Deskripsi Objek Penelitian Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Terdapat dua kelompok variabel di dalam penelitian ini, yaitu variabel terikat dependent variable dan variabel bebas independent variable. Variabel terikat pada penelitian ini adalah cash flow arus kas, dan yang menjadi variabel bebas adalah laba kotor dan laba bersih. Sampel pada penelitian ini adalah PT. Swarnadwipa Serdangjaja, data didapatkan dari laporan laba rugi dan arus kas pada perusahaan tersebut dalam kurun waktu tahun 2003 sampai 2011. Penulis membuat data penelitian tidak pada periode per tahun melainkan data per enam bulan dikarenakan kurangnya uantitas data yang dapat diperoleh.

4.2 Statistik Deskriptif

Menurut Ghozali 2006 ; hal 19, statistik deskriptif dapat mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness kemencengan distribusi. Pengujian statistik deskriptif merupakan proses analisis yang merupakan proses menyeleksi data screening data, sehingga data yang akan dianalisis memiliki distribusi normal. Deskripsi dari masing-masing variabel penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Lk= Laba Kotor 17 5.14E8 2.23E10 1.02E11 6.0126E9 7.47580E9 Lb = Laba Bersih 17 11694735.63 1.55E10 6.07E10 3.5704E9 5.07212E9 AKt+1=Arus Kas 17 41174899.12 1.30E10 3.36E10 1.9750E9 3.33316E9 Valid N listwise 17 Sumber : Data Sekunder yang diolah Dari hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 4.1 di atas dapat diketahui : 1. Variabel Laba Kotor Laba kotor memiliki nilai minimum sebesar 5.14E8 5.14x10 8 dan nilai maksimum sebesar 2.23E10 dengan jumlah laba kotor sebesar 1.02E11 sehingga diperoleh rata-rata sebesar 6.0126E9 dengan standart deviation sebesar 7.47580E9 . 2. Variabel Laba Bersih Laba bersih memiliki nilai minimum sebesar 11694735.63 dan nilai maksimum sebesar 1.55E10 dengan jumlah laba bersih sebesar 6.07E10 sehingga diperoleh rata-rata sebesar 3.5704E9 dengan standart deviation sebesar 5.07212E9 . 3. Variabel Arus Kas Arus kas memiliki nilai minimum sebesar 41174899.12 dan nilai maksimum sebesar 1.30E10 dengan jumlah Arus kas sebesar 3.36E10 sehingga diperoleh rata-rata sebesar 1.9750E9 dengan standart deviation sebesar 3.33316E9 .

4.3 Hasil Uji Asumsi Klasik Untuk mengetahui apakah model regresi benar-benar menunjukkan hubungan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Laba Bersih dan Laba Kotor Terhadap Arus Kas di Masa Mendatang pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indoensia Periode 2011-2015.

0 6 26

Pengaruh Laba Kotor dan Laba Bersih dalam Memprediksi Arus Kas di Masa Mendatang (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014).

0 2 27

Pengaruh Laba Kotor dan Laba Bersih dalam Memprediksi Arus Kas di masa Mendatang: Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2011.

0 1 35

PENGARUH LABA KOTOR, LABA OPERASI, LABA BERSIH DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN FOOD & BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA).

0 1 95

PENGARUH LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 118

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS MASA MENDATANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 63

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Informasi Akuntansi - Pengaruh Laba Kotor Dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Di Masa Mendatang Studi Kasus Pada PT. Swarnadwipa Serdangjaja

0 0 24

Pengaruh Laba Kotor Dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Di Masa Mendatang Studi Kasus Pada PT. Swarnadwipa Serdangjaja

0 0 12

PENGARUH LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 22

PENGARUH LABA KOTOR, LABA OPERASI, LABA BERSIH DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI ARUS KAS DI MASA MENDATANG PADA PERUSAHAAN FOOD BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 19