Pengertian Bibliometrik TINJAUAN PUSTAKA

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Bibliometrik

The British Standard Institutions memberikan defenisi bibliometrik sebagai kajian penggunaan dokumen dan pola publikasi dengan menerapkan metode matematika dan statistik. Analisis bibliometrika bertujuan untuk menjelaskan proses komunikasi tertulis, sifat dan arah pengembangan sarana deskriptif penghitungan dan analisis berbagai faset komunikasi Sulistiyo, 2002. Objek utama kajian bibliometrika adalah publikasi penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah. Publikasi ini dianggap sebagai media penting dalam komunikasi ilmiah, dan merupakan pengetahuan publik serta arsip umum yang dapat diperoleh dan dibaca oleh siapapun setiap saat. Perkembangan publikasi jurnal ilmiah saat ini sudah mengalami perubahan dari format tercetak ke format elektronik. Perkembangan perubahan format publikasi ini sangat membantu dalam memperoleh data utama dalam analisis bibliometrik. Bibliometrik mengkaji distribusi publikasi secara kuantitatif terhadap literatur, sehingga bibliometrik dikenal memiliki tiga dalil dasar dalam analisis kuantitatifnya. Dalil tersebut adalah: • Dalil Lotka, yaitu dalil untuk menghitung distribusi produktifitas pengarang dalam kurun waktu tertentu pada publikasi jurnal • Dalil Zipf, yaitu dalil untuk memberi peringkat kata dan frekuensi dalam literatur sehingga memudahkan dalam menenutukan subjek dan permasalahan yang dikaji dalam suatu literatur • Dalil Bradford, yaitu dalil untuk menentukan jurnal inti core journal untuk suatu jenis subjek dan permasalah tertentu. Manfaat analisis bibliometrika bagi perpustakaan dan pustakawan antara lain: • dapat mengidentifikasi jurnal inti dalam berbagai disiplin ilmu • dapat mengidentifikasi arah dan gejala penelitian dan perkembangan pengetahuan pada berbagai disiplin ilmu • dapat menduga keluasan literature sukunder • mengenali pemakai berbagai subjek Jonner Hasugian : Analisis Bibliometrika terhadap Publikasi Hasil Penelitian AIDS di Indonesia, 2009 • mengenali kepengarangan dan arah gejalanya pada dokumen berbagai subjek • mengukur manfaat jasa SDI ad-hoc dan retrospektif • meramalkan arah gejala perkembangan masa lalu, sekarang dan masa datang • mengatur arus masuk informasi dan komunikasi • mengkaji keusangan dan penyebaran literatur ilmiah • meramalkan produktifitas penerbit, pengarang, organisasi, negara dan disiplin ilmu.

2.2 Hukum dan Metode Bradford