiran,
tentang Al-Quran da dan mengamalkan I
diikuti oleh seluruh ka Ada sejumlah
modernisasi dan ur Negara. Ketiga, ter
pemerintah untuk be akumulasi
peninda didiskriminasikan
sebagaimana keban meluasnya terorisme
Pada saat sekaran propaganda tertentu
11
Zulfi Mubaraq, Tafsir Jiha Press, 2011, 155.
12
Luqman bin Muhammad Pustaka Qaulam Sadida, 2005
13
Zuhairi Misrawi, Muslim M Media Nusantara, 2010, h.12
u mereka tuangkan menjadi kenyataan mela
dengan aksi-aksi para penganut aliran sesat y ebar luas diberbagai belahan dunia. Contohnya Im
n bahwa dirinya merupakan generasi Salafush ran, pemahaman, keyakinan, serta pengamalan
n dan Sunnah. Cara mereka meyakini, memahami, n Islam adalah cara yang paling pantas dan palin
uh kaum muslimin.
12
h motif yang bisa memproduksi terorisme. P urbanisasi. Kedua, budaya kekerasan yang tum
terorisme meluas secara intensif karena tidak a uk benar-benar melawan terorisme. Keempat, tero
ndasan, peminggiran,
dan penderitaan.
M n secara konstitusional dan tidak mendapa
anyakan masyarakat, biasanya menjadi faktor me.
13
rang ini dimana orang-orang mempercayai seseor ntu yang dapat membuktikan kebenaran dan k
ihad: Menyikap Tabir Fenomena Terorisme Global Mala d Ba’abduh, Mereka Adalah Teroris: Sebuah Tinjauan Sy
05,71. Moderat: Toleransi, Terorisme dan Oase Perdamaian
.120.
elalui aksi-aksi
yang semakin Imam Samudra
ush-Shalih yang lan yang benar
i, menafsirkan, ing benar untuk
. Pertama, arus umbuh disebuah
k ada komitmen erorisme adalah
Mereka yang
pat kebebasan ktor determinan
orang pembawa n kebersihannya,
alang: UIN-Maliki Syari’at Malang:
Jakarta: Kompas
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
mereka akan mene tentu saja memunc
representasi sebaga Sebaliknya, Islam
didalam memberi ca Sebab itu masya
mengikuti ajaran ahl dari informasi atau or
keanggotaan yang masuki oleh ajaran-a
Dalam panggun keagamaan yang
dakwahnya yang kha Dengan model dakwa
bertentangan denga NU tetap bertahan
orde lama, orde ba berorientasi pada
pendekatan dengan k
14
Abdurrahman Abdul Khaliq
15
Said Aqiel Siradj ed., “T Moderat”, Jurnal Pemikiran I
nerima perkataan dan mengikuti seruannya.
14
F unculkan keprihatinan, sebab bagaimanapun Isl
gai bentukan manusia beringas yang rakus aka dengan nilai esoterinya mampu menciptakan
cahaya damai ditengah-tengah masyarakat yang pl yarakat Indonesia khususnya organisasi masyara
ahlussunah wal jamaah sangat penting untuk mem u orang-orang yang berlaku sesat. Terlebih ormas
g cukup besar di Indonesia. Hal ini sangat rent n-ajaran yang mengatasnamakan Islam yang tidak be
ung sejarah Indonesia, NU dikenal sebaga g moderat. Sikap moderat NU dibuktikan de
g khas, yakni menggunakan pendekatan model dakwahnya itu, NU mengakomodasi budaya lokal
gan prinsip-prinsip ajaran Islam, hal inilah yan n bisa melewati berbagai masa mulai dari zama
baru, reformasi, hingga sekarang ini. Selain i a dakwah persuasif dan sangat menghindari
n kekerasan dan intoleran.
aliq, Methode dan Strategi Da’wah Islam Jakarta: Al-Faish “Tasawuf Sebagai basis tasamuh: dari sosial Capital me
n Islam Vol.13 No.1 Mei 2013, h.89.
Fenomena ini Islam bukanlah
akan kekerasan. kan moralitasnya
g plural.
15
arakat NU yang embentengi diri
as NU memiliki rentan dapat di
dak benar. bagai organisasi
dengan model odel Wali Songo.
okal asalkan tidak ang menjadikan
man penjajahan, n itu, NU lebih
ri pendekatan-
ishal, 1996, h.37. enuju masyarakat
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Dalam memperjua konsep yang selalu
berkaitan dengan ke berada dalam rana
kehidupan masyarak dan progresif, tida
kehidupan yang terj
konsep, yang diseb
sikap kemasyarakat atau
i’tidal
adil, tas Tiga sikap kema
mengajar seperti se tertanam dalam diri
dalam berfikir dan be Pondok pesantre
sedang berkembang metode pembelajara
menggunakan kurikul metode dan kurikul
16
Edi Susanto ed., “Pendi Ulama”, Jurnal Pendidikan Is
rjuangkan Islam yang rahmatan lil alamin, NU me alu dijadikan landasan dalam menyikapi berba
kemasyarakatan. Hal-hal yang terjadi di ma nah keagamaan, sosial dan politik. NU meny
rakat, khususnya masyarakat Indonesia bergerak s idak stagnan. Oleh karena itu, dalam menyika
erjadi di tengah-tengah masyarakat, NU selalu me
ebut dengan sikap kemasyarakatan Nahdhatul
katan tersebut adalah tawassuth sikap mengambil , tasamuh toleransi dan tawazun seimbang.
16
asyarakatan tersebut penting diterapkan dalam sekolah dan pondok pesantren, agar sejak dini s
diri seseorang. Tidak hanya terbatas dalam sikap sa n berdakwah.
ntren Miftachus Sunnah merupakan pondok pe ng. Diasuh oleh KH. Miftachul Akhyar Bin Abdul
arannya menggunakan cara manual yakni bertat kurikulum lama dan sedang merambah tahap me
kulumnya. Sehari-hari anak didik diajarkan tidak
ndidikan Agama Ber basis Moderatisme: Melacak Kontr
Islam Vol.1 No. 2 2006, h.179.
NU mempunyai tiga bagai hal yang
asyarakat bisa enyadari bahwa
k secara dinamis ikapi dinamika
enekankan tiga
l Ulama’. Tiga
bil jalan tengah
proses belajar ni sikap tersebut
p saja, melainkan
pesantren yang n Abdul Ghoni,
tatap muka dan engembangkan
k hanya paham
ntribusi Nahdlatul
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
ilmu-ilmu dalam ki bermanfaat. Hingga
twitter dan majala informasi.
Menjaga agar apa menjadi pilihan baca
Oleh karena itu, Sunnah Jalan Kedun
Aula, peneliti terta Miftachus Sunnah te