Madharatnya Paranormal Menolong al-Ta’aun bi an-Nas

27 f. Memberikan pertolongan pertama baik sifat gaib, atau real baik penyakit, atau terawangan batin untuk menyembuhkan pasien lewat jalur tersebut.

3. Madharatnya Paranormal

Juga sebaliknya sesuatu yang ada didunia ini ada manfaat dan madaratnya yang mana kalau dikaitkan dengan panormal atau wali setan itu menghambakan praktek dengan niat keilmuannya itu selalu dipakai dengan jalur kesesatan seperti menyantet, teluhmembunuh secara mistik, membuat fitnah lewat makluknya itu dan sebagainya. Diantaranya kemadaratannya itu adalah sebagai berikut: 8 a. Memberikan kehancuran rumah tangga orang lain. b. Membunuh secara keji lewat jalur fitnah, teluh, santet dan sebagainya dengan bayaran tertentu dengan tak ada rasa kemanusiaan. c. Menghalalkan segala cara dengan keilmuan yang dimilikinya sebaliknya bukan menolongmemeras. d. Memberikan sebuah kebohongan yang akhirnya tertipu, malu, jadi gila ke sipasien. e. Menjatuhkan hakekat atau pembatal-pembatal keislaman seseorang menurut Muhammad al-Tamimy dalam kitab Nawaqidhul Islam sebagiaimana dalam al-Qur’an QS. Al-Baqarah:2102 dijelaskan yang berbunyi : 8 Zainal Abidin bin Syamsudin, hal. 139-149 28                                                                                    “Dan mereka mengikuti apa, yang dibaca oleh syaitan-syaitan, pada masa kerajaan Sulaiman dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir, Padahal Sulaiman tidak kafir tidak mengerjakan sihir, hanya syaitan- syaitan lah yang kafir mengerjakan sihir. mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat, di negeri Babil Yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seorangpun sebelum mengatakan: Sesungguhnya Kami hanya cobaan bagimu, sebab itu janganlah kamu kafir. Maka mereka mempelajari dari kedua Malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang suami dengan isterinya. Dan mereka itu ahli sihir tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, Sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa Barangsiapa yang menukarnya kitab Allah dengan sihir itu, Tiadalah baginya Keuntungan di akhirat, dan Amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.” 29 f. Menghinakan pada sidukun atau paranormal dalam berbuat keji pada orang lain, atau sipasien dalam berobat, yang akhirnya masyarakat tidak tenang, ribut dan main hakim sendiri seperti yang baru-baru ini, di daerah Sibolga Medan Sitoli-toli. g. Memberikan rasa tidak aman pada masyarakat, yang akhirnya membawa unsur pembunuhan masal atau pembakaran rumah masal.

C. Profil Ustadz Muhammad Toha