Alur Pendapatan Kontribusi Bulanan

bulannya. Dari alur pendapatan yang telah penulis jelaskan, maka dapat digambarkan alur pendapatan kontribusi bulanan yang diterima Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan seperti pada Gambar 2. Gambar 2 Siklus pendapatan kontribusi bulanan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan

D. Sistem Pengawasan Pendapatan Kontribusi Bulanan

Setelah penulis menguraikan penghitungan pendapatan kontribusi bulanan oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan, maka penulis juga akan menguraikan sistem-sistem pengawasan pendapatan kontribusi bulanan oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. Sistem Pengawasan dilakukan agar memperkecil terjadinya penyelewengan dana kontribusi yang dilihat oleh Perusahaan Daerah Kota Medan cukup rawan terjadinya penyelewengan. pedagang petugas pengutip kontribusi bulanan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan Sumber : Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan 2015 Dalam buku Manajemen Keuangan Daerah 2009: 17 menyebutkan bahwa untuk mengoptimalkan perolehan pendapatan, pemerintah daerah harus melakukan pengawasan dan pengendalian yang memadai. Sumber-sumber kebocoran harus diidentifikasi dan segera diatasi. Kebocoran pendapatan bisa disebabkan karena penghindaran pajak, penggelapan pajak, pungutan liar, atau korupsi petugas. Untuk mengurangi kebocoran pendapatan, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain : 1. Melakukan audit, baik rutin maupun incidental 2. Memperbaiki sistem akuntansi 3. Meningkatkan disiplin dan moralitas pegawai yang terlibat dalam pemungutan pendapatan. Selain itu, diperlukan juga analisis sistem yang sudah ada. Seperti yang penulis kutip dari buku Sistem Informasi Akuntansi2014: 124 menyatakan bahwa Analisis sistem adalah proses kerja untuk menguji sistem yang sudah ada dengan lingkungannya sehingga diperoleh petunjuk berbagai kemungkinan perbaikan yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kemampuan sistem. Melakukan analisis sistem harus diawali dengan tindakan survei terhadap sistem yang sudah ada dan langkah berikutnya adalah menganalisis kebutuhan pemakai. Dengan demikian, alasan dilakukannya analisis sistem pada dasarnya berkisar pada hal berikut : a. Sistem yang ada sudah tidak kondusif dan tidak memenuhi kebutuhan pengguna. b. Mendesaknya keperluan informasi baru, yang lebih cepat dan relevan. c. Kemunculan teknologi baru yang lebih efisien dan ekonomis. Teknologi baru selalu menghadirkan berbagai inovasi.