1. 10. Analisa Difraksi Sinar X XRD 2. Pembahasan 2. 1. Densitas

4. 1. 10. Analisa Difraksi Sinar X XRD

Hasil difraksi sinar X untuk kedua jenis beton perlit I dan II seperti pada gambar 4.29 dan 4.30 di bawah ini : Gambar 4.29. Pola Difraksi Sinar X dari Beton Perlit I Gambar 4.30 Pola Difraksi Sinar X dari Beton Perlit II Cr C2S Cr Trd C3A C3A C3S C2S C3A C2S C3A Q Cr Cr Trd Trd Q C3S C2S Cr pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Jauharah Cut Ali :Pembuatan Panel Beton Ringan Berbasis Perlit Dan Efek Komposisi Terhadap Karakteristiknya, 2009 4. 2. Pembahasan 4. 2. 1. Densitas Dari hasil penelitian gambar 4.1, terlihat bahwa densitas beton ringan untuk beton perlit I yang dikeringkan secara alami diperoleh berkisar antara 315,22 – 1235,41 kgm 3 . Ternyata beton perlit I untuk berbagai komposisi perlit dari 80 - 90,91 volume yang dikeringkan secara alami sampai 28 hari memiliki densitas yang sangat rendah yaitu pada kisaran 315,22 - 660,56 kgm 3 . Sedangkan beton perlit I gambar 4.2 untuk berbagai komposisi yang dikeringkan secara cepat dengan autoclave selama 20, 30, 60 dan 90 menit, diperoleh densitas antara 308,68 – 1132,12 kgm 3 . Untuk beton perlit II gambar 4.3 yang dikeringkan secara alami dalam berbagai komposisi agregat campuran 50 pasir, 50 perlit pada berbagai waktu pengeringan diperoleh densitas 1074,36 – 1620,42 kgm 3 , menunjukkan pola yang sama dengan beton perlit I tanpa pasir. Perbedaannya dalah pada nilai densitas, beton perlit II jauh lebih besar dibandingkan dengan beton perlit I. Sedangkan nilai densitas beton perlit II yang dikeringkan dengan menggunakan autoclave berbagai komposisi dalam kisaran 1050,22 – 1615,33 kgm 3 . Berdasarkan referensi, beton ringan untuk aplikasi sebagai perlite insulating concrete memiliki persyaratan densitas sekitar 320 – 640 kgm 3 dan typical density yang ekonomis adalah sekitar 432 kgm 3 . Jika hal ini di bandingkan dengan hasil penelitian, maka komposisi yang sesuai untuk persyaratan sebagai perlite insulating concrete adalah sampel beton perlit I dengan komposisi 85,72 volum perlit dan 88,89 volum perlit setelah dikeringkan selama 28 hari. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Jauharah Cut Ali :Pembuatan Panel Beton Ringan Berbasis Perlit Dan Efek Komposisi Terhadap Karakteristiknya, 2009 Pada referensi lain, beton yang diklasifikasikan sebagai beton ringan adalah yang memiliki densitas 1000 kgm 3 Siporex Oy, 2000. Kecenderungan pola yang diperoleh mirip dengan yang ditampilkan pada gambar 4. 1. Perbedaannya hanya pada waktu pengeringan atau pengerasan ageing yang relatif lebih cepat dibanding dengan cara alami konvensional dan peristiwa atau reaksi yang terjadi adalah relatif sama. Densitas beton yang dibuat dari campuran semen, pasir, dan perlit untuk sebagai panel beton ringan insulating light weight concrete memiliki densitas maksimal 1440 kgm 3 Schundler, 2009 Rata-rata untuk semua komposisi setelah melalui pengeringan selama 28 hari memiliki densitas yang mendekati nilai referensi tersebut. Sedangkan untuk waktu pengeringan selama 14 dan 21 hari hanya komposisi yang memenuhi syarat adalah pada: 85,72 , 88,89, dan 90,91 volum agregat. Perubahan nilai densitas beton perlit II seperti ditunjukkan pada gambar 4.4 masih menyerupai pada gambar 4.3 dan juga nilai densitas yang dihasilkan masih dalam kisaran 1050,22 – 1405,20 kgm 3 . Pada gambar 4.4 terlihat bahwa waktu pengeringan 60 menit dengan 90 menit tidak terjadi perubahan densitas yang besar, jadi dengan waktu pengeringan 60 menit telah dapat diperoleh densitas beton yang sesuai dengan referensi yaitu dibawah 1440 kgm 3 untuk berbagai komposisi. Hal ini tentunya merupakan hasil capaian yang lebih cepat dibandingkan bila pengeringan secara alami 28 hari. Tetapi dengan menggunakan sampel pada komposisi 85,72 , 88,89, dan 90,91 volume agregat dapat tercapai densitas di bawah 1440 kgm 3 dengan waktu pengeringan 30 menit menggunakan autoclave 1,5 bar. Jadi proses pengerasan semen untuk mampu mengikat agregat dapat dipercepat melalui pemanasan bertekanan 1,5 bar, dalam hal ini panas dari autoclave dapat menyebabkan reaksi pembentukkan C3S pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Jauharah Cut Ali :Pembuatan Panel Beton Ringan Berbasis Perlit Dan Efek Komposisi Terhadap Karakteristiknya, 2009 trikalsium silikat dan C3A tricalcium aluminat yang ada pada semen menjadi lebih cepat.

4. 2. 2. Kuat Tekan