Latar Belakang Hubungan Dukungan Suami Dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini Di Klinik Sally Medantahun 2015

Berdasarkan survay awal yang di lakukan oleh peneliti pada klinik Sally pada ibu yang melahirkan pada bulan Desember sebanyak 26 orang dan ibu primipara 9 orang yang di dampingi suami dan 6 ibu yang berhasil melakukan IMD. Dalam praktek Inisiasi Menyusui Dini, peran suami lebih pasif dan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada istrinya. Informasi tentang peran suami juga terungkap dalam penelitian yang dilakukan Februartanty, bahwa kehadiran ayah saat persalinan adalah sehubungan dengan peranannya untuk melengkapi beberapa dokumen administrasi dan memberikan pernyataan kesediaan dilakukannya suatu tindakan tertentu pada sang istri bila diperlukan. Ayah tidak menyadari peran mereka yang lainnya yaitu mempengaruhi praktek menyusui segera setelah bayi dilahirkan Wulansari, 2012. Badan Pusat Statistik-Statisics Indonesia BPS ORC Macro tahun 2002 – 2003, praktik inisiasi menyusui segera setelah persalinan dan pemberian ASI ekslusif masih rendah. Proporsi praktik inisiasi menyusui dalam 30 menit setelah persalinan adalah 8,3, dalam 1 jam adalah 4 – 36, dan dalam 1 hari adalah 27 Suryani, 2011. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian mengenai “ Hubungan Dukungan Suami Dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini pada Ibu Primipara di Klinik Sally Tahun 2015“.

B. Rumusan Masalah

Apakah ada Hubungan Dukungan Suami Dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini pada Ibu Primipara di klinik Sally tahun 2015.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum Untuk mengetahui Hubungan Dukungan Suami Dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini pada Ibu Primipara di Klinik Sally Tahun 2015. 2. Tujuan Khusus . a. Untuk mengidentifikasi dukungan suami terhadap istri dalam melakukan inisiasi menyusui dini. b. Untuk mengidentifikasi suami yang tidak memberi dukungan terhadap istri dalam pemberian inisiasi menyusui dini.

D. Manfaat Penelitian

1. Institusi Kesehatan Sebagai masukan dalam melakukan upaya promotif bagi institusi kesehatan sehingga institusi terkait dapat memperhatikan dan mengikutsertakan suami dalam pelaksanaan inisiasi menyusui dini pada ibu primipara. 2. Pendidikan Kebidanan Sebagai gambaran informasi bagi peneliti selanjutnya terutama mahasiswa D-IV bidan pendidik khususnya yang berkaitan dengan hubungan dukungan suami dengan pelaksanaan inisiasi menyusui dini pada ibu primipara. 3. Ilmu Kebidanan Memberikan informasi kepada tenaga kesehatan, khususnya bidan mengenai pentingya peran suami dalam proses pelaksanaan inisiasi menyusui dini pada ibu primipra.