BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Aktiva Tetap
Aktiva tetap memiliki pengertian yang berbeda-beda tetapi pada prinsipnya pengertian aktiva tetap ini memiliki makna dan tujuan yang sama. Ada beberapa
defenisi aktiva tetap yang diungkapkan oleh para ahli, seperti defenisi aktiva tetap menurut Mulyadi 2001:591 menyebutkan bahwa aktiva tetap adalah kekayaan
perusahaan yang memiliki wujud, memiliki manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan
untuk dijual kembali. Menurut PSAK No. 17 revisi 2007 menyebutkan bahwa aktiva tetap adalah aset berwujud yang:
a. dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau
jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif, b.
diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode 2. Faktor-faktor dalam Menentukan Penyusutan
Dalam menentukan penyusutan periodik aktiva tetap ada faktor-faktor yang harus dipertimbangkan. Menurut Harahap 1999:54, beberapa faktor untuk
menentukan beban penyusutan sebagai berikut. a. Harga pokok
Harga pokok merupakan hal yang penting dalam menghitung biaya penyusutan,
Universitas Sumatera Utara
b. Nilai residu residual salvage value Nilai residu adalah nilai taksiran realisasi penjualan melalui kas aktiva tetap
tersebut setelah akhir penggunaannya atau pada saat mana aktiva tetap itu harus ditarik dari kegiatan produksi. Nilai residu ini tidak mesti ada, bisa saja
harga pada saat dibesituakan adalah nihil. c. Umur teknis
Umur teknis adalah taksiran jangka waktu penggunaan aktiva tetap itu dalam kegiatan produksi. Umur yang dimaksud disini ada dua yaitu:
1 umur fisik, berarti berapa lama aktiva tetap itu secara fisik mampu
memberikan sumbangan terhadap kegiatan produksi, 2
umur fungsional, berarti berapa lama aktiva tetap itu mampu memproduksi barang-barang yang dapat ditawarkan dan diterima masyarakat,
d. Pola pemakaian Pola pemakaian aktiva tetap itu dalam kegiatan produksi harus
dipertimbangkan dalam hubungannya dengan pembebanan penyusutan terhadap produksi.
Universitas Sumatera Utara
B. Metode Penyusutan