buku referensi, serta data yang di peroleh, kemudian dianalisis secara kuantitatif yang akan memberikan gambaran menyeluruh
tentang aspek hukum yang berhubungan dengan masalah pemungutan royalti.
G. Sitematikan Penulisan
Pada penulisan hukum ini tentunya penulis perlu untuk menyusun suatu sistematika penulisan dimana nantinya sistematika
penulisan ini akan membantu penulis maupun pembaca dalam memahami permasalahan hukum yang diangkat oleh penulis. Adapun
sistematika penulis ialah sebagai berikut : BAB I : Seiring dengan peningkatan laju pembangunan di Indonesia
yang di ikuti dengan laju perkembangan teknologi, maka meningkat pula kebutuhan manusia akan gaya hidup. Salah satunya adalah
semakin besar minat masyarakat di bidang hiburan, khususnya semakin besar apresiasi masyarakat Indonesia dalam hal musik. Maka
dari itu semakin banyak pula orang yang mengapresiasikan jiwa seninya yang di tuangkan dalam bentuk ciptaan lagu. Perkembangan
musik di Indonesia dewasa ini semakin besar. Masyarakat Indonesia penikmat musik pun tidak kalah apresiatifnya dengan perkembangan
music di Indonesia
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, masalah dalam penelitian ini dapat di rumuskan sebagai berikut :
Bagaimana bentuk penghimpunan dan pendistribusian royalti lagu oleh YKCI
Surabaya kepada rumah karaoke di Jawa Timur ? Factor – factor apa
saja yang menghambat YKCI Surabaya dalam menghimpun, mendistribusikan dan menarik royalti dari rumah karaoke di Jawa
Timur ?. Di dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu lebih menitik beratkan kepada studi terhadap fenomena hukum yang telah
terjadi dalam
masyarakat. Penelitian
penulisan hukum
ini menggunakan metode yuridis sosiologis.
BAB II : Dalam Bab ini berisikan pengertian tentang tinjauan mengenai hak cipta, yang dimana menjabarkan seluruh isi dari hak
cipta mulai dari sejarah hak cipta yang pada dasarnya telah dikenal sejak dahulu kala, akan tetapi konsep hukum hak cipta baru dikenal di
Indonesia pada awal tahun 80-an. Yang kemudian dilanjutkan dengan pengertian hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara
otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan di wujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan sifat serta isi hak cipta. Hak-hak yang berkaitan dengan hak cipta adalah padanan
neighboring right atau related right. Pengertian pencipta dan pemegang hak cipta adalah seorang atau beberapa orang yang secara
sendiri-sendri atau bersama-sama menghasilkan suatu ciptaan yang bersifat khas dan pribadi. Dan juga terdapat perlindungan hukum
pemegang hak cipta lagu, yang mencakup beberapa point yaitu :