c. Pengendalian intern yang memadai
Suatu sistem akuntansi harus dapat menyajikan informasi akuntansi yang diperlukan oleh pengelola perusahaan sebagai pertangungjawaban kepada
pemilik, maupun kepada pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. d.
Sistem pelaporan yang efektif Bila kita menyiapkan laporan, maka pengetahuan tentang pemakai laporan
yaitu mengenai keinginannya, kebutuhan saat ini dan yang akan datang dapat diketahui dengan sebaik-baiknya sehingga kita dapat menyajikan
informasi yang relevan dan dipahami oleh mereka yang menggunakannya.
Menurut Hall 2001;17 menyatakan karakteristik kualitas informasi. Tanpa memperhatikan bentuk fisiknya, informasi yang berguna memiliki karakteristik yang
terdiri dari:
a. Relevan Isi sebuah laporan atau dokumen harus melayani suatu tujuan.
Informasi yang relevan merupakan informasi yang perlu diketahui untuk memberikan pemahaman atau pengetahuan yang baru. Laporan hanya
bersifat sementara, dan selanjutnya tidak relevan dan harus dihentikan pembuatannya.
b. Tepat waktu Umur informasi merupakan faktor yang kritikal dalam menentukan
kegunaanya. Informasi harus tidak lebih tua dari periode waktu tindakan yang didukungnya.
c. Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan yang sifatnya material. Kesalahan-
kesalahan material ada ketika jumlah informasi yang tidak akurat menyebabkan pemakainya melakukan keputusan yang buruk atau gagal
melakukan keputusan yang diperlukan.
d. Lengkap Tidak boleh ada bagian informasi yang esensial bagi pengambilan
keputusan atau pelaksanaan tugas yang hilang. Informasi yang tidak lengkap bisa menimbulkan kesulitan, karena bagian informasi yang
tidak disertakan itu akan menjadi unsur ketidakpastian yang besar.
Universitas Sumatera Utara
e. Rangkuman Ringkasan Informasi yang ringkas dan mengiktisarkan data relevan yang
menunjukkan bidang-bidang penyimpangan terhadap tingkat normal, standar, atau yang direncanakan merupakan bentuk informasi yang
banyak diperlukan oleh para pemakai informasi.
Tujuan penyusunan sistem informasi akuntansi suatu perusahaan menurut Baridwan 1998:7 adalah sebagai berikut:
a. Sistem informasi akuntansi yang disusun itu harus memenuhi prinsip cepat, yaitu harus mampu menyediakan informasi yang diperlukan tepat
waktu dan dapat memenuhi kebutuhan dengan kualitas yang sesuai.
b. Sistem informasi akuntansi yang disusun itu harus memenuhi prinsip aman, yaitu harus dapat membantu dalam menjaga keamanan harta
milik perusahaan. Untuk dapat menjaga keamanan milik perusahaan maka sistem akuntansi harus disusun dengan mempertimbangkan
prinsip-prinsip pengawasan intern.
c. Sistem informasi akuntansi yang disusun itu harus memenuhi prinsip murah, yaitu biaya untuk menyelenggarakan sistem informasi akuntansi
itu harus dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal, dengan kata lain mempertimbangkan manfaat benefit yang diperoleh dari sistem
akuntansi harus lebih besar dari biaya cost yang dikeluarkan.
C. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan