secara signifikan terhadap arus kas, dan dapat disimpulkan ditolak karena
tidak didukung oleh data dan tidak sesuai dengan ekspektasi penelitian.
4.5.2 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
atau simultan terhadap variabel terikat atau dependen Ghozali, 2006 ; hal 58. Dalam hipotesis ini disebutkan :
: Informasi laba kotor dan laba bersih secara simultan berpengaruh
signifikan dalam memprediksi arus kas masa depan.
Tabel 4.8 Nilai Signifikan Secara Simultan
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1Regression 25.974
2 12.987
8.578 .004
a
Residual 21.195
14 1.514
Total 47.168
16 a. Predictors: Constant, lnLb, lnLk
b. Dependent Variable: lnAK
Sumber : Data Sekunder yang diolah Berdasarkan hasil uji pada tabel 4.8 di atas, output regresi menunjukkan
nilai signifikansi 0.0004 lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel laba kotor dan laba bersih secara bersama-sama atau simultan
mempunyai memiliki kemampuan prediktif terhadap arus kas masa depan, dan dapat disimpulkan
diterima karena didukung data dan sesuai dengan ekspektasi penelitian.
: Laba kotor lebih baik dibandingkan dengan laba bersih dalam
memprediksi arus kas masa depan. Hasil uji t pada tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa variabel laba kotor
memiliki nilai t yang lebih tinggi dibandingkan dengan laba bersih. Selain itu, dari kedua variabel independen yang diujikan, laba kotor merupakan variabel
independen yang berpengaruh secara signifikan terhadap arus kas karena mempunyai nilai signifikan dibawah
0,05
yaitu sebesar
0.004
. Dapat disimpulkan bahwa variabel independen yang menunjukkan hubungan atau
pengaruh yang paling kuat dalam memprediksi arus kas masa depan adalah laba kotor. Oleh karena itu,
diterima karena didukung data dan sesuai dengan ekspektasi penelitian.
4.5.3 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi R2 Tabel 4.9
Nilai Koefisien Determinan
Model Summary
b
Mo del
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson 1
.742
a
.551 .486
1.23040 1.533
a. Predictors: Constant, lnLb, lnLk b. Dependent Variable: lnAK
Sumber : Data Sekunder yang diolah Berdasarkan tabel di atas pada kolom Adjusted R Square, diperoleh nilai
koefisien determinasi sebesar
0,486
yang berarti
48,6
perubahan variabel arus kas dijelaskan oleh perubahan variabel laba kotor dan laba bersih, sedangkan
sisanya
51,4
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
4.6 Pembahasan