Keterampilan komunikasi MANFAT MUSIK SAMPAH DALAM MENGEMBANGKAN
84 lain dan teman-teman senang berkomunikasi dengan anak didik.
94
Hal ini berdasarkan wawancara peneliti dengan instruktur musik sampah Dilts,
Kak Udin sbb:
“Komunikasi mereka sama yang lain bagus sih, ga ada jarak antara sesama anak rumah singgah. Tapi kalau sama orang lain yang belum
mereka kenal ya agak tertutup.”
95
Proses komunikasi yang baik juga peneliti rasakan pada saat proses wawancara dengan anak didik peserta musik sampah, dimana pada saat
wawancara berlangsung, anak didik mendengarkan dengan baik tiap pertanyaan yang peneliti sampaikan, menjawab dengan cepat dan mudah
dipahami. Di luar proses wawancara, komunikasi peneliti dengan anak didik juga tetap berjalan dengan baik dengan adanya proses komunikasi
dua arah. Seperti yang sudah di jelaskan dalam bab sebelumnya, semua
faktor dan dimensi keterampilan sosial saling melengkapi dan tumpang tindih. Kelima dimensikarakteristik ini tidak secara tegas membedakan antara satu
sama lainnya. Dengan kata lain, dimensi dimensi tersebut tidak berdiri sendiri tetapi masih saling berhubungan. Bahkan diantara karakteristik tersebut ada
yang saling tumpang tindih overlap. Misalnya karakteristik perilaku interpersonal dengan keterampilan komunikasi. Di dalam kedua karakteristik
tersebut terdapat keterampilan sosial yang sama, yaitu menjalin interkasi sosial dengan orang lain. Ketumpang tindihan ini memang menjadi kritik bagi
taksonomi tersebut. Tetapi hal ini masih dapat diterima. Ketumpang tindihan
94
Berdasarkan hasil table ceklis poin 7, 18, 52
95
Wawancara peneliti dengan instruktur musik sampah Kak Udin pada 5 November 2014
85 ini bahkan dapat memperlihatkan karakteristik keterampilan sosial yang
disesuaikan dengan situasinya. Seperti misalnya keterampilan sosial yang diperlukan disekolah juga diperlukan dalam hubungannya dengan teman atau
orang lain. Namun hal tersebut pada intinya adalah kemampuan berinteraksi dengan orang lain dalam konteks sosial dengan cara cara yang khusus yang
dapat diterima secara sosial maupun nilai-nilai dan disaat yang sama berguna untuk dirinya dan orang lain.
96
96
Satria, “Pengertian Keterampilan Sosial Social Skill”, dalam http:.shvoong.comsocial-sciencespsychology , diakses pada 27 Maret 2014, pukul 13:20
WIB.
86