Pupuk Kandang Kompos Humus Hutan

banyak, perannya kurang begitu penting dibandingkan dengan N, P dan K tadi. Unsur lain di luar keenam yang sudah disebut tadi pun sangat dibutuhkan tanaman, tapi dalam jumlah yang sangat sedikit sehingga disebut unsur mikro, yaitu C1, Mn, Fe, Cu, Zn, B dan Mo. Diperkirakan dalam jangka waktu cukup lama unsur mikro ini tetap tersedia dalam tanah. Jika salah satu unsur tidak tersedia, tanaman akan tumbuh tidak sempurna. Pemupukan juga dimaksukan untuk menutup kekurangan unsur makro maupun mikro ini agar tanaman tetap dapat terpenuhi kebutuhannya.

1. Pupuk Organik

Keuntungan menggunakan pupuk organik adalah dapat memperbaiki struktur dan tekstur tanah, serta memperbesar kapasitas menahan air. Selain itu pupuk organik juga bermanfaat menambah persediaan unsur hara makro dan mikro bagi tanaman.

a. Pupuk Kandang

Pupuk kandang adalah pupuk yang diperoleh dari kotoran hewan piaraan seperti sapi, kambing, kerbau, ayam, kuda dan babi. Hewan piaraan ini menghasilkan pupuk kandang yang berbeda-beda kandungan unsur haranya, tergantung makanan yang diberikan pada hewan itu. Misalnya, kalau makanan yang diberikan banyak mengandung nitrogen, maka kotoran yang dihasilkan juga banyak mengandung nitrogen. Sebelum digunakan, pupuk kandang harus terbebas dari berbagai hama yang menggangu tanaman, seperti rayap atau lundi. Selain itu pupuk kandang harus sudah matang. Ciri-ciri pupuk kandang yang sudah matang adalah warnanya cokelat kehitaman, kalau dipegang terasa dingin dan tidak lengket. Pupuk kandang yang belum matang masih akan mengalami proses dekomposisi, dan bila diberikan pada tanaman dapat mengakibatkan tanaman mati.

b. Kompos

Kompos adalah pupuk organik yang diperoleh dari hasil pelapukan berbagai bahan nabati, seperti daun-daunan, jerami, alang-alangrumput, dedak, kotoran hewan dan sampah. Kandungan hara dalam kompos sangat bervariasi, tergantung bahan yang di komposkan, cara pengomposan dan penyimpanannya. Tetapi yang menonjol dari kompos ini adalah kadar organiknya yang tinggi

c. Humus Hutan

Humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hutan hujan tropis yang lebat Humus dikenal sebagai sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang mengalami perombakan oleh organisme dalam tanah, berada dalam keadaan stabil, berwarna coklat kehitaman. Humus mempunyai kemampuan meningkatkan unsur hara tersedia seperti Ca, Mg, dan K, humus juga merupakan sumber energi jasad mikro serta memberikan warna gelap pada tanah. Pada saat sekarang ini, Masyarakat Desa Tongkoh banyak yang melakukan pengambilan humus dari dalam hutan. Humus diyakini oleh masyarakat sebagai bahan organik terbaik yang dapat mengembalikan kualitas tanah yang selama ini telah ditanami. Bahkan, dilihat dari data yang tersedia, persepsi yang kemudian berkembang secara luas di dalam masyarakat adalah suatu keharusan mutlak untuk mempergunakan humus hutan pada lahan pertanian. Pengambilan humus dari dalam hutan disajikan pada gambar 3. a b c d Keterangan: a. Kondisi tanah yang humusnya telah diambil b. Humus yang telah ditumpukkan c. Humus yang sudah dimasukkan ke dalam karung dan siap angkat d. Petani yang memanfaatkan humus secara langsung

2. Pupuk Anorganik