Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN
30 tahun, responden jarang menggunakan pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan kesehatan ada sebanyak 42 orang dari 76 orang 55,3,
dan responden yang kadang – kadang menggunakan pengobatan tradisional
pada saat mengalami gangguan kesehatan ada sebanyak 25 orang dari 76 orang 32,9, serta responden yang sering menggunakan pengobatan tradisional
pada saat mengalami gangguan kesehatan ada sebanyak 9 orang dari 76 orang 11,8.
5.3.2. Gambaran Jenis Kelamin Responden di Wilayah Cengkareng Tabel 5.3. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Masyarakat
di Wilayah Cengkareng
Jenis Kelamin
Perilaku Penggunaan Pengobatan Tradisional Masyarakat
Total Jarang
Kadang - Kadang
Sering n
n n
n Pria
28 63,6
12 27,3
4 9,1
44 100
Wanita 18
35,3 22
43,1 11
21,6 51
100
Total 46
48,4 34
35,8 15
15,8 95
100
Berdasarkan table 5.3. pengelompokkan responden yang menggunakan pengobatan tradisional berdasarkan jenis kelamin dikelompokkan menjadi 2,
yaitu: pria dan wanita. Pria yang menggunakan pengobatan tradisional ada sebanyak 44 orang dari 95 orang 46,3 dan yang menggunakan pengobatan
tradisional wanita sebanyak 51 orang dari 95 orang 53,7. Dari jumlah tersebut, diketahui bahwa responden dengan jenis kelamin pria yang jarang
menggunakan pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan kesehatan ada sebanyak 28 orang dari 44 orang 63,6 dan responden dengan
jenis kelamin pria yang kadang - kadang menggunakan pengobatan tradisional
pada saat mengalami gangguan kesehatan ada sebanyak 12 orang dari 44 orang 27,3 serta responden dengan jenis kelamin pria yang sering menggunakan
pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan kesehatan ada sebanyak 4 orang dari 44 orang 9,1. Sedangkan responden dengan jenis kelamin
wanita yang jarang menggunakan pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan kesehatan ada sebanyak 18 orang dari 51 orang 35,3 dan
responden dengan jenis kelamin wanita yang kadang - kadang menggunakan pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan kesehatan ada sebanyak
22 orang dari 51 orang 43,1 serta responden dengan jenis kelamin pria yang sering menggunakan pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan
kesehatan ada sebanyak 11 orang dari 51 orang 11,6.
5.3.3. Gambaran Status Pernikahan Responden di Wilayah Cengkareng Tabel 5.4. Distribusi Responden Berdasarkan Status Pernikahan
Masyarakat di Wilayah Cengkareng
Status Pernikahan
Perilaku Penggunaan Pengobatan Tradisional Masyarakat
Total Jarang
Kadang - Kadang
Sering n
n n
n Belum
Menikah
7 26,9
14 53,8
5 19,2
26 100
Sudah Menikah
36 28,1
18 28,1
10 15,6
64 100
JandaDuda
3 60
2 40
5 100
Total 46
48,4 34
35,8 15
15,8 95
100
Berdasarkan tabel 5.4. pengelompokkan responden yang menggunakan pengobatan tradisional berdasarkan status pernikahannya dikelompokkan
menjadi 3, yaitu: responden dengan status belum menikah responden dengan
status menikah dan responden dengan status janda atau duda. Hal ini disesuaikan oleh responden berdasarkan data kependudukan yang dimiliki oleh
masyarakat. Responden dengan status belum menikah sebanyak 26 orang 27,4, responden dengan status menikah sebanyak 64 orang 67,4, dan
responden dengan status janda atau duda sebanyak 5 orang 5,3. Dari jumlah tersebut, diketahui bahwa responden dengan status pernikahan belum menikah
yang jarang menggunakan pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan kesehatan ada sebanyak 7 orang dari 26 orang 26,9 dan
responden dengan status pernikahan belum menikah yang kadang - kadang menggunakan pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan
kesehatan ada sebanyak 14 orang dari 26 orang 53,8 serta responden dengan status pernikahan belum menikah yang sering menggunakan
pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan kesehatan ada sebanyak 5 orang dari 26 orang 19,2. Untuk responden dengan status pernikahan
sudah menikah yang jarang menggunakan pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan kesehatan ada sebanyak 36 orang dari 64 orang 26,9
dan responden dengan status pernikahan sudah menikah yang kadang - kadang menggunakan pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan
kesehatan ada sebanyak 18 orang dari 64 orang 28,1 serta responden dengan status pernikahan sudah menikah yang sering menggunakan
pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan kesehatan ada sebanyak 10 orang dari 64 orang 15,6.
Sedangkan responden dengan status pernikahan jandaduda yang jarang menggunakan pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan