10
2. Manfaat Praktis
a. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman terhadap
masyarakat Desa Sabuntan Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep akan makna Sundrang yang sebenarnya.
b. Penelitian ini juga diharapkan mampu menjadi refrensi atau bahan
masukan bagi perangkat Desa ataupun lembaga- lembaga terkait yang menanganinya agar mampu menjelaskan dengan baik terhadap
masyarakat Desa Sabuntan Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep terkait makna Sundrang.
E. Defenisi Konsep
1. Makna
Makna adalah produk sosial, diciptakan karena belum ada sebelumnya, dan tidak bersifat begitu saja. “makna dari sesuatu untuk seseorang muncul dari
cara orang lain bertindak pada pihak lain dengan memperhatikan sesuatu. Tindakan mereka berjalan untuk mendefenisikan sesuatu bagi orang lain
6
.
2. Budaya
Elli, budaya merupakan bentuk jamak dari kata budi dan daya yang berarti cinta, karsa, dan rasa. Kata budaya berasal dari bahasa sanskerta budhayah yaitu
jamak kata dari budhi yang berarti budi atau akal. Kemudian pengertian tersebut berkembang dalam arti culture yaitu sebagai segala daya dan aktivitas manusia
utuk mengolah dan mengubah alam.
7
3. Sundrang
6
Rakhmat K. Dwi susilo. 2008. 20 Tokoh Sosiologi Modern. Biografi Para Peletak Sosiologi Modern. Jogjakarta: Ar-Ruzmedia. h.168
7
Elli M. Setiadi, 2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Kencana, Jakarta. Halm 27
11 Mahar secara Etimologi adalah maskawin, sedangkan menurut
terminology adalah pemberian wajib dari calon suami kepada calon istri sebagai ketulusan hati calon suami untuk menimbulkan rasa cinta kasih bagi sang istri
kepada calon suami. Sundrang merupakan penyerahan sejumlah uang terhadap calon mertua
perempuan untuk mempersunting anak gadis nya. Tradisi ini tidak lain adalah suatu persyaratan yang merupakan kesepakatan atau tawar menawar antara pihak
pria dengan orang tua si perempuan. Tujuannya untuk memberikan lampu hijau bagi sang pria untuk mempersunting si gadis
8
. F.
Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian merupakan batasan penelitian agar data yang dianalisa lebih terarah dan mendalam. Adapun ruang lingkup dalam penelitian ini
yaitu makna Sundrang bagi masyarakat Sapeken agar mampu memahami baik secara normatif atau pun secara filosofis.
G. Metode Penelitian