Pertimbangan Etik Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

diharapkan adalah 0,70 atau lebih. Hasil uji validitas didapatkan nilai indeks validnya adalah 0,85, sehingga intrumen dinyatakan valid. Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur memperlihatkan hasil yang relatif sama dalam beberapa kali pengukuran terhadap sekelompok subjek yang sama. Hasil pengukuran yang relatif sama menunjukkan bahwa ada toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil di antara hasil beberapa kali pengukuran tersebut. apabila dari waktu ke waktu perbedaan sangat besar, maka hasil pengukuran tidak dapat dipercaya dan dikatakan tidak reliabel. Menurut Burn dan Grove 2001 suatu instrumen yang menggunakan pengukuran yang sudah berkembang dikatakan reliabel bila koefisiennya lebih dari 0.80, sedangkan untuk instrumen baru yang reliabel jika koefisiennya lebih dari 0,70, dan dikatakann signifikan jika nilai hitung lebih kecil dari nilai tabel ᵅ = 0,05. Uji reliabilitas diujikan sebelum penelitian berlangsung dan dilakukan kepada 10 orang remaja yang mempunyai kriteria yang sama dengan responden yang diteliti. Skor korelasi setiap diuji coba dicari dan dilihat signifikannya.Hasil uji Cronbach’ Alpha didapat koefisien alpha yaitu antara 0,806, 0,841, 0,897 dan 0,954. G. Alat Pengumpulan Data 1. Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan agar analisis penelitian menghasilkan informasi yang benar, hal ini dilakukan dengan empat tahap. a. Editing yaitu kegiatan untuk melakukan pengecekkan isian formulir keusioner sehingga jawaban sudah lengkap, jelas, relevan, dan konsisten. b. Coding yaitu kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angkabilangan. c. Tabulating yaitu data yang telah dikumpulkan ditabulasi dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. d. Analysis yaitu data yang sudah dikumpulkan dan di-entry, dianalisis dengan menggunakan uji statistik

H. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti setelah mendapat surat izin penelitian dari program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan mengajukan permohonan izin kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Blangpidie. Setelah mendapat persetujuan maka peneliti menjumpai siswa dan menjelaskan prosedur penelitian, manfaat penelitian, dan cara pengisian kuesioner kepada responden. Peneliti meminta kesediaan responden untuk mengikuti penelitian. Setelah mendapat persetujuan dari calon responden untuk menjadi responden dengan menandatangani informed consent, pengumpulan data dimulai dengan mendatangi setiap kelas 1 satu. Peneliti memberikan instrumen penelitian berupa kuesioner kepada responden. Kemudian peneliti mengcheklist dan menganalisa data.Setelah selesai penelitian, peneliti kemudian memeriksa kelengkapan data, jika ada data yang kurang atau belum diisi maka dapat langsung dilengkapi.

I. Analisa data

Pengumpulan data dilakukan secara manual dan komputerisasi dari tahap editing yaitu memeriksa data-data yang telah terkumpul apakah sudah terisi dengan benar. Coding yaitu memberikan kode-kode tertentu pada masing-masing jawaban. Tabulating yaitu mengelompokkan responden berdasarkan katagori yang telah dibuat dan selanjutnya telah dimasukkan kedalam total distribusi frekuensi. Data yang dapat dari hasil tes uji kemampuan melalui pengisian kuesioner oleh responden yang kemuadian dianalisis secara deskriptif dengan menghitung persentase dari rata-rata setiap variabel yang menggunakan rumus distribusi frekuensi. � � � 100 Keterangan P= persentase f= frekuensi n=jumlah respoden yang menjadi sampel.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keluarga, teman dan media terhadap terjadinya bullying kekerasan dengan teman di SMPN 2 Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya. Hasil penelitian diperoleh dari