63
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Pendapat Pasien Terhadap Ustadz Muhammad Toha
1. Metode Peyembuhan Tidak banyak pasien yang ditemui penulis bersedia menyebutkan
informasi mengenai alasan mendatangi paranormal, meskipun penulis terlebih dahulu menjelaskan bahwa hasil wawancaranya hanya sekedar melengkapi bahan
dalam menyusun penalitian. Selain karena berprasangka buruk kepada penulis, keengganan pasien tersebut dapat dipahami karena ada alasan tertentu yang jika
orang lain tau, maka ia akan merasa malu. Misalnya ketika seorang pasien ingin naik jabatan, mendapatkan jodoh, dan sebagainya.
Pasien yang berhasil diwawancara lebih jauh adalah Jahrudin dan Nur Shobah. Keduanya mengenal ustadz Muhammad Toha dari saudaranya yang dulu
pernah mesantren bareng di Cirebon. Namun keluhan keduanya berbeda. Jahrudin meminta bantuan doa dari ustadz Muhammad Toha untuk adiknya, berinisial ‘W’.
Keluarga Jahrudin curiga dengan sikap saudari W yang menyukai seseorang dengan tidak wajar. Hingga akhirnya orang tua W meminta Jahrudin untuk
mencari seorang paranormal untuk melihat kejanggalan tersebut dan menemukan solusinya. Pada saat demikianlah Jahrudin disarankan menemui Ustadz
Muhammad Toha.
1
Dalam menyembuhkan W yang terkena pelet, Ustadz Muhammad Toha memberikan air putih doa dan selembar wafaq di kertas putih yang dilipat dan
1
Wawancara dengan Jahrudin pada 30 Juni 2010
64 disegel menggunakan plastik. Wafaq tersebut harus ditaruh di bawah tempat tidur
saudari W tanpa sepengetahuan W. Adapun air putihnya diminumkan kepada W. Dalam proses pengobatan tersebut, ustadz Muhammad Toha berpuasa selama tiga
hari. Seperti yang dijelaskan oleh Ustadz Muhammad Toha, dalam memberikan
solusi kepada pasien biasanya ia menawarkan solusi mentah atau mateng. Yang dimaksud mentah yakni paranormal memberikan wirid dan doa-doa kepada pasien
untuk kemudian diamalkan dengan disertai ritual tertentu seperti puasa mutih, pati geni puasa tanpa makan, minum dan tidur dari pagi hingga pagi lagi, dan lain
sebagainya. Sedangkan yang dimaksud mateng berarti ustadz Muhammad Toha lah yang mengerjakan semua ritualnya, si pasien tinggal menunggu hasil.
Dalam kasus jahrudin, si pasien baik Jahrudin ataupun keluarganya tidak melakukan apa-apa selain memberikan air doa kepada saudari W. Yang
melakukan semuanya adalah ustadz Muhammad Toha. Hasilnya setelah tiga hari, pelet yang menimpa saudari W dapat disembuhkan sampai-sampai ia tidak
mempunyai rasa kepada orang yang dulu dicintainya.
2
Adapun Nur Shobah berkonsultasi kepada ustadz Muhammad Toha untuk pamannya yang terkena Santet. Luka di kaki yang diderita pamannya dirasa
janggal oleh keluarga. Setiap hari semakin membesar dan memunculkan bau yang tidak sedap. Walaupun beberapa kali dirujuk ke dokter setempat, obat yang
diberikan tidak bereaksi. Dan anehnya dari luka tersebut muncul rambut-rambut kecil yang selalu muncul walaupun sudah dibersihkan berkali-kali. Karena
2
Wawancara dengan Jahrudin pada 30 Juni 2010
65 keanehan tersebut maka Nur Sobah mencari pemecahan kepada ustadz
Muhammad Toha. Pengobatannya diawali dengan menulis wafaq rajahisim dan ayat-ayat
tertentu pada empat butir telor angsa busuk. Telor tersebut kemudian dikubur di empat sudut rumah. Fungsinya untuk menangkal serangan orang-orang dengki
dan fasik yang berniat jahat kepada penghuni rumah. Kemudian si pasien diberikan air putih untuk diminum dan diberikan minyak wangi yang telah
dibacakan doa untuk dioleskan di sekitar luka akibat sihir tersebut. Kurang lebih satu minggu setalah pengobatan, luka yang diderita paman Nur Sobah berangsur-
angsur membaik.
3
2. Alasan Mendatangi paranormal Setiap orang mempunyai alasan yang berbeda dalam menemui paranormal.
Jahrudin misalnya, menjelaskan bahwa untuk musibah sikap aneh yang diderita adiknya ia percaya bahwa yang mampu menyembuhkannya adalah orang pinter
dukunparanormal, bukan psikiater atau ahli psikologi. Karena dari latar belakang keluarga Jahrudin sebagai keluarga tani memahami bahwa sikap aneh
tersebut tidak wajar dan merupakan pelet dari orang yang ditolak cintanya oleh saudari W. Sehingga orang yang tepat dimintai bantuan adalah paranormal.
Nur Sobah menjelaskan alasan yang berbeda. Ia tidak mempercayai paranormal, sejak awal pamannya sakit sudah melakukan brobat ke dokter, tetapi
adanya keanehan pada penyakitnya dan ketidakmampuan dokter dalam menjelaskan munculnya rambut-rambut halus dari luka mendorong Nur Sobah
untuk melakukan konsultasi di pengobatan alternatif ustadz Muhammad Toha.
4
3
Wawancara dengan Nur Sobah pada 2 Juli 2010
4
Wawancara dengan Nur Sobah pada 2 Juli 2010
66 Ustadz Muhammad Toha dipilih keduanya karena menurut beberapa
sumber, ia melakukan pengobatan berdasarkan doa-doa dari ayat al Qur’an. Bahkan rajah yang ditulisnya menggunakan huruf hijaiyah dan lafadz-lafadz
Allah. Ini berbeda dengan dukun lain yang menggunakan jampi-jampi kejawen disertai sesaji yang tidak jelas artinya.
5
Bagi pasien lainnya alasan memilih pengobatan pada paranormal adalah karena biaya pengobatannya murah bahkan tidak dikenakan tarif semampunya,
berbeda dengan pengobatan medis yang mengeluarkan biaya mahal. Alasan lainnya, pengobatan paranormal tidak menimbulkan efek samping dibandingkan
dengan obat-obat yang diperoleh dari resep dokter. Bagi orang yang tinggal di pedalaman dan jauh dari dokter, paranormal menjadi pilihan utama karena akses
ke kota yang sulit.
B. Pendapat Masyarakat Umum Terhadap Paranormal