12
digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP
IP Address
yang mengizinkan beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di internet.
Protokol ini juga bersifat
routable
yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCPIP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan
oleh beberapa badan, seperti halnya
Internet Society
ISOC,
Internet Architecture Board
IAB, dan
Internet Engineering Task Force
IETF. Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCPIP, skema pengalamatan, dan konsep TCPIP didefinisikan dalam dokumen yang
disebut sebagai
Request for Comments
RFC yang dikeluarkan oleh IETF.
2.3.3. Layer pada TCPIP
TCPIP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah : - IP
internet protocol
yang berperan dalam pentransmisian paket data dari
node
ke
node
. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4
byte
untuk versi IPv4 alamat tujuan nomor IP.
Internet authorities
menciptakan
range
angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan
grup
dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin
gatea way
yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke
region
dan kemudian ke seluruh dunia. - TCP
transmission transfer protocol
berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu
client
ke
server
. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi
error
atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
-
Sockets
yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCPIP pada kebanyakan sistem.
2.3.4.
RealTime Transport Protocol
Real-Time Transport Protocol
atau disingkat RTP adalah suatu protokol yang biasanya digunakan untuk menangani transfer data yang sifatnya
real time
. RTP berjalan diatas protokol UDP, transmisi video secara
real time
lebih cocok menggunakan protokol ini karena tidak ada
handle
terhadap paket yang hilang seperti pada protocol TCP yang mana apabila ada paket yang hilang, paket tersebut akan ditransmisikan kembali, yang mengakibatkan
collision
paket pada jaringan tinggi.
13
2.3.5. Real Time Streaming Protocol
Real Time Streaming Protocol
adalah protocol level aplikasi yang bertujuan untuk menyediakan sebuah protocol yang kuat untuk multimedia
streaming
satu ke banyak aplikasi secara
unicast
dan
multicast
, dan untuk mendukung interoperabilitas antara
client
dan
server
dari vendor yang berbeda.
RTSP
dianggap lebih dari kerangka daripada protocol.
RTSP
didesain untuk bekerja di atas
RTP
untuk mengontrol dan menyampaikan konten secara
real- time.
[3]
Gambar 2.1. Arsitektur RTSP
Dari gambar 2.1. diatas dapat dilihat Protocol
RTSP
menempatkan semua metode secara bersama-sama. Mulai dari mengirim permintaan control, membangun sebuah
line
, permintaan
URL
, dan nomor versi protocol. Kemudian,
client
termasuk
general header, header
permintaan dan
header
entitas, membentuk protocol
HTTP.
Ini dikirim ke
server
, yang akan mengeksekusi permintaan jika memungkinkan. Kemudian
server
merespon
status- line
,
general header
dan
header
entitas. Status
line
berisi versi protocol, kode status numeric, dan deskripsi tekstual. Media
stream
yang tersisa tidak ditentukan oleh
RTSP
. Hal ini bias merupakan
streaming RTP,
atau bentuk lain dari transmisi media.
RTSP
hanya menetapkan
TEAR DOWN PAUSE
HTTP GET
RTCP SET UP
PLAY RTP VIDEO
MEDIA SERVER WEB SERVER
CLIENT
14
control dan sampai dengan perangkat lunak
client
dan
server
untuk menjaga pemetaan antara saluran control dan media
stream.
Sebuah konsep kunci dalam
RTSP
adalah gagasan tentang
session. RTSP
bekerja dengan terlebih dahulu meminta presentasi yang akan dimulai oleh
server
, menerima
session identifier
yang kemudian digunakan dalam semua control berikutnya.
Session
pengidentifikasi merupakan
state
bersama antara
client
dan
server
. Jika
state
hilang, misalnya melalui salah satu mesin yang sedang
reboot
, kemudian protocol yang bergantung pada pengangkutan media berhenti secara otomatis, misalnya tidak melalui menerima pesan
RTCP
jika menggunakan
RTP
, atau implementasi menggunakan metode
GET_PARAMETER.
Permintaan control dan tanggapan dapat dikirim melalui
TCP
atau
UDP
. Karena urutan hal-hal permintaan, memungkinkan adanya permintaan yang hilang. Jadi jika ada permintaan
yang hilang, mereka harus dipancarkan kembali menggunakan
UDP
sehingga memerlukan pembangunan mekanisme
retransmission
, jadi ada kesempatan sangat sedikit saat aplikasi bias lolos dengan menggunakan
UDP.
2.4. Streaming