Uji Homogenitas Posttest Pengujian Persyaratan Analisis
Hasil pengolahan data pada nilai posttest kelompok eksperimen dan kontrol yang sudah dianalisis menunjukkan hasil yang signifikan dengan
probabilitas dibawah 0,05 yaitu 0,021, yang berarti bahwa perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen yaitu penerapan metode membaca cepat
berpengaruh terhadap kemampuan memahami isi teks bacaan. Hal ini juga ditunjukkan dari hasil nilai rata-rata pretest kelas eksperimen adalah sebesar
55,7 setelah diberi perlakuan dengan metode membaca cepat nilai posttest kelas eksperimen mengalami peningkatan menjadi 77,1. Hasil nilai rata-rata
pretest kelas kontrol adalah sebesar 44,6 setelah diberi perlakuan dengan metode konvensional nilai posttest kelas kontrol mengalami peningkatan
menjadi 62,6. Dari perhitungan nilai rata-rata tersebut, hasil tes kelompok eksperimen mengalami peningkatan sebasar 21,4, sedangkan hasil tes
kelompok kontrol mengalami peningkatan sebesar 18. Dengan demikian, penerapan metode membaca cepat berpengaruh
terhadap siswa dalam memahami isi teks bacaan. Hal ini terbukti dengan hasil penelitian dimana uji hipotesis menunjukkan bahwa hasil posttest kelompok
eksperimen menunjukkan T hitung lebih besar dari T tabel. Hal tersebut selaras dengan teori yang dinyatakan oleh Muhammad Noer
dalam Yusandi yakni ada tiga manfaat membaca cepat yaitu: 1. Memilah Informasi Penting dan Tidak, hal ini dapat terlihat pada jawaban
siswa mengenai soal tes membedakan kalimat yang merupakan pendapat dan kalimat yang merupakan fakta. Pada soal tes bagian tersebut yang
berjumlah tiga soal, sembilan siswa dari empat belas siswa menjawab benar semua pada tiga soal tes tersebut. Hal itu menandakan bahwa hampir
semua siswa yang menggunakan metode membaca cepat dapat memilah informasi penting dan tidak penting.
2. Menguasai Informasi dengan Cepat, hal ini dapat terlihat pada saat siswa mengerjakan soal posttest yang diberikan. Waktu yang digunakan siswa
cukup cepat dalam mengerjakan soal-soal tersebut dibandingkan saat mengerjakan soal pretest yang belum menggunakan metode membaca
cepat.