Protokol Model OSI Protokol

10 dikarenakan model OSI ini adalah sebagai konsep dasar dan referensi teori cara bekerja suatu protokol, dalam perkembangannya protokol TCPIP digunakan sebagai standar de facto, yaitu standar yang diterima karena pemakaiannya secara sendirinya semakin berkembang. Beberapa protokol yang digunakan dalam teknologi streaming adalah: a. Session Description Protocol SDP : Gambaran format media yang digunakan untuk menggambarkan session multimedia untuk tujuan pengumuman session , session undangan, dan bentuk-bentuk inisiasi session multimedia. b. RealTime Transport Protocol RTP : Sebuah paket dengan format UDP dan seperangkat konvensi yang menyediakan fungsi jaringan transportasi end-to-end , cocok untuk aplikasi transmisi data real-time seperti audio , video atau data simulasi, melalui layanan jaringan multicast atau unicast . c. Real-time Control Protocol RTCP : RTCP adalah protokol kontrol yang bekerja sama dengan RTP. Paket kontrol RTCP secara berkala dikirimkan oleh masing- masing paket dalam sesi RTP untuk semua paket lainnya. RTCP digunakan untuk mengontrol kinerja dan untuk tujuan diagnostik. d. Hypertext Transfer Protocol HTTP : Sebuah protokol level aplikasi yang terdistribusi, kolaboratif, dengan sistem informasi hypermedia. Ini adalah protokol berorientasi objek yang dapat digunakan untuk banyak tugas, seperti server nama dan sistem manajemen objek terdistribusi, melalui perpanjangan metode permintaannya. e. Real Time Streaming Protocol RTSP : Sebuah protokol level aplikasi untuk kontrol atas pengiriman data dengan sifat real-time . RTSP menyediakan kerangka extensible untuk mengaktifkan kendali pada pengiriman data real-time , seperti audio dan video, dengan menggunakan Transmission Control Protocol TCP atau User Data Protocol UDP.

2.3.1. Protokol Model OSI

Model OSI dibagi atas tujuh lapisan layer yang masing-masing lapisan mempunyai fungsi dan aturan tersendiri. Tujuan pembagian adalah untuk mempermudah pelaksanaan standar tersebut secara praktis dan untuk memungkinkan fleksibilitas dalam arti perubahan salah satu lapisan tidak mempengaruhi perubahan dilapisan lain. Berikut ini akan dijabarkan mengenai fungsi dari masing-masing lapisan: - Lapisan Aplikasi Application Layer 11 Merupakan interface pengguna dengan Layer OSI lainnya di layer inilah aplikasi- aplikasi jaringan berada seperti e-mail , ftp , http , dan lain sebagainya. Tujuan dari layer ini adalah menampilkan data dari layer dibawahnya kepada pengguna. - Lapisan Presentasi Presentation Layer Berfungsi mengubah data dari layer diatasnya menjadi data yang bisa dipahami oleh semua jenis hardware dalam jaringan. - Lapisan Session Session Layer Berfungsi mensinkronisasikan pertukaran data antar proses aplikasi dan mengkoordinasikan komunikasi antar aplikasi yang berbeda. - Lapisan Transport Transport Layer Layer ini menginisialisasi, memelihara, serta mengakhiri komunikasi antar komputer,selain itu juga memastikan data yang dikirim benar serta memperbaiki apabila terjadi kesalahan. - Lapisan Network Network Layer Berfungsi untuk menyediakan routing fisik, menentukan rute yang akan ditempuh. - Lapisan Data Link Data Link Layer Layer ini berwenang untuk mengendalikan lapisan fisik, mendeteksi serta mengkoreksi kesalahan yang berupa gangguan sinyal pada media transmisi fisik. - Lapisan Fisik Physical Layer Menangani koneksi fisik jaringan dan prosedur-prosedur teknis yang berhubungan langsung dengan media transmisi fisik. 2.3.2. TCPIP TCPIP Transmission Control ProtocolInternet Protocol adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet . Protokol ini tidak dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol protocol suite . Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak software di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCPIP stack. [11] Protokol TCPIP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas WAN. TCPIP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang 12 digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP IP Address yang mengizinkan beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda untuk membentuk jaringan yang heterogen. Protokol TCPIP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society ISOC, Internet Architecture Board IAB, dan Internet Engineering Task Force IETF. Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCPIP, skema pengalamatan, dan konsep TCPIP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments RFC yang dikeluarkan oleh IETF.

2.3.3. Layer pada TCPIP

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbandingan Switch dan Hub Berdasarkan Kecepatan T1 562011027 BAB II

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Streaming Video Berdasarkan Kecepatan Bandwidth User T1 612007013 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Streaming Video Berdasarkan Kecepatan Bandwidth User T1 612007013 BAB IV

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Streaming Video Berdasarkan Kecepatan Bandwidth User T1 612007013 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Streaming Video Berdasarkan Kecepatan Bandwidth User

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis dan Perancangan Jaringan MPLS untuk Kecepatan Transfer Video Streaming pada Teknologi IPv6 T1 672007242 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis dan Perancangan Jaringan MPLS untuk Kecepatan Transfer Video Streaming pada Teknologi IPv6 T1 672007242 BAB II

0 0 36

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis dan Perancangan Jaringan MPLS untuk Kecepatan Transfer Video Streaming pada Teknologi IPv6 T1 672007242 BAB IV

0 0 80

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis dan Perancangan Jaringan MPLS untuk Kecepatan Transfer Video Streaming pada Teknologi IPv6 T1 672007242 BAB V

0 1 2

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Video Promosi Pariwisata Kabupaten Boyolali T1 BAB II

0 0 17