2. 5. Penyerapan Air Pembuatan Panel Beton Ringan Berbasis Perlit Dan Efek Komposisi Terhadap Karakteristiknya

nilai kuat tariknya masuk dalam rferensi batas minimal dan maksimal, yaitu nilai kuat tariknya pada kisaran : 20 – 82,33 lbin 2 , memang semakin lama pengeringan dengan autoclave maka nilai kuat tariknya cenderung meningkat. Dari gambar 4.16 terlihat bahwa pengeringan selama 20 dan 30 menit untuk komposisi agregat 80,00, 85,72 , dan 88,89 volum memiliki nilai kuat tarik sedikit diatas batas minimal kuat tarik beton perlit yaitu nilainya sekitar : 21,79 – 34,17 lbin 2 , sedangkan batas minimal kuat tarik beton perlit adalah 20 lbin 2 . Bila dikeringkan selama 60 menit dan 90 menit maka nilai kuat tarik untuk semua komposisi memenuhi persyaratan batas minimal dan maksimal kuat tarik beton perlit yaitu dengan nilai sekitar :25,88–124,86 lbin 2 .

4. 2. 5. Penyerapan Air

Besar nilai penyerapan air tergantung dari jenis dan komposisi beton itu sendiri. Menurut Tri Mulyono, 2005 beton normal memiliki nilai penyerapan air sekitar 5,5 atau lebih kecil, dan untuk beton ringan yang berpori akan memiliki penyerapan air yang lebih besar. Hasil pengukuran penyerapan air untuk beton perlit I dan beton perlit II yang dikeringkan secara alami diperlihatkan pada gambar 4.17 dan 4.18.Dari kedua kurva tersebut menunjukkan bahwa semakin banyak komposisi perlit maupun agregat maka nilai penyerapan airnya cenderung meningkat, hal ini disebabkan bahwa perlit sendiri bersifat menyerap air . Semakin lama pengeringannya maka beton cenderung mengeras dan nilai penyerapan airnya menurun, nilai penyerapan air beton perlit I setelah dikeringkan selama 28 hari sekitar : 10,11 – 27,44 . Sedangkan untuk beton perlit II setelah 28 hari memiliki nilai penyerapan air sekitar :8,25 – 22,35 . pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Jauharah Cut Ali :Pembuatan Panel Beton Ringan Berbasis Perlit Dan Efek Komposisi Terhadap Karakteristiknya, 2009 Penyerapan air beton perlit II sedikit lebih rendah dibandingkan dengan beton perlit I, ini dikarenakan adanya agregat pasir yang dengan semen dan air akan mengeras dan menutup sebagaian pori-pori dari perlit sendiri. Dengan penyerapan air yang lebih rendah akan memperkuat beton itu sendiri, sehingga beton tidak cepat lapuk. Nilai penyerapan air beton perlit I dan II yang dikeringkan dengan autoclave diperlihatkan pada gambar 4.18 dan 4.20. Hasil Nilai penyerapan air beton perlit I dan II yang dikeringkan dengan autoclave memiliki pola yang sama seperti beton perlit yang dikeringkan secara alami. Ternyata dengan waktu pengeringan selama 90 menit menggunakan autoclave bertekanan 1,5 bar diperoleh nilai penyerapan air yang mendekati dengan sampel beton perlit I dan II yang dikeringkan secara alami selama 28 hari. Nilai penyerapan air beton perlit I yang dikeringkan dengan autoclave selama 90 menit adalah sekitar : 11,05 – 26,33 , sedangkan untuk sampel beton perlit II adalah sekitar : 8,12 – 23 .

4. 2. 6. Penyusutan