Metode Perancangan Sistem Monitoring error proyek teknologi informasi secara Real-Time menggunakan Web Service sebagai pengukur kinerja tim proyek teknologi informasi : studi kasus solusi 247

2.1.7 Kinerja Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenangnya dan tanggung jawabnya masing-masing untuk mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum, dan sesuai dengan moral maupun etika Prawirosentono, 1992: 2. 2.1.8 Tim Tim adalah sekolompok orang yang bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan McElro y, 2004:47

2.2 Metode Perancangan Sistem

2.2.1 SDLC Metode pengembangan sistem yang di gunakan adalah SDLC System Development Life Cycle dengan model waterfall. Model waterfall merupakan salah satu model dari SDLC, model ini memberikan pendekatan-pendekatan sistematis dan berurutan bagi pengembangan sistem yang baru NIIT, 2001:1.3. Berikut adalah gambar pengembangan sistem perangkat lunak dengan proses SDLC System Development Life Cycle dengan model waterfall : 8 Gambar 2.1 SDLC model Waterfall sumber : NIIT, 2001:1.3 2.2.1.1 Conception Pada tahapan ini adalah untuk mengenal sistem dan mempelajari masalah yang ada dalam sebuah sistem NIIT, 2001:1.4 . Tahapannya meliputi 1. Memahami permasalahan dan merasionalkan permasalahan tersebut 2. Menspesifikasikan ruang lingkup permasalahan dan kebutuhan dari sistem perangkat lunak. 3. Menspesifikasikan kemungkinan kebutuhan yang dibutuhkan 9 2.2.1.2 Initiation Pada tahapan ini analis dan pengguna bekerja sama, saling mempelajari hingga mendapat satu persepsi terhadap kebutuhan pengguna. Informasi ini di kembangkan sampai tahapan ini mengijinkan organisasi menentukan apakah informasi ini mempunyai manfaat untuk proyek NIIT, 2001:1.4 . Informasinya meliputi : 1. Diusulkan sistem untuk solusi ini 2. Waktu dan perkiraan biaya untuk penyelesaian proyek 2.2.1.3 Analysis Pada tahapan ini analysis dan pengguna bersama-sama sepakat untuk merinci dan mengunakan fungsi sistem yang dipakai, rincian dokumen seperti : 1. Hasil yang akan di keluarkan oleh sistem 2. Masukan yang akan diterima oleh sistem 3. Data yang akan di simpan oleh sistem 4. Prosedur untuk mendapatkan hasil dari masukan yang di berikan Dokumen ini dinamakan function specification, untuk membuatnya analis memanfaatkan biaya yang disiapkan selama pada tahapan analis. Demikian pula perkiraan biaya dan waktu juga harus di tinjau kembali atau diperbaiki NIIT, 2001:1.5 . 10 2.2.1.4 Design Pada tahapan ini pengguna mendefinisikan kebutuhan yang akan di pakai ketika sistem ini bekerja NIIT, 2001:1.5 . Dokumentasi disain harus di tentukan, ketentuannya seperti: 1. Bagaimana setiap masukan, keluaran, operasi, audit dan kontrol kebutuhan yang akan di tangani. 2. Fasilitas dan perlengkapan. 3. Prosedur untuk pengoprasian sistem. 2.2.1.5 Construction Tahapan ini merupakan tahapan pembuatan sistem sesuai dengan informasi – informasi telah di dapat dari tahapan sebelumnya NIIT, 2001:1.6 2.2.1.6 Testing Setelah tahap construction selesai, dilanjutkan dengan pengujian program. Pada proses pengujian di utamakan pada logika internal pada suatu piranti lunak dan memastikan semua statement telah di uji serta input yang dimasukkan akan menghasilkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan NIIT, 2001:1.6 2.2.1.7 Implementation and Maintenance Perubahan akan terjadi setelah piranti lunak disampaikan kepada konsumen. Perubahan-perubahan yang terjadi pada piranti lunak harus disesuaikan dengan perubahan lingkungan eksternal. 11 Misalnya, perubahan pada piranti lunak disebabkan pergantian sistem operasi yang digunakan NIIT, 2001:1.6 . 2.2.2 Bagan Alir Bagan alir flowchart adalah bagan chart yang menunjukkan alir flow di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Bagan alir program Program flowchart Merupakan bagan yg menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program NIIT, 2001:1.5 . Dibuat dari derivikasi bagan alir sistem, bagannya Terdiri dari 2 bentuk : 1. Bagan Alir logika; digunakan untuk menggambarkan setiap langkah didalam program komputer secara logika disiapkan oleh analis sistem. 2. Bagan alir komputer terinci Baganya menggunakan simbol-simbol sbb : 12 Tabel 2.1. Simbol-simbol bagan alir sumber : NIIT, 2001:1.5 Inputoutput: digunakan untuk mewakili data io Proses: digunakan untuk mewakili suatu proses Garis alir: Menunjukkan arus dari proses Keputusan: digunakan untuk suatu kondisi didalam program Penghubung: Menunjukkan penghubung ke halaman yang sama atau halaman lain Proses terdefinisi: menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan ditempat lain Persiapan: digunakan utk memberi nilai awal suatu besaran Terminal: menunjukkan awal akhir dari suatu proses 13 2.2.3 DAD DAD Diagram arus data adalah alat pembuatan model untuk menggambarkan sebuah sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang di hubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi Jogiyanto, 2003:457 . Komponen-komponen yang di gunakan di dalam DFD adalah sebagai berikut : Tabel 2.2 Simbol – simbol DAD sumber : Jogiyanto, 2003:458 Komponen Keterangan Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang di kembangkan Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentrasmosikan input menjadi output Alur data di gunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket datainformasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya 14 Data Store di gunakan untuk membuat model sekumpulan paket data. 2.2.4 ERD ERD Entity Relationship Model merupakan suatu model untuk menjeaskan hubungan antara data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real-world terdiri dari objek-objek dasar yang mempunyai hubungan antara relasi antar objek-objek tersebut. Penyajian data menggunakan entity dan relationship Marlinda, 2004:17 Komponen – komponen yang ada dalam Entity Relationship model adalah sebagai berikut : Tabel 2.3 Simbol-simbol ERD sumber : Marlinda, 2004:17 Notasi Keterangan Entitas Entitas adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai. Relasi Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berbeda. 15 Atribut Atribut berfungsi mendeskripsikan karakter entitas atribut yg berfungsi sebagai key diberi garis bawah Garis sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut. 2.2.5 Statechart diagram Statechart diagram merupakan model prilaku yang dinamis di class secara individual maupun beberapa bentuk dari objek. Semua itu menunjukan deretan dari state yang di lakukan objek melalui event yang menyebabkan sebuah transisi dari satu ke aktifitas yang lainnya, dan beberapa aksi yang menghasilkan dari satu state atau aktifitas yang berubah. Statechart diagram fokus pada state dan secara bentuk digunakan untuk memodelkan tahapan yang nampak terpotong-potong dari sebuah aktifitas objek. Diagram ini memiliki hubungan yang tertutup dengan activity diagram. Activity diagram fokus pada aktifitas dan pada permodelan deretan aktifitas dari proses NIIT, 2001: 2.4. Komponen statechart diagram terdiri dari beberapa komponen seperti: 16 Tabel 2.4 Simbol-simbol Statechart diagram Sumber : NIIT, 2001: 2.4 Komponen Keterangan State Start State end State Transition 2.2.6 Kamus Data Struktur data Data yang mengalir di diagram arus data perlu dijelaskan detailnya. Alat kamus data KD atau data dictionary DD adalah katalog fakta tentang data yang mengalir di sistem kamus data ini menjelaskan atribut dari data yaitu tentang nama dari arus data, aliasnya, bentuk media data dokumen dasar atau laporan, variabel parameter, arusnya dari mana kemana , penjelasannya, periodenya waktunya, volume datanya dan struktur datanya Jogiyanto, 2003:461. 17

2.3 Metode Pembangunan Sistem