Analisis Penyusutan Nilai Aktiva Tetap Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN

ANALISIS PENYUSUTAN NILAI AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR

Diajukan oleh:

DISA AYUNI PULUNGAN 072101056

JURUSAN KEUANGAN

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Diploma


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Bismillahirramanirrahim

Allhamdulillah, Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini tepat pada waktunya, guna memenuhi syarat untuk menyelesaikan Pedidikan Program D-III di Fakultas Ekonomi pada Universitas Sumatera Utara tepat pada waktu yang ditentukan.

Penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, MEc., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

2. Bapak Prof. Dr. Paham Ginting, M.Si selaku Ketua Jurusan Program Studi Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

3. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Program Studi Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4. Ibu Risanty, SE, Ak, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam penulisan tugas akhir ini

5. Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang banyak membantu Penulis selama menjalankan


(4)

6. Khususnya penulis ucapkan terima kasih kepada orangtuaku tercinta Ayahanda dan Ibunda yang telah memberikan kasih sayangnya, dorongan, semangat dan pengorbanannya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan studi.

7. Saudara-saudaraku tersayang Putri Bahari Pulungan, Febi Anggraini Pulungan dan Azrina Rizky Pulungan yang telah memberikan motivasinya kepadaku. 8. Sahabat-sahabat di Jurusan Keuangan Stambuk 2007, yakni Dede, Safitri, Siti,

Mery, Evi, Vinda, Anggi, Candra, Mirza, Ichwan dan Martonis yang telah memberikan semangat dan mendoakan penulis dalam penyelesaian tugas akhir dan teman – teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu namanya yang telah banyak membantu penulis.

Semoga Allah SWT yang dapat membalas semua kebaikan yang penulis dapatkan baik pada waktu mengalami kesulitan maupun rintangan berupa amal dan pahala di akhirat kelak. Penulis menyadari bahwa dalam penyajian tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang.

Medan, Juni 2010 Penulis

Disa Ayuni Pulungan NIM. 072101056


(5)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR... v

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ... 3

D. Jadwal Kegiatan ... 4

E. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II : PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat ... 7

B. Struktur Organisasi ... 10

C. Job Description ... 14

D. Jaringan Kegiatan ... 19

E. Kinerja Kegiatan ... 19

F. Rencana Kegiatan ... 20

BAB III : PEMBAHASAN A. Pengertian Aktiva Tetap ... 23

B. Metode Penyusutan ... 25

C. Pengelompokan Aktiva Tetap Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 36

D. Pengakuan dan Pengukuran Aktiva Tetap Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 40

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 42

B. Saran ... 42 DAFTAR PUSTAKA ...


(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Metode Garis Lurus

(Straight Declining Method) ... 27 Tabel 3.2 Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Metode Jumlah

Angka Tahun (Sum Of The Years Digit Method) ... 29 Tabel 3.3 Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Metode Saldo

Menurun (Declining Balanced Method) ... 31 Tabel 3.4 Perhitungan Persentase Metode Saldo Menurun Ganda

(Double Declining Balanced Method) ... 32 Tabel 3.5 Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Metode Saldo

Menurun Ganda (Double Declining Balanced Method) ... 33 Tabel 3.6 Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Metode Jam Kerja

(Services Hours Method) ... 35 Tabel 3.7 Aktiva Tetap Di Fakultas Ekonomi


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Bagan 2.1 Struktur Organisasi Dan Personalia Fakultas Ekonomi


(8)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap perusahaan, baik perusahaan industri, perusahaan jasa maupun perusahaan dagang tentu memiliki aktiva tetap. Perkiraan aktiva tetap merupakan salah satu unsur yang terdapat di dalam neraca. Aktiva tetap yang terdapat diperusahaan dapat digunakan berulang-ulang dalam proses produksi, selama masa taksiran ekonomis aktiva tersebut. Aktiva tetap pada umumnya terdiri dari tanah, bangunan, mesin kendaraan dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan perusahaan dan tidak dimaksud untuk dijual.

Pada umumnya perusahaan menginvestasikan dana yang cukup besar untuk memperoleh aktiva tetap, oleh karena itu dalam pengelolaan aktiva tetap dibutuhkan suatu penilaian yang tepat dilihat dari sudut akuntansi. Sehingga dana yang dikeluarkan sesuai dengan yang diharapkan. Setiap aktiva tetap pasti akan mengalami penyusutan dari suatu periode ke periode tertentu, biasanya dalam waktu satu tahun. Penyusutan adalah istilah yang digunakan dalam beberapa bidang yaitu akuntansi, keuangan, dan ekonomi. Ini berarti penurunan nilai tertentu aset dari waktu ke waktu. Penurunan nilai bisa datang sebagai akibat dari penggunaan, berjalan waktu, pakai umur dan air mata, outdating teknologi atau usang, tidak mampu, penipisan, busuk, karat, atau cara lain pengurangan nilai.


(9)

Untuk akuntansi penyusutan dapat berarti metode apapun yang menentukan harga perolehan atau pembelian item atau aset selama periode waktu. Metode ini juga akan sesuai dengan yang wajar dan keausan. Hal ini digunakan sebagian besar dengan aset yang memiliki layanan tetap hidup dan pendek. Kadang-kadang penyusutan dilihat sebagai cara untuk menemukan kesalahan atau mengakui adanya penurunan nilai aset. Dengan demikian pula maka aktiva tetap yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara juga akan mengalami penyusutan.

Perhitungan penyusutan aktiva tetap harus dilakukan dengan cara akurat dan tetap. Apabila terdapat kesalahan dealam mengelola aktiva tetap yang terdapat dalam perusahaan seperti, kesalahan dalam penaksiran umur ekonomis, kesalahan pembebenan penyusutan aktiva tetap dan pemeliharaan aktiva tetap yang tidak betul akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Aktiva tetap yang dipergunakan dalam kegiatan perusahaan memiliki masa manfaat yang cukup lama dan umumnya lebih dari satu tahun sehingga aktiva perlu mendapatkan perlakuan khusus terutama dari segi metode penyusutannya. Perusahaan harus menetapkan metode penyusutan yang tepat bagi aktiva tetapnya. Metode penyusutan yang digunakan suatu perusahaan akan berpengaruh terhadap nilai laba atau rugi dari suatu perusahaan.

Pada prinsipnya aktiva tetap yang dianggarkan oleh satu perusahaan atau instansi berbeda dengan perusahaan atau instansi lainnya. Semakin besar suatu perusahaan, maka semakin besar pula anggaran untuk aktiva tetapnya. Begitu pula dengan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memiliki anggaran yang


(10)

Sumatera Utara juga memiliki anggaran yang berbeda dengan Fakultas lainnya yang ada di Perguruan Tinggi Universitas Sumatera Utara.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut mengenai aktiva tetap dengan spesifikasi judul “Penyusutan Aktiva Tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.

B. Perumusan Masalah

Masalah utama yang akan dibahas dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah Apakah metode penyusutan aktiva tetap yang digunakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.17?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penyusutan aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.17. Penelitian ini bermanfaat tidak hanya bagi peneliti, tetapi juga bagi perusahaan dan bagi peneliti lain.

1. Bagi peneliti

Sebagai bahan masukan jika di kemudian hari dimintai pendapat mengenai akuntansi penyusutan aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera,


(11)

2. Bagi Fakultas

Sebagai bahan masukan bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera untuk memperbaiki akuntansi penyusutan aktiva tetap dimasa yang akan datang.

3. Bagi peneliti lain

Sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan penelitian-penelitian yang sejenis di tahun-tahun mendatang.

D. Jadwal Kegiatan

Jadwal survei / Observasi

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Jl. T.M. Hanafiah Kampus USU Medan. Untuk lebih jelasnya, jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.1. dibawah ini

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

NO KEGIATAN

BULAN

Maret April

1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan 2 Pengumpulan

Data 3 Penulisan


(12)

Dalam kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan penelitian selama beberapa minggu mulai tanggal 16 Maret s/d 15 April 2010 pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

E. Sistematika Penulisan

Tugas akhir ini dibagi atas 4 bab dan setiap bab nya dibagi atas beberapa sub bab antara lain :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini, Penulis menjelaskan mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian

BAB II : PROFIL PERGURUAN TINGGI

Dalam bab ini, menjelaskan mengenai sejarah singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, struktur organisasi dan Job Description, jenis kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan.

BAB III : PEMBAHASAN

Dalam bab ini, menjelaskan mengenai bagaimana penyusutan aktiva tetap yang ada pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(13)

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini, menjelaskan mengenai kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dan saran Penulis bagi instansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, serta Daftar Pustaka yang mencantumkan semua referensi yang digunakan.


(14)

BAB II

PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam ( Universitas Syiah Kuala ) Kota Kuraja ( Banda Aceh ), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu tekhnik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara ( Istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu ).

Berhubung Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Univeritas Syiahkuala, maka Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirkan di Medan dan memperoleh status Negeri dengna surat Keputusan Meteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang Pengertian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan kedalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 1 Oktober 1961.


(15)

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I No. 05350 /1983 tanggal 8 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1984. dan disusul dengan Surat Keputusan No. 23/DIKTI/Kep/1987, No.25/DIKTI/Kep/1987 dan No. 26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata-1 dan Pendidikan Diploma-III. Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 (tiga) Departemen, yaitu :

a. Departemen Ekonomi Pembangunan b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma-III terdiri dari :

a. Jurusan Keuangan b. Jurusan Akuntansi c. Jurusan Kesekertariatan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.


(16)

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

a Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi yang berorientasi pasar. b Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan shareholders lainnya.

e Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi professional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah :

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional.

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsive terhadap perkembangan perubahan.


(17)

B. Struktur Organisasi & Personalia Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertical, melalui saluran tunggal. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini.


(18)

Sumber data : Fakultas Ekonomi Unibersitas Sumatera Utara

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi dan Personalia Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Rektor dan Pembantu Rektor Dekan dan Pembantu Dekan Dewan Pertimbanga n Fakultas Ketua Program Studi Inter Departemen Ketua Program Studi Intra Departemen Ketua Lab/Studio / Bengkel Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas Kepala Sub Bagian Tata Usaha D t Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua dan Sekertaris Departemen Unit Penunjang Fakultas


(19)

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI USU

Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

Pembantu Dekan I : Drs. Arifin Hamzah, MM,Ak

Pembantu Dekan II : Fahmi Natigor Nasution,SE,M.Acc,Ak

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE,M.Si

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS EKONOMI USU

Ketua : Drs. Erwin Abubakar,MBA,Ak

Sekertaris : Dra. Komariah Pandia, M.Si

Anggota : Prof.Bactiar Hassan Miraza

Prof.Moenaf H.Regar,M.Acc

Prof.Dr.Amrin Fauzi

Prof.Dr.Arnita Zainuddin,M.Si

Prof.Dr.Ade FatmaLubis,MAFIS,MBA,Ak

Prof.Ritha F.Dalimunthe, SE,M.Si

Prof.Dr.Azhar Maksum,M.Ec,Acc,Ak

Prof.Dr.Paham Ginting,MS


(20)

Drs. Jhon Tafbu Ritonga,M.Ec

Fahmi Natigor Nasution,SE,M.Acc,Ak

Ami Dilham, SE,M.Si

Drs. Hassan Sakti Siregar,M.Si, Ak

Wahyu Ario Pratomo,SE, M.Ec

Prof.Dr.Iic.rer.Reg. Sirojuzilam,SE

Prof.Dr. Rismayani,M. Si

DEPARTEMEN

Akuntansi

Ketua : Drs. Hassan Sakti Siregar,M.Si, Ak

Sekertaris : Mutia Ismail, SE, MM, Ak

Manajemen

Ketua : Prof.Ritha F.Dalimunthe, SE,M.Si

Sekertaris : Nisrul Irawati,SE,MBA

Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo,SE, M.Ec


(21)

PROGRAM DIPLOMA III

KEUANGAN

Ketua : Prof. Dr. Paham Ginting, MS

Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M. Si

AKUNTANSI

Ketua : Drs. Hassan Sakti Siregar,M.Si, Ak

Sekretaris : Iskandar Muda, SE, M. Si

KESEKRETARIATAN

Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M. Si

Sekretaris : Dr. Arlina Nurbaiti Lubis, SE, MBA

C. Job Description

Rincian Tugas Bagian Tata Usaha:

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

2. Menghimpun dan Menelaah peraturan perundang-undangan di bidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian, dan perlengkapan.

3. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,


(22)

4. Melaksaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

5. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan Fakultas.

6. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/Pelayanan kepada masyarakat.

7. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni Fakultas. 8. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan

Fakultas.

9. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi. 10. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan

dengan kegiatan Fakultas.

11. Menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Fakultas.

Rincian Tugas Sub Bagian Akademik:

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKTA Bagian

2. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, Pengabdian/Pelayanan kepada masyarakat

3. Melaksanakan administrasi akademik

4. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik 5. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian taget kurikulum 6. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilimiah dilingkungan falkultas


(23)

7. Melakukan administrasi penelitian dan Pengabdian/Pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas

8. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian

Rincian Tugas Sub Bagian Umum dan Keuangan:

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian

2. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan 3. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan dilingkungan fakultas

4. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas

5. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan

6. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan

7. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah di teliti kebenarannya

8. Mengoperasionalkan system informasi keuangan

9. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang keuangan

10.Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersipkan penyusunan laporan Bagian


(24)

Rincian Tugas Sub Bagian Kepegawaian:

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian

2. Menyusun konsep juklat/juknis di bidang kepegawaian 3. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai 4. Melaksanakan urusan mutasi pegawai

5. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional

6. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangktan Guru Besar Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, ijin, dan cuti

7. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai 8. Memproses SK jabatan structural da fungsional 9. Memproses pelanggaran disiplin pegawai 10.Memproses asuransi pegawai

11.Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian

Rincian Tugas Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni:

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian

2. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni 3. Melakukan administrasi kemahasiswaan

4. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan 5. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi


(25)

6. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas 7. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karier dan layanan

kesejahteraan mahasiswa

8. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan 9. Mengoperasionalkan system informasi kemahasiswaan dan alumni 10.Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan

11.Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kemahasiswaan dan alumni

12.Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian

Rincian Tugas Sub Bagian Perlengkapan:

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian

2. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan

3. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan 4. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan

dan perlengkapan

5. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan

6. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan

7. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian


(26)

D. Jaringan Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian / pelayanan masyarakat dan pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian – penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu: Penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

E. Kinerja Kegiatan

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai semua itu, begitu juga Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam


(27)

mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi, kinerja usaha terkini yang dijalankan perusuhaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa, dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar – seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap sivitas akademika agar dapat menghasilakan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan – kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari – hari besar keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain adalah sebagai berikut :

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester ganjil/genap 2. Perkuliahan semester ganjil/genap


(28)

Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut:

1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang digunakan dapat ditingkatkan

2. Jumlah lulusan meningkat dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks prestasi lebih baik.

3. Melakukan inovasi database Mahasiswa, Kartu Rencana Mahasiswa, Kartu Hasil Studi, Jadwal Kuliah, Jadwal Ujian Mid Semester, dan Jadwal Ujian Semester yang telah terprogram.

4. Memperbaiki ruang kuliah Mahasiswa dan Dosen, Departemen dan Ruang baca.

5. Meningkatkan kompetensi Mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswa baru diadakan kepemimpinan Mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan mahasiswa baru.

6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti Program Pekerti Applied Approach, Workshop, Seminar, dan Lokakarya.

7. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya.

8. Membutuhkan proses kenaikan pangkat dan jabatan Dosen.

9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan oleh Departemen.

10.Memberi dorongan kepada Dosen muda untuk melanjutkan program studi S2 dan S3 baik dalam maupun di Luar Negeri.


(29)

12.Meningkatkan kegiatan Seminar, Lokakarya, Kuliah umum yang diadakan Pimpinan Fakultas.

13.Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang/praktek kerja lapangan agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.

14.Departemen menyiapkan Laporan Evaluasi per semester untuk meningkatkan nilai Akreditas masing-masing departemen yang lebih baik.


(30)

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Aktiva Tetap

Aktiva tetap memiliki pengertian yang berbeda-beda tetapi pada prinsipnya pengertian aktiva tetap ini memiliki makna dan tujuan yang sama. Ada beberapa defenisi aktiva tetap yang diungkapkan oleh para ahli, seperti defenisi aktiva tetap menurut Mulyadi (2001:591) menyebutkan bahwa aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, memiliki manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Menurut PSAK No. 17 (revisi 2007) menyebutkan bahwa aktiva tetap adalah aset berwujud yang:

a. dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif, b. diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode

2. Faktor-faktor dalam Menentukan Penyusutan

Dalam menentukan penyusutan periodik aktiva tetap ada faktor-faktor yang harus dipertimbangkan. Menurut Harahap (1999:54), beberapa faktor untuk menentukan beban penyusutan sebagai berikut.

a. Harga pokok

Harga pokok merupakan hal yang penting dalam menghitung biaya penyusutan,


(31)

b. Nilai residu (residual / salvage value)

Nilai residu adalah nilai taksiran realisasi (penjualan melalui kas) aktiva tetap tersebut setelah akhir penggunaannya atau pada saat mana aktiva tetap itu harus ditarik dari kegiatan produksi. Nilai residu ini tidak mesti ada, bisa saja harga pada saat dibesituakan adalah nihil.

c. Umur teknis

Umur teknis adalah taksiran jangka waktu penggunaan aktiva tetap itu dalam kegiatan produksi. Umur yang dimaksud disini ada dua yaitu:

1) umur fisik, berarti berapa lama aktiva tetap itu secara fisik mampu memberikan sumbangan terhadap kegiatan produksi,

2) umur fungsional, berarti berapa lama aktiva tetap itu mampu memproduksi barang-barang yang dapat ditawarkan dan diterima masyarakat,

d. Pola pemakaian

Pola pemakaian aktiva tetap itu dalam kegiatan produksi harus dipertimbangkan dalam hubungannya dengan pembebanan penyusutan terhadap produksi.


(32)

B. Metode Penyusutan

Metode Penyusutan dapat dikelompokkan menurut kriteria berikut.

a. Berdasarkan waktu

1) Metode garis lurus (straight line method)

Metode garis lurus adalah metode yang paling umum digunakan. Disamping mudah penerapannya, metode ini juga akan memberikan beban yang adil pada masa-masa penggunaan aktiva. Kelemahan dari metode ini adalah apabila diterapkan pada aktiva tetap yang semakin lama memberikan jasa semakin kecil sehingga beban yang sama akan tidak adil. Metode ini sangat tepat untuk aktiva tetap yang kerusakannya lebih disebabkan oleh waktu bukan oleh penggunaan seperti gedung atau bangunan.

Beban penyusutan menurut metode ini dihitung sebagai berikut:

n S C

D = − atau 100% d%

n persentase

dalam = =

Keterangan:

D = Beban penyusutan (depreciation)

C = Harga pokok aktiva

S = Nilai residu (salvage value)


(33)

Contoh:

Sebuah aktiva dibeli dengan harga Rp 14.025.000,- nilai residu ditaksir Rp. 2.000.000,- sedang umur penggunaannya ditaksir 10 tahun. Beban penyusutannya pertahun adalah sebagai berikut .

diketahui:

C = Rp 14.025.000,-

S = Rp 2.000.000,-

n = 10

penyelesaian:

n S C

D = −

− =

− −

= 1.202.500,

10 , 000 . 000 . 2 , 000 . 025 . 14 . Rp Rp Rp D % % 100 d n persentase

dalam = =

− = − = − − = , 500 . 202 . 1 , 000 . 025 . 12 . % 10 ) , 000 . 000 . 2 . , 000 . 025 . 14 . ( , % 10 10 % 100 Rp Rp x Rp Rp x Rupiah bentuk dalam


(34)

Tabel 3.1 Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Metode Garis Lurus (Straught Line Method)

Tahun Harga pokok Penyusutan Ak. Penyusutan Nilai Buku

0 Rp. 14.025.000,- - - Rp.14.025.000,-

1 Rp. 14.025.000,- Rp.1.202.500,- Rp.1.202.500,- Rp.12.822.500,- 2 Rp. 14.025.000,- Rp.1.202.500,- Rp. 2.405.000,- Rp.11.620.000,- 3 Rp. 14.025.000,- Rp.1.202.500,- Rp. 3.607.500,- Rp.10.417.500,- 4 Rp. 14.025.000,- Rp.1.202.500,- Rp. 4.910.000,- Rp.9.215.000,- 5 Rp. 14.025.000,- Rp.1,202.500,- Rp. 6.112.500,- Rp.8.012.500,- 6 Rp.14.025.000,- Rp.1.202.500,- Rp.7.314.500,- Rp. 6.810.000,- 7 Rp. 14.025.000,- Rp.1.202.500,- Rp.8.517.000,- Rp. 5.607.500,- 8 Rp. 14.025.000,- Rp.1.202.500,- Rp.9.719.500,- Rp. 4.405.000,- 9 Rp. 14.025.000,- Rp.1.202.500,- Rp.10.922.000,- Rp. 3.202.500,- 10 Rp. 14.025.000,- Rp.1.202.500,- Rp.12.124.500,- Rp. 2.000.000,-

2) Metode pembebanan yang menurun

Metode pembebanan yang menurun dijelaskan sebagai berikut.

a) Metode jumlah angka tahun (sum of the years digit method)

Dalam metode ini beban penyusutan pada mulanya tinggi dan selanjutnya semakin menurun. Beban penyusutan ini dihitung dengan cara menjumlahkan semua angka (digit) umur aktiva tersebut. Menurut Harahap (1999) jumlah angka tahun dapat dicari dengan formula sebagai berikut.


(35)

n x n 2 1 +

n = Jumlah perkiraan umur ekonomis

Contoh:

C = Rp 14.025.000,-

S = Rp 2.000.000,-

n = 10

jumlah angka tahun = n x n 2

1 +

= 10

2 1 10

x +

= 55

Maka besarnya nilai penyusutan dapat dihitung dengan

− = − − = − = , 364 . 186 . 2 ) , 000 . 000 . 2 , 000 . 025 . 14 ( 55 10 ) arg ( Rp Rp Rp x D residu nilai perolehan a h x tahun angka jumlah ekonomis umur D


(36)

Daftar penyusutan menurut metode jumlah angka tahun adalah sebagai berikut.

Tabel 3.2 Penyustutan Aktiva Tetap Menggunakan Metode Jumlah Angka Tahun (Sum Of The Years Digit Method)

Tahun Penyusutan Ak. Penyusutan Nilai Buku

0 - - Rp. 14.025.000,-

1 10/55 x Rp. 12.025.000,- = Rp.

2.186.364,- Rp. 2.186.364,- Rp. 11.838.636,- 2 9/55 x Rp. 12.025.000,- = Rp.

1.967.727,- Rp. 4.154.091,- Rp. 9.870.909,- 3 8/55 x Rp. 12.025.000 = Rp.

1.749.090,- Rp. 5.903.181,- Rp. 8.121.819,- 4 7/55 x Rp. 12.025.000,- = Rp.

1.530.454,- Rp. 7.433.635,- Rp. 6.591.365,- 5 6/55 x Rp. 12.025.000,- = Rp.

1.311.818 ,- Rp. 8.745.453,- Rp. 5.279.547,- 6 5/55 x Rp. 12.025.000,- = Rp.

1.093.181,- Rp. 9.838.634,- Rp. 4.186.366,- 7 4/55 x Rp. 12.025.000 = Rp.

874.545,- Rp. 10.723.179,- Rp. 3.311.821,- 8 3/55 x Rp. 12.025.000 = Rp.

655.909,- Rp. 11.379.088,- Rp. 2.655.912,- 9 2/55 x Rp. 12.025.000 = Rp.

437.273,- Rp.11.816.361,- Rp. 2.218.639,- 10 1/55 x Rp. 12.025.000 = Rp.


(37)

b) Metode saldo menurun (declining balance method)

Dalam metode ini beban penyusutan dihitung dengan persentase tertentu yang dihitung melalui rumus tertentu dan dikalikan dengan nilai buku. Oleh karena itu beban penyusutan semakin lama semakin mengecil. Filosofinya sama dengan metode jumlah angka tahun. Persentasenya dihitung sebagai berikut:

n S C

r = 1− : r = rate = persentase penyusutan

Contoh:

C = Rp 14.025.000,-

S = Rp 2.000.000,-

n = 10 tahun

) ( % 7 , 17 1767 , 0 8233 , 0 1 143 , 0 1 000 . 025 . 14 : 000 . 000 . 2 1 1 : 1 10 5 Dibulatkan Rp Rp r C S r n = = − = − = − − = − =

Perlu ditambahkan bahwa persentase ini dapat dibulatkan untuk menghindari angka-angka pecahan. Daftar penyusutan menurut metode saldo menurun ini adalah sebagai berikut.


(38)

Tabel 3.3 Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Metode Saldo Menurun (Declining Balance Methode)

Thn Beban Penyusutan Ak.

Penyusutan Nilai Buku

0 - - Rp. 14.025.000,-

1 17,7% x Rp. 14.025.000,- = Rp.

2.482.425,- Rp.2.482.425,- Rp.11.542.575,- 2 17,7% x Rp 11.542.575,- = Rp.

2.043.036,- Rp.4.525.461,- Rp.9.499.539,- 3 17,7% x Rp. 9.499.539,- = Rp.

1.681.418,- Rp.6.206.879,- Rp.7.818.121,- 4 17,7% x Rp. 7.818.121,- = Rp.

1.383.808,- Rp.7.590.687,- Rp.6.434.313,- 5 17,7% x Rp 6.434.313,- = Rp.

1.188.873,- Rp.8.770.560,- Rp. 5.245.440,- 6 17,7% x Rp. 5.245.440,- = Rp.

928.443,- Rp.9.699.003,- Rp. 4.319.667,- 7 17,7% x Rp. 4.319.667,- = Rp.

764.581,- Rp.10.463.584,- Rp. 3.555.086,- 8 17,7% x Rp. 3.555.086,- = Rp.

629.250,- Rp.11.092.834,- Rp. 2.925.836,- 9 17,7% x Rp. 2.925.836,- = Rp.

517.872,- Rp.11.610.706,- Rp. 2.407.964,- 10 17,7% x Rp. 2.407.964,- = Rp.


(39)

Jika tidak ada pembulatan maka nilai buku pada akhir tahun ke-10 menjadi sama dengan nilai residu yaitu sebesar Rp. 2.000.000,- bukan menjadi Rp. 1.981.754,- seperti dalam tabel.

c) Saldo menurun ganda (double declining balance method).

Metode ini hampir sama dengan metode saldo menurun seperti yang dijelaskan di atas. Perbedaannya hanya dalam menentukan persentase. Dalam menentukan persentase dalam metode ini dihitung dengan cara melipatduakan persentase penyusutan menurut straight line.

Contoh perhitungan persentase metode saldo menurun berganda adalah sebagai berikut.

Tabel 3.4 Perhitungan Persentase Metode Saldo Menurun Berganda (Double Declining Balance Method)

Umur % Garis Lurus % Saldo Menurun Berganda

4 100 : 4 = 25 % 50 %

5 100 : 5 = 20% 40 %

10 100 : 10 = 10% 20 %

20 100 : 20 = 5% 10 %

Persentase ini dikalikan dengan nilai buku aktiva. Berdasarkan contoh diatas maka dapat disusun tabel penyusutan sebagai berikut.


(40)

Tabel 3.5 Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Metode Saldo Menurun Ganda (Double Declining Balance Method)

Tahun Penyusutan Ak. Penyusutan Nilai Buku

0 - - Rp.14.025.000,-

1 20% x Rp 14.025.000,- = Rp.

2.805.000,- Rp. 2.805.000,- Rp. 11.220.000,- 2 20% x Rp. 11.220.000,- = Rp.

2.244.000,- Rp. 5.049.000,- Rp. 8.976.000,- 3 20% x Rp 8.976.000,- = Rp.

1.795.200,- Rp. 6.844.200,- Rp. 7.180.800,- 4 20% x Rp 7.180.800,- = Rp.

1.436.160,- Rp. 8.639.400,- Rp. 5.385.600,- 5 20% x Rp 5.385.600,- = Rp.

1.077.120,- Rp. 9.716.520,- Rp. 4.308.480,- 6 20% x Rp. 4.308.480,- = Rp.

861.696,- Rp.10.578.216,- Rp. 3.446.784,- 7 20% x Rp. 3.446.784,- = Rp.

689.357,- Rp.11.267.573,- Rp. 2.757.427,- 8 20% x Rp. 2.757.427,- = Rp.

551.485,- Rp.11.819.058,- Rp. 2.205.942,- 9 20% x Rp. 2.205.942,- = Rp.

441.188,- Rp.12.260.246,- Rp. 1.764.754,- 10 20% x Rp. 1.764.754,- = Rp.

352.951,- Rp.12.613.197,- Rp. 1.411.803,-

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai buku pada akhir tahun ke-10 adalah sebesar Rp Rp. 1.411.803. Jumlah ini lebih kecil Rp. 588.197 dari nilai residu sebesar Rp 2.000.000. Untuk menghindari perbedaan ini kita dapat mengubah


(41)

metode penyusutan saldo menurun berganda itu dengan metode penyusutan lain yang sesuai dengan prinsip akuntansi.

b. Berdasarkan penggunaan

1) Metode jam Kerja (service hours method)

Metode ini beranggapan bahwa nilai aktiva tetap merupakan sejumlah jam produksi, sehingga taksiran umur aktiva tetap itu tergantung pada jumlah jam kerja produksi yang dipakainya. Dalam hal ini beban penyusutan dihitung sesuai dengan penggunaan jam kerja aktiva itu yang dipakai dalam berproduksi.

Beban penyusutan per jam dihitung sebagai berikut.

seluruhnya produktif

Kerja jam Taksiran

S C

D = −

Contoh :

C = Rp 14.025.000,-

S = Rp 2.000.000,-

n = 10 tahun


(42)

Penyelesaian:

Maka beban penyusutan per jamnya adalah:

seluruhnya produktif Kerja jam Taksiran S C

D = −

jam per Rp Rp Rp D 668 000 . 18 000 . 000 . 2 000 . 025 . 14 = − =

Beban penyusutan selama 10 tahun dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.6 Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Metode Jam Kerja (Service Hours Method)

No Jam

Kerja

Penyusutan Ak.

Penyusutan

Nilai Buku

0 - - - Rp.14.025.000,-

1 2.000 2.000 x 668 = Rp.

1.336.000,- Rp.1.336.000,-

Rp.12.689.000,- 2 1.800 1.800 x 668 = Rp.

1.202.400,- Rp.2.538.400,-

Rp.11.486.600,- 3 1.600 1.600 x 668 = Rp.

1.068.800,- Rp.3.607.200,-

Rp.10.417.800,- 4 1.400 1.400 x 668 = Rp.

935.200,- Rp.4.542.400,- Rp.9.482.600,- 5 2.300 2.300 x 668 = Rp.

1.536.400,- Rp.6.078.800,- Rp.7.946.200,-

6 2.200 2.200 x 668 =


(43)

Lanjutan Tabel 3.6

No Jam

Kerja

Penyusutan Ak.

Penyusutan

Nilai Buku

7 2.000 2.000 x 668 =

Rp.1.336.000,- Rp.8.884.400,- Rp.5.140.600,-

8 1.800 1.800 x 668 =

Rp.1.202.400,- Rp.10.086.800,- Rp.3.938.200,-

9 1.600 1.600 x 668 = Rp.

1.068.800,- Rp.11.155.600,- Rp.2.869.400,-

10 1.300 1.300 x 668 = Rp.

868.400,- Rp.12.024.000,- Rp.2.001.000,-

C. Pengelompokan Aktiva Tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara

Aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dikelompokkan sebagai berikut :

Tabel 3.7 Aktiva Tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Kode Aktiva Tetap

Jlh. Barang (Unit) Harga Barang (Rp)

2008 2009 2008 2009


(44)

Tabel 3.7 Lanjutan

Kode Aktiva Tetap Jlh. Barang (Unit) Harga Barang (Rp)

2008 2009 2008 2009

131311

Cermin Besar 5 5 550.000 505.000

Lemari Penyimpan 26 26 21.780.000 16.538.000

Mesin ketik

manual/portable (11-13 inch)

62 62 29.825.000 22.900.000

Mesin ketik manual standard (14-16 Inch)

7 7 1.415.000 964.000

Mesin ketik listrik 1 1 650.000 472.000

Mesin ketik

listrik/portable (11-13 Inch)

28 28 29.900.000 11.446.000

Mesin fotocopy folio 3 3 29.000.000 26.084.000

Mesin fotocopy lainnya

1 1 18.955.000 3.288.000

Lemari Besi/metal 38 38 18.570.000 13.239.001

Lemari kayu 71 71 68.900.000 63.492.000

Rak kayu 24 24 7.150.000 5.325.000

Filling cabinet besi 89 89 37.780.000 35.083.000

Brandkas 4 4 47.750 25.000

Tabung pemadam api 1 1 350.000 287.000

Papan visual/papan nama

6 7 2.375.000 30.012.000

Whiteboard 54 58 6.410.000 8.980.000

Alat pemotong kertas 2 2 40.000 40.000

Overhead projector 15 24 32.750.000 100.337.000

LCD projector/infokus 3 34.070.000


(45)

Tabel 3.7 Lanjutan

Kode Aktiva Tetap Jlh. Barang (unit) Harga Barang (Rp)

2008 2009 2008 2009

131311

Focusing screen/Layar LCD/proyektor

2 4.000.000

Kursi besi/metal 336 366 43.340.000 44.657.000

Meja kerja kayu 186 187 200.320.000 197.676.000

Kursi kayu 1395 1415 224.465.000 184.932.000

Meja rapat 46 46 21.550.000 19.012.000

Meja computer 235 235 85.475.000 71.361.000

Meja ketik 6 6 855.000 455.000

Meja telepon 6 6 570.000 492.000

Meja resepsionis 3 3 1.150.000 860.000

Mesin penghisap debu 1 1 1.552.500 1.211.000

Lemari es 9 9 13.900.000 8.663.000

AC window 20 20 27.750.000 7.794.000

AC split 60 65 170.700.000 146.562.000

Kipas angin 29 29 3.435.000 1.701.000

Televisi 7 7 12.750.000 9.848.000

Amplifier 1 1 250.000 134.000

Loudspeaker 34 34 3.950.000 3.761.000

Sound system 1 1 2.500.000 1.750.000

Microphone 1 1 25.000 14.000

Tangga aluminium 1 1 300.000 300.000

Dispenser 8 8 10.500.000 5.872.000

Mimbar/podium 3 3 525.000 410.000

Karpet 1 1 6.020.000 6.020.000

Uninterruptible supply (UPS)


(46)

Tabel 3.7 Lanjutan

Kode Aktiva Tetap Jlh. Barang (unit) Harga Barang (Rp)

2008 2009 2008 2009

131311

Slide proyektor 3 3 3.850.000 1.856.000

Printer 56 56 96.980.000 53.591.000

Meja cetak tangan 11 11 3.900.000 3.255.000

Telepon (PABX) 2 2 1.745.000 1.084.000

Pesawat telepon 4 4 2.950.000 1.859.000

TV monitor 1 1 1.200.000 322.000

Automatic slide staining machine

3 5 6.500.000 17.100.000

Generator 3 3 17.500.000 7.794.000

Personal computer 20 0 89.500.000 0

Meja kerja 74 74 12.225.000 7.422.000

Printer 5 7 1.850.000 3.386.000

PC unit 60 99 335.280.000 302.905.000

Laptop 1 9 13.500.000 123.420.000

CPU 186 186 666.250.000 116.174.000

Keyboard 76 76 8.870.000 6.904.000

CPU 1 1 1.500.000 197.000

Monitor 186 186 290.900.000 50.888.000

Printer 15 22 24.230.000 29.130.000

Scanner 2 2 2.800.000 2.800.000

HUB 5 6 5.800.000 3.446.000

131921 Slide 3 3 4.000.000 4.000.000


(47)

D. Pengakuan dan Pengukuran Aktiva Tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1. Pengertian dan Penggolongan Aktiva Tetap

Menurut hasil Observasi terhadap aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, mengenai pengertian dan penggolongan aktiva tetap telah sesuai dengan landasan teoritis. Pengertian aktiva tetap menurut perusahaan yaitu harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1) Masa manfaatnya lebih dari satu tahun

2) Tidak untuk diperjualbelikan

3) Digunakan untuk operasi perusahaan

4) Mempunyai wujud

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memperoleh aktiva tetap dengan cara pembelian secara tunai. Aktiva tetap yang masih bisa digunakan akan terus digunakan walaupun umur ekonomisnya sudah terlalu lama, misalnya kursi kayu yang digunakan dalam proses pembelajaran mahasiswa masih banyak yang buatan tahun 1988. Hal ini dapat membuktikan pernyataan di atas adalah benar. Aktiva tetap yang sudah tidak dapat digunakan lagi akan segera dilakukan reparasi atau apabila keadaannya sudah sangat rusak dan tidak dapat direparasi akan segera digudangkan/disusutkan.


(48)

2. Metode Perolehan Aktiva Tetap

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam hal pengadaan aktiva tetap untuk keperluan perusahaan menggunakan satu metode yaitu : Pembelian Tunai. Pembelian tunai dilakukan untuk peralatan,perabot kantor, dan Inventaris kantoran

3. Metode Penyusutan Aktiva Tetap

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak digunakan metode penyusutan karena aktiva tetap yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak pernah dilakukan penyusutan, aktiva – aktiva tetap tersebut hanya akan direparasi kembali apabila telah mencapai atau melampaui batas umur ekonomisnya dan apabila tidak dapat dilakukan reparasi maka aktiva – aktiva tetap tersebut akan segera disusutkan dengan cara tersendiri yaitu digudangkan.


(49)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Setelah penulis melakukan penelitian dan pembelajaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil sebagai berikut :

1. Pemberhentian masa pakai aktiva tetap dilakukan dengan cara di simpan didalam gudang

2. Pembelian Aktiva dilakukan dengan cara dibayar tunai

3. Dengan menerapkan metode penyusutan dapat memberikan informasi tentang masa pakai aktiva tetap dan memungkinkan untuk melakukan perbaikan ataupun pelelangan aktiva tetap sehingga dapat memberikan keuntungan kembali dari aktiva tetap tersebut.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis mencoba memberikan saran yang kiranya bermanfaat bagi instansi yaitu agar hendaknya melakukan penghitungan umur ekonomis aktiva tetap dan nilai residunya sehingga apabila umur aktiva tetap tersebut telah akan melampaui batas umur ekonomis dapat dilakukan tahap pencegahan dengan menjual kembali/melakukan pelelangan yang dapat memberikan laba kepada instansi.


(50)

DAFTAR PUSTAKA

Harahap, Sofyan Syafri, 1999 Akuntansi Aktiva Tetap : Akuntansi, Pajak, Revaluasi,

Leasing, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Masnur Muslich, 2009 Bagaimana Menulis Skripsi ?, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Mulyadi, 2001 Sistem Akuntansi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi. 2002. Auditing. Buku Satu Edisi Ke Enam. Penerbit : Salemba Empat, Jakarta. Ikatan Akuntan Indonesia. 2004. Standart Akuntansi Keuangan, Penerbit : Salemba

Empat, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standart Akuntansi Keuangan. Edisi 2002. Penerbit : Salemba Empat, jakarta.

Warren, James M,. Reeve, Philip E.Fess. 2005. Pengantar Akuntansi . Buku 1. Edisi 21. Penerbit : Salemba Empat. Jakarta.


(1)

Tabel 3.7 Lanjutan

Kode Aktiva Tetap Jlh. Barang (unit) Harga Barang (Rp)

2008 2009 2008 2009

131311

Focusing screen/Layar LCD/proyektor

2 4.000.000

Kursi besi/metal 336 366 43.340.000 44.657.000 Meja kerja kayu 186 187 200.320.000 197.676.000 Kursi kayu 1395 1415 224.465.000 184.932.000 Meja rapat 46 46 21.550.000 19.012.000 Meja computer 235 235 85.475.000 71.361.000

Meja ketik 6 6 855.000 455.000

Meja telepon 6 6 570.000 492.000

Meja resepsionis 3 3 1.150.000 860.000 Mesin penghisap debu 1 1 1.552.500 1.211.000

Lemari es 9 9 13.900.000 8.663.000

AC window 20 20 27.750.000 7.794.000

AC split 60 65 170.700.000 146.562.000 Kipas angin 29 29 3.435.000 1.701.000

Televisi 7 7 12.750.000 9.848.000

Amplifier 1 1 250.000 134.000

Loudspeaker 34 34 3.950.000 3.761.000

Sound system 1 1 2.500.000 1.750.000

Microphone 1 1 25.000 14.000

Tangga aluminium 1 1 300.000 300.000

Dispenser 8 8 10.500.000 5.872.000

Mimbar/podium 3 3 525.000 410.000

Karpet 1 1 6.020.000 6.020.000

Uninterruptible supply (UPS)

2 4 1.080.000 3.500.000

Audio tape real recorder


(2)

Tabel 3.7 Lanjutan

Kode Aktiva Tetap Jlh. Barang (unit) Harga Barang (Rp)

2008 2009 2008 2009

131311

Slide proyektor 3 3 3.850.000 1.856.000 Printer 56 56 96.980.000 53.591.000 Meja cetak tangan 11 11 3.900.000 3.255.000 Telepon (PABX) 2 2 1.745.000 1.084.000 Pesawat telepon 4 4 2.950.000 1.859.000

TV monitor 1 1 1.200.000 322.000

Automatic slide staining machine

3 5 6.500.000 17.100.000

Generator 3 3 17.500.000 7.794.000

Personal computer 20 0 89.500.000 0 Meja kerja 74 74 12.225.000 7.422.000

Printer 5 7 1.850.000 3.386.000

PC unit 60 99 335.280.000 302.905.000

Laptop 1 9 13.500.000 123.420.000

CPU 186 186 666.250.000 116.174.000

Keyboard 76 76 8.870.000 6.904.000

CPU 1 1 1.500.000 197.000

Monitor 186 186 290.900.000 50.888.000 Printer 15 22 24.230.000 29.130.000

Scanner 2 2 2.800.000 2.800.000

HUB 5 6 5.800.000 3.446.000

131921 Slide 3 3 4.000.000 4.000.000


(3)

D. Pengakuan dan Pengukuran Aktiva Tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1. Pengertian dan Penggolongan Aktiva Tetap

Menurut hasil Observasi terhadap aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, mengenai pengertian dan penggolongan aktiva tetap telah sesuai dengan landasan teoritis. Pengertian aktiva tetap menurut perusahaan yaitu harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1) Masa manfaatnya lebih dari satu tahun

2) Tidak untuk diperjualbelikan

3) Digunakan untuk operasi perusahaan

4) Mempunyai wujud

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memperoleh aktiva tetap dengan cara pembelian secara tunai. Aktiva tetap yang masih bisa digunakan akan terus digunakan walaupun umur ekonomisnya sudah terlalu lama, misalnya kursi kayu yang digunakan dalam proses pembelajaran mahasiswa masih banyak yang buatan tahun 1988. Hal ini dapat membuktikan pernyataan di atas adalah benar. Aktiva tetap yang sudah tidak dapat digunakan lagi akan segera dilakukan reparasi atau apabila keadaannya sudah sangat rusak dan tidak dapat direparasi akan segera digudangkan/disusutkan.


(4)

2. Metode Perolehan Aktiva Tetap

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam hal pengadaan aktiva tetap untuk keperluan perusahaan menggunakan satu metode yaitu : Pembelian Tunai. Pembelian tunai dilakukan untuk peralatan,perabot kantor, dan Inventaris kantoran

3. Metode Penyusutan Aktiva Tetap

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak digunakan metode penyusutan karena aktiva tetap yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak pernah dilakukan penyusutan, aktiva – aktiva tetap tersebut hanya akan direparasi kembali apabila telah mencapai atau melampaui batas umur ekonomisnya dan apabila tidak dapat dilakukan reparasi maka aktiva – aktiva tetap tersebut akan segera disusutkan dengan cara tersendiri yaitu digudangkan.


(5)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Setelah penulis melakukan penelitian dan pembelajaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil sebagai berikut :

1. Pemberhentian masa pakai aktiva tetap dilakukan dengan cara di simpan didalam gudang

2. Pembelian Aktiva dilakukan dengan cara dibayar tunai

3. Dengan menerapkan metode penyusutan dapat memberikan informasi tentang masa pakai aktiva tetap dan memungkinkan untuk melakukan perbaikan ataupun pelelangan aktiva tetap sehingga dapat memberikan keuntungan kembali dari aktiva tetap tersebut.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis mencoba memberikan saran yang kiranya bermanfaat bagi instansi yaitu agar hendaknya melakukan penghitungan umur ekonomis aktiva tetap dan nilai residunya sehingga apabila umur aktiva tetap tersebut telah akan melampaui batas umur ekonomis dapat dilakukan tahap pencegahan dengan menjual kembali/melakukan pelelangan yang dapat memberikan laba kepada instansi.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Harahap, Sofyan Syafri, 1999 Akuntansi Aktiva Tetap : Akuntansi, Pajak, Revaluasi,

Leasing, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Masnur Muslich, 2009 Bagaimana Menulis Skripsi ?, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Mulyadi, 2001 Sistem Akuntansi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi. 2002. Auditing. Buku Satu Edisi Ke Enam. Penerbit : Salemba Empat, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2004. Standart Akuntansi Keuangan, Penerbit : Salemba Empat, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standart Akuntansi Keuangan. Edisi 2002. Penerbit : Salemba Empat, jakarta.

Warren, James M,. Reeve, Philip E.Fess. 2005. Pengantar Akuntansi . Buku 1. Edisi 21. Penerbit : Salemba Empat. Jakarta.