Pengertian Peramalan KESIMPULAN DAN SARAN

Peronika S. Tarigan : Proyeksi Jumlah Penumpang Domestik Pada PT.PERSERO Angkasa Pura II Bandarapolonia Medan Tahun 2010-2011, 2009. BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Peramalan

Metode peramalan merupakan bagian dari ilmu Statistika. Salah satu metode peramalan adalah deret waktu. Metode ini disebut sebagai metode peramalan deret waktu karena memiliki karakteristik bahwa data yang dianalisis bersifat deret waktu. Periode waktu dari deret waktu dapat berupa tahunan, mingguan, bulunan, semesteran, kuartal dan lain-lain. Jenis pola data sangat penting untuk diketahui karena akan berpengaruh terhadap hasil ramalan. Beberapa literature menyebutkan, bahwa pola data cenderung akan berulang pada periode waktu mendatang. Idendifikasi pola Peronika S. Tarigan : Proyeksi Jumlah Penumpang Domestik Pada PT.PERSERO Angkasa Pura II Bandarapolonia Medan Tahun 2010-2011, 2009. terhadap data deret waktu juga berfungsi untuk menentukan metode yang akan digunakan untuk menganalisa data tersebut. Beberapa bentuk analisa data deret waktu dapat dikelompokan ke dalam beberapa kategori : 1. Metode pemulusan smoothing, metode pemulusan dapat dilakukan dengan dua pendekatan yakni metode perataan average dan metode pemulusan eksponensial Eksponential Smoothing. 2. Model ARIMA Autoregressive Integrated Average, model ARIMA dapat digunakan untuk analisis data deret waktu dan peramalan data. Pada model ARIMA diperlukan penetapan karakteristik data deret berkala seperti stasioner, musiman, dan sebagainya yang memerlukan suatu pendekatan sistematis, dan akhirnya akan membantu untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai model-model dasar yang ditangani. 3. Analisis Deret Berkala Multivariate Model ARIMA digunakan untuk analisis data deret waktu pada kategori data berkala tunggal, atau sering dikategorikan model-model univariat. Untuk data-data dengan katagori deret berkala ganda multiple, tidak bisa dilakukan analisis menggunakan model ARIMA, oleh karena itu diperlukan model-model multivariate. Peramalan Assauri:1991 adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Dalam usaha mengetahui atau melihat perkembangan di masa depan, peramalan dibutuhkan untuk menentukan kapan suatu peristiwa akan terjadi atau suatu kebutuahan akan timbul, sehingga dapat dipersiapkan Peronika S. Tarigan : Proyeksi Jumlah Penumpang Domestik Pada PT.PERSERO Angkasa Pura II Bandarapolonia Medan Tahun 2010-2011, 2009. kebijakan atau tindakan-tindakan yang perlu dilakukan. Peramalan merupakan bagian integral dari kegiatan pengambilan keputusan manajemen.

2.2 Kebutuhan dan Kegunaan Peramalan