Latar Belakang KESIMPULAN DAN SARAN

Peronika S. Tarigan : Proyeksi Jumlah Penumpang Domestik Pada PT.PERSERO Angkasa Pura II Bandarapolonia Medan Tahun 2010-2011, 2009. BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dunia mengalami perubahan oleh adanya perkembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan teknologi yang cepat menuntut keadaan yang serba cepat dan tepat. Perkembangan teknologi memberikan aktifitas yang semakin tinggi. Aktifitas yang semakin tinggi tersebut harus didukung oleh sarana yang baik dan cepat. Salah satu diantaranya adalah trasportasi udara. Trasportasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung, mendorong dan menunjang segala aspek kehidupan baik dibidang ekonomi, sosial budaya, politik dan pertahanan keamanan. Trasportasi udara menjadi kian penting akibat luasnya wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dipisahkan oleh perairan yang luas. Trasportasi udara merupakan sarana trasportasi yang dapat menghubungkan wilayah-wilayah tersebut dengan waktu tempuh yang cepat. Penataan sistem trasportasi udara nasional yang handal, terpadu, dan terarah, perencanaan pengembangannya harus didukung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia serta terpenuhinya data statistik trasportasi udara yang tepat waktu, dapat dipercaya dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Peronika S. Tarigan : Proyeksi Jumlah Penumpang Domestik Pada PT.PERSERO Angkasa Pura II Bandarapolonia Medan Tahun 2010-2011, 2009. Institusi-institusi yang terkait dalam aktifitas kedirgantaraan merupakan sumber data statistik angkutan udara, antara lain Bandar Udara dan Perusahaan Penerbangan. Dari bandar udara antara lain dikumpulkan data mengenai lalu lintas pesawat, penumpang, bagasi, barang maupun pos paket. Sedangkan dari perusahaan penerbangan diperoleh data mengenai produksi angkutan udara seperti km-pesawat, jam terbang, km-tempat duduk dan jumlah penumpang, barang yang dimuat, tingkat kepadatan muatan weight load factor dan tingkat penggunaan tempat duduk passenger load factor . Dalam kenyataanya penerbangan tidak selalu membawa penumpang, barang dan pos dalam jumlah yang sama dalam setiap penerbangannya. Penerbangan kadang mengalami lonjakan penumpang, barang dan pos atau sebaliknya, yaitu mengalami penurunan jumlah penumpang barang dan pos atau peningkatan penumpang tapi barang dan pos mengalami penurunan jumlahnya. Adanya perubahan-perubahan tersebut dapat diambil sebagai data untuk keperluan dalam mengambil kebijakan yang perlu, khususnya di bidang penerbangan untuk penyesuaian terhadap peningkatan dan penurunan penumpang di masa yang akan datang. Dalam rangka usaha untuk melihat dan mengkaji situasi dan kondisi di masa depan, harus dilakukan peramalan. Oleh karena itu perlu diperkirakan atau diramalkan situasi apa dan kondisi bagaiman yang akan terjadi pada masa depan. Peramalan diperlukan karena adanya perbedaan waktu antara kesadaran akan dibutuhkannya Peronika S. Tarigan : Proyeksi Jumlah Penumpang Domestik Pada PT.PERSERO Angkasa Pura II Bandarapolonia Medan Tahun 2010-2011, 2009. suatu kebijakan baru dengan waktu pelaksanaan kebijakan tersebut. Jadi kesempatan dan peluang yang ada, dan ancaman yang mungkin maka peranan peramalan menjadi sangat penting. Terutama dalam menentukan kapan suatu peristiwa akan terjadi atau suatu kebutuhan akan timbul sehingga dapat dipersiapkan tindakan- tindakan apa yang perlu dilakukan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa peramalan merupakan dasar untuk penyusunan rencana. Melihat eratnya perencanaan dan peramalan maka untuk mengetahui kebijakan apa yang harus di ambil oleh perusahaan untuk mengatasi adanya peningkatan dan penurunan penumpang tersebut maka penulis berencana mengambil judul “ PROYEKSI JUMLAH PENUMPANG DOMESTIK PADA PT.PERSERO ANGKASA PURA II BANDARA POLONIA MEDAN TAHUN 2010-2011”.

1.2 Perumusan Masalah