34 sambil mengajarkan bagaimana pekerjaan berjalan; dan g Adanya
suasana baru di lingkungan kerja. Berikut dijabarkan manfaat praktik kerja industri menurut Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan: 1 Untuk meningkatkan pengalaman dan etos kerja
2 Untuk meningkatkan integrasi fungsional antara pengetahuan dan keterampilan guna membentuk kompetensi terapan dalam bidang-bidang
kejuruan tertentu 3 Untuk memperoleh kompetensi sosial
4 Untuk meningkatkan profesionalisme melalui akumulasi praktik kerja nyata
5 Pada akhirnya mencapai standar-standar kompetensi industri yang ditetapkan,
Depdikbud, 1997:28 Dari beberapa uraian di atas disimpulkan manfaat dari Prakerin yaitu
menghasilkan lulusan yang memiliki standar kompetensi dunia kerja, yakni pengetahuan, keterampilan, disiplin kerja dan etos kerja. Selain menambah
wawasan dan pengalaman kegiatan Prakerin memberikan bekal kepada peserta didk agar lebih siap memasuki dunia kerja.
d. Pelaksanaan Prakerin
Pada pelaksanaan Prakerin, peserta didik akan memperoleh kegiatan bekerja secara langsung dilapanganindustri. Dengan demikian akan
meningkatkan penguasaan keahlian sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang ada dilapanganindustri.
Pelaksanaan Prakerin menurut Dikmenjur 2008 menyatakan bahwa rancangan Prakerin sebagai bagian pembelajaran perlu memperhatikan
kesiapan dunia kerja mitra dalam melaksanakan pembelajaran kompetensi
35 tersebut. Hal ini diperlukan agar dalam pelaksanaannya, pemempatan peserta
didik untuk Prakerin tepat sasaran sesuai dengan kompetensi yang dipelajari. Made Wena 1996: 228 mengungkapkan bahwa pada dasarnya tahapan
pelaksanaan Praktek Kerja Industri meliputi: 1 Perencanaan Praktek Kerja Industri.Dalam perencanaannya, Praktek
Kerja Industri ini melibatkan beberapa pihak yaitu pihak sekolah, siswa, orang tua siswa, dan institusi pasangan Dunia UsahaDunia
industri. Perencanaan PRAKERIN ini meliputi: a Tujuan Praktek Kerja Industri, b Metode Praktek Kerja Industri, c Pendataan
siswa peserta Praktek Kerja Industri, d Sosialisasi Praktek Kerja Industri kepada orang tua dan guru,e Materi Praktek Kerja
Industri. 2 Pengorganisasian Praktek Kerja Industri Pengorganisasian Praktek
Kerja Industri adalah salah satu upaya untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada di sekolah dan di institusi pasangan Dunia
UsahaDunia industri. Pengorganisasian Praktek Kerja Industri ini meliputi: a Tenaga pengajarpembimbing dari pihak
sekolah,b Tenaga instruktur dari pihak pihak Dunia UsahaDunia industri, c Penempatan siswa
3 Penyelenggaraan Praktek Kerja Industri. Penyelenggaraan Praktek Kerja Industri meliputi: a Model Penyelenggaraaan Praktek Kerja
Industri, b Metode Pembelajaran, c Standar Profesi. 4 Pengawasan Praktek Kerja Industri. Pelaksanaan PRAKERIN tidak
bisa terlepas dari pengawasan pelaksanaan PRAKERIN itu sendiri, karena untuk menjamin mutu PRAKERIN diperlukannya
pelaksanaan pengawasan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengawasan ini meliputi: a Kontrol keselamatan kerja,
b Bimbingan dan monitoring dari pihak sekolah, c Penilaian hasil belajar dan keahlian, d Sertifikasi,e Evaluasi
Target utama yang harus dikuasai oleh pseserta didik selama proses pembelajaran di SMK adalah penguasaan keseluruhan kompetensi yang ada
dalam kurikulum. Keterbatasan ketersediaan fasilitas pembelajaran praktik disekolah perlu disiasati dengan pemanfaatan fasilitas yang ada dilapangan.
Dengan kata lain pelaksanaan kegiatan Prakerin memerlukan perencanaan secara matang oleh pihak sekolah dan pihak industri, agar
36 kegiatan tersebut dapat terselenggara secara efektif dan efisien. Sebelum
peserta didik diterjunkan dilapanganindustri, pihak sekolah dan institusi pasangan mengadakan pembekalan praktek industri bagi peserta didik,
sehingga peserta didik betul-betul memahami hal-hal apa saja yang nantinya dilakukan dilapanganindustri.
Kegiatan Prakerin mengacu pada peningkatan kemampuan professional para peserta didik. Maksud dari kemampuan professional disini meliputi
tingkat pengetahuan, ketrampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan di lapanganindustri. Di lapangan peserta didik berada pada lingkungan
belajar yang berbeda dan mengalami proses pembelajaran yang berbeda dengan pembelajaran disekolah. Peserta didik dihadapkan dengan kondisi
nyata dilapanganindustri dengan fasilitas peralatan dan sumber belajar yang ada. Peserta didik akan mendapatkan pengalaman serta ketrampilan yang
tidak didapatkan di sekolah. Dengan demikian meningkatkan kemampuan diri peserta didik sebagai lulusan yang siap pakai.
e. Peran Industri dalam Prakerin
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Prakerin adalah menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional. Untuk mencapai tujuan tersebut
diperlukan mekanisme kerjasama yang baik antara pihak-pihak terkait, dalam hal ini pihak sekolah dan pihak industri.
SMK dan industri memiliki jalinan kerjasama yang saling menguntungkan untuk mencapai tujuan bersama. Masing-masing pihak
mempunyai peran untuk menentukan kebijakan bersama terhadap pencapaian