5. Karakterisasi 5. 1. Densitas 5. 2. Kuat Tekan Compressive strength

Selanjutnya adonan yang dihasilkan dituangkan dalam cetakan yang terbuat dari besi dengan ukuran: 16 x 4 x 4 cm. Setelah adonan dicetak kemudian dikeringkan diudara terbuka atau direbus dalam autoclave agar terjadi proses pengerasan. Dari masing- masing komposisi, dibuat waktu pengeringan diudara terbuka selama 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari, sedangkan di dalam autoclave dibuat selama 20,30, 60, dan 90 menit. Setelah benda uji mengalami proses pengeringan baru dilakukan pengujian yang meliputi: densitas, penyerapan air, penyusutan, kuat tekan, kuat patah, kuat tarik, konduktivitas panas, firing resistance, dan struktur kristalnya dengan XRD. 3. 5. Karakterisasi 3. 5. 1. Densitas Pengukuran densitas bulk density dari masing-masing komposisi beton yang telah dibuat, dilakukan sebagai berikut : 1. Sampel yang telah mengalami pengerasan ageing 28 hari, dikeringkan di dalam drying oven dengan suhu 100 o C, selama 1 jam. 2. Kemudian timbang massa sampel kering beton, m dengan menggunakan neraca digital. 3. Sampel yang telah ditimbang, kemudian diukur volumenya, V dengan cara mengukur diameter dan tinggi benda uji. 4. Sampel yang telah diukur masa dan volume, dilakukan penghitungan densitasnya. Dengan mengetahui besaran-besaran tersebut di atas, maka nilai densitas beton dapat ditentukan dengan persamaan 2. 1. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Jauharah Cut Ali :Pembuatan Panel Beton Ringan Berbasis Perlit Dan Efek Komposisi Terhadap Karakteristiknya, 2009

3. 5. 2. Kuat Tekan Compressive strength

Untuk mengetahui besarnya nilai kuat tekan dari beton, dilakukan pengujian sebagai berikut : 1. Sampel berbentuk selinder diukur diameternya, minimal dilakukan tiga kali pengulangan. Dengan mengetahui diameternya maka luas penampang dapat dihitung, A =  d 2 4. 2. Atur tegangan supply sebesar 40 volt, untuk menggerakkan motor penggerak kearah atas maupun bawah. Sebelum pengujian berlangsung, alat ukur gaya terlebih dahulu dikalibrasi dengan jarum penunjuk tepat pada angka nol. 3. Kemudian tempatkan sampel tepat berada di tengah pada posisi pemberian gaya, dan arahkan switch ONOFF ke arah ON, maka pembebanan secara otomatis akan bergerak dengan kecepatan konstan sebesar 4 mmmenit. 4. Apabila sampel telah pecah, arahkan switch kearah OFF maka motor penggerak akan berhenti. Kemudian catat besarnya gaya yang ditampilkan pada panel display, saat beton tersebut rusak. Dengan menggunakan persamaan 2. 2 maka nilai kuat tekan dari beton dapat ditentukan. 3. 5. 3. Kuat Patah Flexural Strength