B. Metode Penyusutan
Metode Penyusutan dapat dikelompokkan menurut kriteria berikut.
a. Berdasarkan waktu
1 Metode garis lurus straight line method
Metode garis lurus adalah metode yang paling umum digunakan.
Disamping mudah penerapannya, metode ini juga akan memberikan beban yang adil pada masa-masa penggunaan aktiva. Kelemahan dari metode ini
adalah apabila diterapkan pada aktiva tetap yang semakin lama memberikan jasa semakin kecil sehingga beban yang sama akan tidak adil. Metode ini
sangat tepat untuk aktiva tetap yang kerusakannya lebih disebabkan oleh
waktu bukan oleh penggunaan seperti gedung atau bangunan.
Beban penyusutan menurut metode ini dihitung sebagai berikut:
n S
C D
− =
atau
100 d
n persentase
dalam =
=
Keterangan:
D = Beban penyusutan depreciation C = Harga pokok aktiva
S = Nilai residu salvage value n = Umur ekonomis useful life
Universitas Sumatera Utara
Contoh:
Sebuah aktiva dibeli dengan harga Rp 14.025.000,- nilai residu ditaksir Rp. 2.000.000,- sedang umur penggunaannya ditaksir 10 tahun. Beban penyusutannya
pertahun adalah sebagai berikut .
diketahui: C = Rp 14.025.000,-
S = Rp 2.000.000,- n = 10
penyelesaian:
n S
C D
− =
− =
− −
= ,
500 .
202 .
1 10
, 000
. 000
. 2
, 000
. 025
. 14
. Rp
Rp Rp
D
100 d
n persentase
dalam =
=
− =
− =
− −
=
, 500
. 202
. 1
, 000
. 025
. 12
. 10
, 000
. 000
. 2
. ,
000 .
025 .
14 .
, 10
10 100
Rp Rp
x Rp
Rp x
Rupiah bentuk
dalam
Daftar penyusutan menurut metode garis lurus adalah sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Metode Garis Lurus Straught Line Method
Tahun Harga pokok
Penyusutan Ak. Penyusutan
Nilai Buku
Rp. 14.025.000,- -
- Rp.14.025.000,-
1 Rp. 14.025.000,-
Rp.1.202.500,- Rp.1.202.500,-
Rp.12.822.500,- 2
Rp. 14.025.000,- Rp.1.202.500,-
Rp. 2.405.000,- Rp.11.620.000,-
3 Rp. 14.025.000,-
Rp.1.202.500,- Rp. 3.607.500,-
Rp.10.417.500,- 4
Rp. 14.025.000,- Rp.1.202.500,-
Rp. 4.910.000,- Rp.9.215.000,-
5 Rp. 14.025.000,-
Rp.1,202.500,- Rp. 6.112.500,-
Rp.8.012.500,- 6
Rp.14.025.000,- Rp.1.202.500,-
Rp.7.314.500,- Rp. 6.810.000,-
7 Rp. 14.025.000,-
Rp.1.202.500,- Rp.8.517.000,-
Rp. 5.607.500,- 8
Rp. 14.025.000,- Rp.1.202.500,-
Rp.9.719.500,- Rp. 4.405.000,-
9 Rp. 14.025.000,-
Rp.1.202.500,- Rp.10.922.000,-
Rp. 3.202.500,- 10
Rp. 14.025.000,- Rp.1.202.500,-
Rp.12.124.500,- Rp. 2.000.000,-
2 Metode pembebanan yang menurun
Metode pembebanan yang menurun dijelaskan sebagai berikut. a
Metode jumlah angka tahun sum of the years digit method Dalam metode ini beban penyusutan pada mulanya tinggi dan
selanjutnya semakin menurun. Beban penyusutan ini dihitung dengan cara menjumlahkan semua angka digit umur aktiva tersebut. Menurut
Harahap 1999 jumlah angka tahun dapat dicari dengan formula sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
n x
n 2
1 +
n = Jumlah perkiraan umur ekonomis
Contoh:
C = Rp 14.025.000,- S = Rp 2.000.000,-
n = 10
jumlah angka tahun =
n x
n 2
1 +
=
10 2
1 10
x +
= 55 Maka besarnya nilai penyusutan dapat dihitung dengan
− =
− −
= −
=
, 364
. 186
. 2
, 000
. 000
. 2
, 000
. 025
. 14
55 10
arg
Rp Rp
Rp x
D residu
nilai perolehan
a h
x tahun
angka jumlah
ekonomis umur
D
Universitas Sumatera Utara
Daftar penyusutan menurut metode jumlah angka tahun adalah sebagai berikut. Tabel 3.2 Penyustutan Aktiva Tetap Menggunakan Metode Jumlah Angka Tahun
Sum Of The Years Digit Method
Tahun Penyusutan
Ak. Penyusutan Nilai Buku
- -
Rp. 14.025.000,- 1
1055 x Rp. 12.025.000,- = Rp. 2.186.364,-
Rp. 2.186.364,- Rp. 11.838.636,-
2 955 x Rp. 12.025.000,- = Rp.
1.967.727,- Rp. 4.154.091,-
Rp. 9.870.909,-
3 855 x Rp. 12.025.000 = Rp.
1.749.090,- Rp. 5.903.181,-
Rp. 8.121.819,-
4 755 x Rp. 12.025.000,- = Rp.
1.530.454,- Rp. 7.433.635,-
Rp. 6.591.365,-
5 655 x Rp. 12.025.000,- = Rp.
1.311.818 ,- Rp. 8.745.453,-
Rp. 5.279.547,-
6 555 x Rp. 12.025.000,- = Rp.
1.093.181,- Rp. 9.838.634,-
Rp. 4.186.366,-
7 455 x Rp. 12.025.000 = Rp.
874.545,- Rp. 10.723.179,-
Rp. 3.311.821,-
8 355 x Rp. 12.025.000 = Rp.
655.909,- Rp. 11.379.088,-
Rp. 2.655.912,-
9 255 x Rp. 12.025.000 = Rp.
437.273,- Rp.11.816.361,-
Rp. 2.218.639,-
10 155 x Rp. 12.025.000 = Rp.
218.636,- Rp. 12.034.997,-
Rp. 2.000.003,-
Universitas Sumatera Utara
b Metode saldo menurun declining balance method
Dalam metode ini beban penyusutan dihitung dengan persentase tertentu yang dihitung melalui rumus tertentu dan dikalikan dengan nilai buku. Oleh
karena itu beban penyusutan semakin lama semakin mengecil. Filosofinya sama dengan metode jumlah angka tahun. Persentasenya dihitung sebagai
berikut:
n
C S
r :
1 −
= r = rate = persentase penyusutan
Contoh:
C = Rp 14.025.000,- S = Rp 2.000.000,-
n = 10 tahun
7 ,
17 1767
, 8233
, 1
143 ,
1 000
. 025
. 14
: 000
. 000
. 2
1 1
: 1
10 5
Dibulatkan Rp
Rp r
C S
r
n
= =
− =
− =
− −
= −
=
Perlu ditambahkan bahwa persentase ini dapat dibulatkan untuk menghindari angka-angka pecahan. Daftar penyusutan menurut metode saldo menurun ini
adalah sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Metode Saldo Menurun Declining Balance Methode
Thn Beban Penyusutan
Ak. Penyusutan
Nilai Buku
- -
Rp. 14.025.000,- 1
17,7 x Rp. 14.025.000,- = Rp. 2.482.425,-
Rp.2.482.425,- Rp.11.542.575,-
2 17,7 x Rp 11.542.575,- = Rp.
2.043.036,- Rp.4.525.461,-
Rp.9.499.539,-
3 17,7 x Rp. 9.499.539,- = Rp.
1.681.418,- Rp.6.206.879,-
Rp.7.818.121,-
4 17,7 x Rp. 7.818.121,- = Rp.
1.383.808,- Rp.7.590.687,-
Rp.6.434.313,-
5 17,7 x Rp 6.434.313,- = Rp.
1.188.873,- Rp.8.770.560,-
Rp. 5.245.440,-
6 17,7 x Rp. 5.245.440,- = Rp.
928.443,- Rp.9.699.003,-
Rp. 4.319.667,-
7 17,7 x Rp. 4.319.667,- = Rp.
764.581,- Rp.10.463.584,- Rp. 3.555.086,-
8 17,7 x Rp. 3.555.086,- = Rp.
629.250,- Rp.11.092.834,- Rp. 2.925.836,-
9 17,7 x Rp. 2.925.836,- = Rp.
517.872,- Rp.11.610.706,- Rp. 2.407.964,-
10 17,7 x Rp. 2.407.964,- = Rp.
426.210,- Rp.12.036.916,- Rp.1.981.754,-
Universitas Sumatera Utara
Jika tidak ada pembulatan maka nilai buku pada akhir tahun ke-10 menjadi sama dengan nilai residu yaitu sebesar Rp. 2.000.000,- bukan menjadi Rp. 1.981.754,-
seperti dalam tabel. c
Saldo menurun ganda double declining balance method. Metode ini hampir sama dengan metode saldo menurun seperti yang
dijelaskan di atas. Perbedaannya hanya dalam menentukan persentase. Dalam menentukan persentase dalam metode ini dihitung dengan cara
melipatduakan persentase penyusutan menurut straight line. Contoh perhitungan persentase metode saldo menurun berganda adalah
sebagai berikut. Tabel 3.4 Perhitungan Persentase Metode Saldo Menurun Berganda Double
Declining Balance Method
Umur Garis Lurus
Saldo Menurun Berganda
4 100 : 4 = 25
50 5
100 : 5 = 20 40
10 100 : 10 = 10
20 20
100 : 20 = 5 10
Persentase ini dikalikan dengan nilai buku aktiva. Berdasarkan contoh diatas maka dapat disusun tabel penyusutan sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.5 Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Metode Saldo Menurun Ganda Double Declining Balance Method
Tahun Penyusutan
Ak. Penyusutan Nilai Buku
- -
Rp.14.025.000,- 1
20 x Rp 14.025.000,- = Rp. 2.805.000,-
Rp. 2.805.000,- Rp. 11.220.000,-
2 20 x Rp. 11.220.000,- = Rp.
2.244.000,- Rp. 5.049.000,-
Rp. 8.976.000,-
3 20 x Rp 8.976.000,- = Rp.
1.795.200,- Rp. 6.844.200,-
Rp. 7.180.800,-
4 20 x Rp 7.180.800,- = Rp.
1.436.160,- Rp. 8.639.400,-
Rp. 5.385.600,-
5 20 x Rp 5.385.600,- = Rp.
1.077.120,- Rp. 9.716.520,-
Rp. 4.308.480,-
6 20 x Rp. 4.308.480,- = Rp.
861.696,- Rp.10.578.216,-
Rp. 3.446.784,-
7 20 x Rp. 3.446.784,- = Rp.
689.357,- Rp.11.267.573,-
Rp. 2.757.427,-
8 20 x Rp. 2.757.427,- = Rp.
551.485,- Rp.11.819.058,-
Rp. 2.205.942,-
9 20 x Rp. 2.205.942,- = Rp.
441.188,- Rp.12.260.246,-
Rp. 1.764.754,-
10 20 x Rp. 1.764.754,- = Rp.
352.951,- Rp.12.613.197,-
Rp. 1.411.803,-
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai buku pada akhir tahun ke-10 adalah sebesar Rp Rp. 1.411.803. Jumlah ini lebih kecil Rp. 588.197 dari nilai residu
sebesar Rp 2.000.000. Untuk menghindari perbedaan ini kita dapat mengubah
Universitas Sumatera Utara
metode penyusutan saldo menurun berganda itu dengan metode penyusutan lain yang sesuai dengan prinsip akuntansi.
b. Berdasarkan penggunaan 1
Metode jam Kerja service hours method Metode ini beranggapan bahwa nilai aktiva tetap merupakan sejumlah jam
produksi, sehingga taksiran umur aktiva tetap itu tergantung pada jumlah jam kerja produksi yang dipakainya. Dalam hal ini beban penyusutan
dihitung sesuai dengan penggunaan jam kerja aktiva itu yang dipakai dalam berproduksi.
Beban penyusutan per jam dihitung sebagai berikut.
seluruhnya produktif
Kerja jam
Taksiran S
C D
− =
Contoh :
C = Rp 14.025.000,- S = Rp 2.000.000,-
n = 10 tahun
Taksiran jam kerja produktif seluruhnya = 18.000 jam
Universitas Sumatera Utara
Penyelesaian:
Maka beban penyusutan per jamnya adalah:
seluruhnya produktif
Kerja jam
Taksiran S
C D
− =
jam per
Rp Rp
Rp D
668 000
. 18
000 .
000 .
2 000
. 025
. 14
= −
=
Beban penyusutan selama 10 tahun dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.6 Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Metode Jam Kerja Service
Hours Method
No Jam
Kerja Penyusutan
Ak. Penyusutan
Nilai Buku
- -
- Rp.14.025.000,-
1 2.000
2.000 x 668 = Rp. 1.336.000,-
Rp.1.336.000,- Rp.12.689.000,-
2 1.800
1.800 x 668 = Rp. 1.202.400,-
Rp.2.538.400,- Rp.11.486.600,-
3 1.600
1.600 x 668 = Rp. 1.068.800,-
Rp.3.607.200,- Rp.10.417.800,-
4 1.400
1.400 x 668 = Rp. 935.200,-
Rp.4.542.400,- Rp.9.482.600,-
5 2.300
2.300 x 668 = Rp. 1.536.400,-
Rp.6.078.800,- Rp.7.946.200,-
6 2.200
2.200 x 668 = Rp.1.469.600,-
Rp.7.548.400,- Rp.6.476.600,-
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.6
No Jam
Kerja Penyusutan
Ak. Penyusutan
Nilai Buku
7 2.000
2.000 x 668 = Rp.1.336.000,-
Rp.8.884.400,- Rp.5.140.600,-
8 1.800
1.800 x 668 = Rp.1.202.400,-
Rp.10.086.800,- Rp.3.938.200,-
9 1.600
1.600 x 668 = Rp. 1.068.800,-
Rp.11.155.600,- Rp.2.869.400,-
10 1.300
1.300 x 668 = Rp. 868.400,-
Rp.12.024.000,- Rp.2.001.000,-
C. Pengelompokan Aktiva Tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas