42 yang dihadapi saat Prakerin dengan dasar pertimbangan yang tepat. Pada ranah
afektif terdapat pembelajaran sikap dan budi pekerti yang harus diterapkan dengan tepat agar pada saat Prakerin peserta didik mengembangkan karakter yang baik
seperti kemantapan kerja, disiplin, tanggung jawab, mampu bersosialisasi dan menghargai orang lain. Sedangkan pada ranah psikomotorik peserta didik diberi
pembelajaran tentang cara menggambar bangunan yang benar agar pada saat Prakerin peserta didik dapat mengembangkan kemampuan menggambar bangunan
dan mempelajari berbagai macam gambar yang ada di lapangan. Secara garis besar ada beberapa indikator yang menunjukan konstribusi
Kompetensi Mata Pelajaran Menggambar Bangunan Gedung dan AutoCAD pada Prakerin yaitu 1 pembelajaran pada ranah kognitif 2 Pembelajaran pada ranah
afektif 3 Pembelajaran pada rananh psikomotorik. Sedangkan pada pelaksanaan kegiatan Prakerin, secara garis besar ada
beberapa indikator yang menunjukan keberhasilannya yaitu 1 pengetahuan peserta didik 2 ketrampilan peserta didik 3 disiplin kerja dan etos kerja.
Dari uraian diatas diasumsikan bahwa kompetensi mata pelajaran menggambar bangunan gedung dengan AutoCAD yang dikuasai oleh peserta
didik memiliki relevansi positif dan signifikan terhadap intensitas pemberian pekerjaan pada praktek kerja industri program keahlian teknik gambar bangunan
di SMK N 2 Pengasih.
43
D. Paradigma Penelitian
Dari kerangka berfikir diatas dapat dibuat paradigma penelitian kontribusi antara satu variabel bebas yaitu kompetensi mata pelajaran menggambar
bangunan gedung dan AutoCAD kemudian variabel terikatnya yaitu program praktek kerja industri. Adapun paradigma penelitian yang dimaksud adalah
sebagai berikut :
Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan :
X : Variabel Kompetensi mata pelajaran Menggambar Bangunan
Gedung dan AutoCAD Y
: Variabel Praktek Kerja Industri Prakerin : Relevansi Kompetensi mata pelajaran Menggambar Bangunan
Gedung dengan AutoCAD terhadap intensitas pekerjaan secara individu pada Praktek Kerja Industri Prakerin program keahlian
TGB SMK N 2 Pengasih
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teori-teori, penelitian sebelumnya, dan kerangka berfikir yang telah diuraikan maka dirumuskan hipotesis penelitiannya adalah
kompetensi mata pelajaran menggambar bangunan gedung dengan AutoCAD yang dikuasai oleh peserta didik memiliki relevansi positif dan signifikan terhadap
intensitas pemberian pekerjaan pada praktek kerja industri program keahlian teknik gambar bangunan di SMK N 2 Pengasih.
X Y
44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian yang dilaksanakan ini termasuk jenis penelitian ex-post facto. Penelitian ex-post facto “yaitu penelitian tentang variabel yang kejadiannya sudah
terjadi sebelum penelitian dilaksanakan” Suharsimi Arikunto, 2010: 17. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif
karena menggunakan data kualitatif yang diangkakan. “Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”
Sugiyono, 2006:14. Penelitian ini akan menentukan relevansi kompetensi mata pelajaran
menggambar bangunan gedung dan AutoCAD terhadap intensitas pekerjaan pada praktek kerja industri Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK N 2
Pengasih.
B. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono,2006:61.
45 Macam-macam variabel dalam penelitian, yaitu : a Variabel bebas atau
variabel independen yaitu merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. b
Variabel terikat atau variabel dependen yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. c Variabel moderator yaitu
variabel yang mempengaruhi memperkuat dan memperlemah hubungan antara variabel independen dengan dependen. d Variabel intervening yaitu variabel
yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan
diukur. e Variabel kontrol yaitu variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi
oleh faktor luar yang tidak diteliti. Sugiyono, 2006:61. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu :
a. Variabel terikat Dependent Variable dalam penelitian ini adalah Program Prakerin Y.
b. Variabel bebas Independent Variable dalam penelitian ini adalah kompetensi mata pelajaran Menggambar Bangunan Gedung dengan
AutoCAD X. 2. Definisi Operasional Variabel
Untuk menghindari adanya kesalahan dalam penafsiran tentang variabel- variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka peneliti membatasi pengertian
dari variabel-variabel tersebut.