Mohd. Noor Izuddin Bin Mohd Salleh : Pemakaian Alloplastik Untuk Rekonstruksi Ankilosis Sendi Temporomandibula, 2009.
USU Repository © 2009
BAB 1 PENDAHULUAN
Sindrom sendi temporomandibula merupakan permasalahan yang sering dibicarakan dalam bidang kesehatan gigi dan mulut. Hal ini demikian karena kurang
dipahami bahwa penyakit tidak berfungsinya sendi temporomandibula bukan merupakan suatu sindrom yang tersendiri tetapi merupakan sejumlah keadaan dengan
tanda-tanda dan gejala yang berbeda.
3
Sendi temporomandibula merupakan suatu sendi sinovial dengan permukaan- permukaan artikular yang terdiri dari serat tulang rawan. Sendi temporomandibula
mempunyai satu bagian atas dan satu bagian lebih rendah yang dipisahkan oleh meniskus kartilaginous. Permukaan-permukaan non-artikular dilapisi oleh selaput
sinovial, yang mana memproduksikan cairan sinovial yang melumasi sendi dan memelihara tulang rawan.
7
Terdapat gejala-gejala yang menandai adanya masalah pada sendi temporomandibula. Gejala-gejala itu dapat meliputi rasa sakit, kliking, atau bunyi
pada sendi serta pembukaan mulut yang terbatas. Selain itu, gambaran radiografis dapat menunjukkan apakah ada atau tidak masalah pada sendi temporomandibula.
16
Salah satu masalah pada sendi temporomandibula adalah ankilosis. Ankilosis pada sendi temporomandibula merupakan keadaan patologi yang dapat mengganggu
pertumbuhan fasial sehingga wajah seseorang seperti Bird Face akibat gangguan pada mandibula atau wajah yang asimmetri jika hanya satu sisi yang terkena.
Mohd. Noor Izuddin Bin Mohd Salleh : Pemakaian Alloplastik Untuk Rekonstruksi Ankilosis Sendi Temporomandibula, 2009.
USU Repository © 2009
Ankilosis juga dapat menyebabkan oral higiene yang jelek serta gangguan terhadap fungsi-fungsi normal sendi temporomandibula.
14
Kata ankilosis berasal dari perkataan Greek yang artinya kekakuan pada sendi akibat proses penyakit, dengan penyatuan jaringan fibrous atau tulang pada sendi.
Apabila kelainan ini terjadi dalam sendi temporomandibula, di mana kepala kondilar mandibula melekat dengan fosa glenoid, akan menyebabkan gangguan pada artikulasi
yang normal dan menyebabkan kekakuan pada mandibula.
6
Banyak perawatan yang dapat dilakukan untuk rekonstruksi ankilosis sendi temporomandibula. Antaranya brisement force, surgical lysis, arthroplasty dan atau
condylectomy, gap arthroplasty, interpositional grafts dan total joint replacement.
8
Salah satu perawatan dengan interpositional grafts dan total joint replacement adalah dengan memakai bahan alloplastik untuk rekonstruksi kembali fungsi sendi
temporomandibula yang terganggu agar kembali normal.
4,6-8
Bahan alloplastik secara keseluruhannya adalah lebih mengutamakan sifat biomekanikal daripada sifat
biologikal, sebagai solusi bagi ankilosis sendi temporomandibula yang berat.
6
Dalam skripsi ini, penulis akan menyajikan pemakaian alloplastik untuk rekonstruksi
ankilosis sendi temporomandibula.
Mohd. Noor Izuddin Bin Mohd Salleh : Pemakaian Alloplastik Untuk Rekonstruksi Ankilosis Sendi Temporomandibula, 2009.
USU Repository © 2009
BAB 2 ANKILOSIS SENDI TEMPOROMANDIBULA