Kinerja kegiatan terkini Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan

perusahaan tersebut serta kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba sesuai yang diinginkan perusahaan. Adapun beberapa kinerja kegiatan terkini yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan seperti yang dipimpin oleh Walikota Medan adalah baru saja meresmikan pasar tempat berjualan baru bagi para pedagang, yaitu, Pasar Induk Tuntungan khusus sayur dan buah yang berlokasi di Jalan Bunga Turi, Kelurahan Lauchi, Kecamatan Medan Tuntungan yang diresmikan pada bulan Februari 2015. Pasar ini dibangun karena keperdulian Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan terhadap pedagang yang harus berjualan di sebagian besar tepi jalan kota Medan. Hal ini disebabkan sudah penuhnya lokasi berjualan yang tersedia di dalam pasar. Selain dari keperdulian terhadap pedagang, Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan juga memikirkan akan hal tata letak dan keindahan kota Medan. Karena selain tidak baik untuk pemandangan, pedagang yang berjualan di tepi jalan sering sekali menjadi penyebab kemacetan bagi pengendara jalan kota Medan. Dengan dibangunnya Pasar Induk Tuntungan ini, para pedagang yang selama ini berjualan di tepi jalan kota Medan dapat pindah ke lokasi berjualan yang baru. Sehingga para pedagang maupun pembeli merasa nyaman dalam melakukan transaksi jual beli. Pembangunan pasar baru ini cukup banyak menghabiskan dana pemerintah daerah. Meskipun demikian, Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan tetap membangun pasar ini demi kelangsungan perekonomian masyarakat yang memiliki profesi sebagai pedagang. Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dibandingkan dengan mengutamakan pendapatan. Hal ini, dapat dinilai dari kinerja kegiatan terkini yang telah dilakukan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. Selain itu, Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan sedang merencanakan membuat sistem pembayaran kontribusi bulanan pasar yang diberi nama sistem elektronik. Sistem ini dapat membuat pekerjaan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan menjadi lebih sederhana. Pembayaran sistem elektronik ini dilakukan sendiri oleh para pedagang dengan mendatangi bank yang ditunjuk oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. Pedagang menunjukkan nomor elektronik mereka yang berisi tentang data para pedagang, kemudian membayar tarif kontribusi bulanan mereka yang telah ditetapkan oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. Kemudian pihak bank akan melaporkan ke account Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan nama-nama pedagang yang telah melakukan pembayaran kontribusi bulanan. Nama pedagang akan berwarna hijau pada account Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan bahwa pedagang tersebut telah melakukan pembayaran. Sedangkan nama pedagang yang belum melakukan pembayaran akan berwarna kuning serta berwarna merah pada nama pedagang yang telah menunggak kontribusi bulanan diatas 1 bulan. Namun, sistem pembayaran ini masih menjadi pembahasan yang serius oleh pemerintah daerah. Yang menjadi persoalan dari sistem pembayaran ini adalah para pedagang yang dianggap Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan masih terlalu awam dengan sistem ini. Sehingga dapat menyulitkan para pedagang dalam melakukan pembayaran kontribusi bulanan pasar. Selain itu, dengan adanya sistem pembayaran kontribusi bulanan yang baru ini akan mengakibatkan berkurangnya daya serap akan kebutuhan tenaga kerja bagi Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. Dan mengakibatkan terjadinya pengurangan karyawan oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan yang selama ini bertugas sebagai pegawai pengutip uang kontribusi bulanan pasar kepada para pedagang.

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendapatan Kontribusi Kios dan Kebersihan Bulanan

Menurut Mahmudi 2009: 15, Pendapatan adalah setiap aliran masuk atau pertambahan aktiva ke dalam perusahaan yang terjadi melalui menghasilkan barang, pemberian jasa atau aktivitas lainnya yang merupakan operasi pokok perusahaan. Pendapatan meliputi penarikan, pemungutan, penagihan dan pengumpulan dana baik yang berasal dari wajib pajak daerah dan retribusi daerah, dana perimbangan dari pemerintah pusat, maupun sumber lainnya. Kontribusi adalah pungutan sebagai pembayaran atas penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan kios, los atau toko di kawasan pasar dan tempat perdagangan umum yang disediakan oleh pemerintah daerah. Dari teori diatas terlihat, maka pedagang memiliki kewajiban membayar kontribusi bulanan sesuai tarif yang telah ditentukan oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan karena telah menggunakan tempat berjualan berupa kios, jasa kebersihan serta fasilitas-fasilitas yang telah disediakan oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. Pembayaran kontribusi bulanan yang dilakukan para pedagang kepada Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan merupakan pendapatan yang menjadi aliran kas bagi Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. Pendapatan kontribusi tersebut masuk ke dalam kas pemerintahan daerah yang diolah oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan melalui kantor-kantor cabang yang dibawahi untuk melakukan pengutipan kontribusi bulanan dan dilaporkan kepada Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan agar dilakukan penghitungan atas pendapatan tersebut. 21 Penghitungan pendapatan kontribusi bulanan pasar dilakukan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan adalah untuk mengetahui seberapa besar pendapatan yang dihasilkan dari kontribusi bulanan pasar yang ada di kota Medan. Sehingga hasil kontribusi yang telah dihitung dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan. Penghitungan pendapatan kontribusi tersebut dilakukan oleh bagian akuntansi Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. Setelah penghitungan dilakukan oleh bagian akuntansi maka, pendapatan tersebut dapat dilaporkan dan menjadi anggaran Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan untuk melakukan pengembangan serta perawatan area pasar yang ada di kota Medan. Seperti dalam buku Pengantar Ekonomi Perusahaan 1985: 164 menyatakan bahwa dalam menyediakan keterangan-keterangan maka fungsi dasar akuntansi adalah sebagai berikut : 1. Menciptakan sistem akuntansi. 2. Membuat prosedur untuk mencatat, menggolongkan dan memasukkan secara singkat transaksi-transaksi perusahaan. 3. Memberikan laporan-laporan atau keterangan pada manajemen untuk budgeting dan pengawasan aktiva dan pengambilan keputusan. 4. Menyiapkan metode dan standar untuk mengukur ongkos-ongkos yang telah dikeluarkan. 5. Melaporkan data akuntansi. 6. Menafsirkan data akuntansi. Setelah dilakukan penghitungan pendapatan kontribusi, maka dana yang telah dikumpulkan akan dapat direalisasikan sesuai kebutuhan dalam pengelolaan pasar yang ada di kota Medan. Pengelolaan pasar merupakan kewajiban Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan, karena fasilitas-fasilitas, toko-toko serta perlengkapan yang ada di pasar