Jenis Kelamin Keterbatasan Penelitian

6.2.4. Tingkat Pendidikan

Berdasarkan data yang didapatkan dari lapangan dapat disimpulkan bahwa pengetahuan tentang pengobatan tradisional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan masyarakat dalam memilih pengobatan tradisional karena memiliki p value sebesar 0,136 atau kurang dari nilai α, yaitu 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat dengan tingkat pendidikan dalam hal ini pendidikan formal, tidak memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pengambilan keputusan ke pengobatan tradisional. Dan fenomena ini memperlihatkan bahwa pengobatan tradisional, bukan pengobatan untuk masyarakat dengan pendidikan rendah tetapi sebaliknya. Meskipun tidak terdapat perbedaan jumlah yang jauh antara masyarakat pendidikan rendah SD, SMP, dan SMA dan tinggi D3, SI, S2, dan S3, yaitu sebesar 46,3 masyarakat dengan pendidikan rendah dan 53,7 masyarakat dengan pendidikan tinggi. Jika dikaitkan tingkat pendidikan dengan pengetahuan, dapat disimpulkan bahwa dalam pendidikan formal di Indonesia masih kurang memasukan unsur pengobatan tradisional ke dalam kurikulum pendidikan formal. Sehingga, meskipun tingkat pendidikan formal tergolong tinggi, belum tentu mempengaruhi masyarakat untuk cenderung melakukan pengobatan ke pengobatan tradisional. Pendidikan dalam kehidupan manusia merupakan sebuah proses yang harus dilakukan sepanjang hayat. Pada saat ini pendidikan bukan hanya merupakan suatu proses pembelajaran dalam masyarakat, tetapi sudah berkembang menjadi pusat atau narasumber dari segala pengetahuan. Pendidikan mempunyai fungsi utama yang selalu ada dalam perkembangan sejarah manusia yaitu untuk meningkatkan taraf pengetahuan manusia. Pendidikan merupakan sarana sosialisasi nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat setempat juga sebagai media untuk mentransmisikan nilai-nilai baru maupun mempertahankan nilai- nilai lama Anwarudin, 2008. Sukmadinata 2003 menyatakan pendidikan diperlukan untuk mendapatkan informasi misalnya hal - hal yang menunjang kesehatan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup. Pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk siap berperan serta dalam pembangunan kesehatan. Makin tinggi tingkat pendidikan seseorang, makin mudah menerima informasi sehingga makin banyak pula pengetahuan yang dimiliki, sebaliknya pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangannya sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang baru diperkenalkan.

6.2.5. Pengetahuan Tentang Pengobatan

Berdasarkan data yang didapatkan dari lapangan dapat disimpulkan bahwa pengetahuan tentang pengobatan tradisional memiliki hubungan yang signifikan terhadap pengambilan keputusan masyarakat dalam memilih pengobatan tradisional karena memiliki p value sebesar 0,046 atau kurang dari nilai α, yaitu 0,05. Dari distribusi data pengetahuan tentang pengobatan tradisional dapat terlihat bahwa masyarakat pengetahuan rendah lebih banyak mengakses pengobatan tradisional. Hal ini mungkin terjadi akibat masyarakat masih dalam tahap mencoba khasiat dari pengobatan tradisional dengan khasiat dari pengobatan kedokteran modernkonvensional. Dari data responden yang jarang menggunakan pengobatan tradisional dalam arti di dalam penelitian ini baru pertama kali datang atau baru mencoba pengobatan tradisional lebih banyak dibandingkan dengan yang kadang – kadang atau sering. Begitu pula masyarakat yang kadang – kadang ke pengobatan tradisional lebih banyak daripada masyarakat yang sering menggunakan pengobatan tradisional sebagai terapi kesehatan pada saat mengalami gangguan kesehatan ke pengobatan tradisional. Hal ini terjadi mungkin adanya penurunan tingkat kepercayaan terhadap pengobatan kedokteran modernkonvensional. Sehingga