BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Umum
2.1.1 Monitoring Dalam melakasanakan program atau kegiatan perlu di lakukanya
monitoring terhadap kegiatan yang di lakukan, sehingga kegiatan dapat
di laksanakan sesuai dengan prosedur. Monitoring
adalah kegiatan untuk melihat sejauh mana perencanaan yang telah di lakukan. Apakah sudah sesuai dengan
perencanaan atau belum ?. Bila kegiatan belum sesuai dengan perencanaan maka harus di lakukan penataan kembali agar untuk
kedepannya, semua kegiatan berjalan sesuai rencana Thomson, 2007:190.
2.1.2 Real-Time Dengan adanya informasi yang diketahui secara real-time maka
setiap informasi tersebut dapat di jadikan sebagai acuan pengambilan keputusan dalam menentukan tindakan-tindakan yang akan di lakukan.
Real-time disebut juga dengan sistem waktu nyata. Sistem yang
harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka
6
terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem Ionescu
, 2007:480
. 2.1.3 Error
Dengan di ketahuinya error maka dapat di ambil keputusan komponen mana yang mengalami kerusakan, sehingga dapat cepat
untuk memperbaiki komponen yang rusak. Error
adalah perbedaan hasil pengukuran dengan nilai yang benar dari kuantitas yang di ukur Budiharto, 2006:187
2.1.4 Evaluasi Evaluasi adalah suatu kajian terhadap program pembangunan
dengan fokus perhatian pada hasil dan dampaknya Purba, 2005:96 2.1.5 Basis Data
Basis data sebagai kumpulan dari data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kemudian dapat dimanfaatkan
lagi dengan cepat dan mudah Marlinda, 2004: 1. 2.1.6 Grafik
Untuk melihat kinerja dalam tim proyek dalam menangani error
, penulis menyajikannya dengan grafik. Grafik merupakan tampilan gambar dari hubungan diantara
variabel-variabel. Contoh dari grafik seperti grafik batang, grafik pai, piktograf, dan lain-lain, grafik-grafik ini sering pula di sebut sebagai
bagan chart atau diagram Fauzi, 2007:156
7
2.1.7 Kinerja Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang
atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenangnya dan tanggung jawabnya masing-masing untuk mencapai
tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum, dan sesuai dengan moral maupun etika Prawirosentono, 1992: 2.
2.1.8 Tim Tim adalah sekolompok orang yang bekerja bersama-sama
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan McElro y, 2004:47
2.2 Metode Perancangan Sistem